Akhirnya secara resmi Joe Biden mulai menjabat sebagai presiden Amerika serikat ke-46 setelah acara pelantikan Joe Biden diselenggarakan pada tanggal 21 Januari 2021 lalu. Opa Biden, begitu beliau disapa telah memenangkan pemilu AS pada November 2020. Joe Biden sendiri menjabat sebagai presiden di usianya yang ke-78, serta mencatat sejarah sebagai presiden Amerika Serikat tertua.
Bersama dengan partnernya Kamala Harris, Joe Biden siap untuk melancarkan program-program kerjanya sebagai presiden Amerika Serikat. Kamala Harris sendiri menjadi wakil presiden Amerika Serikat pertama dari ras kulit hitam. Beliau menjadi wakil presiden ke-49 Amerika Serikat pada saat ini setelah memenangkan pemilu beberapa bulan lalu.
Warna-Warni Pelantikan Joe Biden
Banyak yang menilai arogansi presiden sebelumnya, yaitu Donald Trump. Dengan demikian, pelantikan Biden tersebut mendapat banyak sambutan hangat dari beberapa kepala negara. Bahkan diantaranya ada yang bersyukur Donald Trump telah tumbang. Banyak ucapan selamat ditujukan pada presiden terpilih Amerika Serikat ini melalui banyak media dari kepala negara di seluruh dunia.
Presiden terpilih AS, Joe Biden dilantik di depan gedung Portico Utara gedung putih tanpa dihadiri oleh presiden terdahulunya, Donald Trump. Ketidakhadiran Donald Trump, sebagai presiden AS sebelumnya baru pertama kali terjadi. Donald Trumph menjadi presiden pertama yang tidak menghadiri penerusnya sejak 150 tahun pemilihan presiden Amerika Serikat. Walaupun demikian tidak menghilangkan kesakralan pelantikan tersebut.
Pelantikan presiden ke-46 Amerika serikat ini disambut baik oleh presiden Korea Selatan,Moon Jae In. Sebelumnya, hubungan Amerika Serikat dengan Korea Selatan sempat merenggang, terlebih pada masa kepemimpinan presiden Donald Trump. Trumph berkali-kali mengancam Korea Selatan akan melakukan invasi, setelah permintaan AS agar memberikan imbalan atas bantuan militer AS tidak digubrisnya.
Setelah pelantikan usai, Biden pun menaiki limosin dan berkeliling di sekitar gedung putih. Saat berkeliling, Biden menyambut lambaian tangan warga negara Amerika yang mendukungnya serta bergembira atas terpilihnya Joe Biden. Setelah puas mengitari kawasan sekitar gedung putih dengan menggunakan mobil kepresidenan, Biden pun langsung menuju ke gedung putih untuk melaksanakan tugas pertamanya.
Harapan Jokowi Terhadap Indonesia
Sejak kepemimpinan Donald Trump, hubungan Indonesia dan AS mengalami pemburu. Maka dari itu, melalui akun media sosialnya, Jokowi memberikan ucapan pada Joe Biden dan Kamala Harris, disertai harapan hubungan Indonesia dan Amerika Serikat kembali menguat.
Sebagaimana dilansir oleh Republika.co.id, menteri luar negeri Indonesia mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin dunia yang kuat untuk berkolaborasi dengan Indonesia. Maka dari itu, Indonesia sangat menggantungkan harapannya pada presiden Joe Biden. Ungkapan Menlu tersebut disertai dengan ucapan selamat kepada pemimpin AS itu.
Indonesia berharap besar kepada kepemimpinan Joe Biden ini agar AS dapat memperkuat WHO, terutama untuk menangani pandemi global ini. Terlebih, Indonesia sangat berharap pada komitmen AS untuk melakukan mitigasi pada wabah tersebut. Sebagaimana yang dideklarasikan pada program kerja Biden saat kampanye yang dilakukannya sebelum pemilu.
Tidak hanya untuk Indonesia secara umum. Khususnya pengusaha Indonesia pun berharap besar atas kepemimpinan Joe Biden, dengan harapan akan membawa perubahan pada bidang ekonomi. Terutama kebijakan Biden dinilai lebih kondusif. Dengan demikian hubungan bilateral Amerika Serikat dan Indonesia, dalam bidang ekspor bisa lebih menguat.
Pelantikan Joe Biden disambut hangat oleh banyak kepala warga di dunia.b Terutama negara-negara yang sangat menggantungkan harapan pada pemimpin negara adikuasa ini. Oleh sebab itu, kehadiran presiden Joe Biden sangat dinantikan oleh negara-negara yang pernah mengalami pemburukan hubungan pada masa pemerintahan Trump.
