
Presiden Jokowi melantik 6 menteri baru sebagai bagian dari perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Enam nama yang dilantik sebagai menteri baru tersebut sudah dikenalkan Presiden kepada publik sejak Selasa (22/12/2020) kemarin.
Selain itu, Presiden pun melantik 5 Wakil Menteri baru dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Badan Restorasi Gambut (BRG).
Jokowi Melantik 6 Menteri Baru
Reshuffle kabinet ini merupakan yang pertama dalam masa pemerintahan Joko Widodo periode kedua. Hal ini dilakukan presiden sesudah dua menterinya terlibat kasus korupsi dan pemerintahannya banyak dikritik atas langkahanya menangani pandemi Covid-19.
Jokowi melantik 6 menteri baru. Yakni Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin), Menteri Sosial (Tri Rismaharani), Menteri Perdagangan (Muhammad Lutfi), Menteri Pariwisata (Sandiaga Uno), Menteri Kelautan dan Perikanan (Sakti Wahyu Trenggono), Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas).
Lantas seperti apa visi misi Risma dan Sandi Uno?
Tri Rismaharini (Menteri Sosial)
Wali Kota Surabaya 2 periode yang masa jabatannya akan selesai pada 2021 itu menggantikan Juliari Batubara yang terlibat kasus korupsi pengadaan bansos.
Risma menyatakan kalau dirinya diberi tugas yang amat urgen yakni realisasi bansos triwulan keempat 2020 untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Ia pun menyatakan kalau presiden mengamanatkan pada dirinya agar pekan pertama pada bulan Januari 2021 bansos mesti bisa keluar. Ini berhubungan dengan kebangkitan ekonomi nasional.
Risma pun diamanatkan agar bantuan sosial memiliki implikasi atau dampak nyata yang terukur kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ada beberapa mekanisme pembinaan yang mesti dilakukan. Kemensos akan menggandeng kepala daerah dan perguruan tinggi setempat yang paham benar permasalahan di daerahnya.
Disamping Covid-19, Risma menyatakan Kemensos pun akan mengantisipasi ramalan BMKG mengenai El Nino yang mengakibatkan kemarau amat tinggi. Itu tentu saja akan berhubungan pada berbagai hasil pertanian atau lainnya sehingga itu yang mesti diimbangi agar tak terjadi kelaparan.
Amanat paling akhir yang tidak kalah pentingnya dan mendukung tugas-tugas lainnya adalah perbaikan data. Risma mengatakan pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Dirjen Kependudukan di Kementerian Dalam Negeri guna memperbarui data penerima bantuan.
Risma mengisyaratkan kalau ke depannya, bantuan sosial akan diberikan dalam bentuk uang. Semuanya itu akan dilakukan secara transparan. Tak ada cash maupun tunai dalam bentuk apapun. Kemensos akan menggunakan semua transaksi itu dalam wujud elektronik.
Kemensos akan menggunakan elektronik yang cepat sehingga berbagai perbaikan data dapat secepatnya dilakukan. Dengan begitu keefektifan akan dapat terpenuhi.
Visi Misi Sandiaga Uno ( Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) ini menggantikan kedudukan Wishnutama selaku Menparekraf.
Sesudah pelantikan, Sandiaga menyatakan dirinya akan fokus menjalankan berbagai program yang inovatif.
Pasalnya kita mesti bergerak dengan cepat. Pak Presiden dan Wapres mengharapkan dalam 1 tahun ini mesti ada quick wins, mesti ada perubahan yang mendasar pada waktu kita berbenah atas 5 destinasi super prioritas.
Sandiaga menambahkan kebangkitan sektor pariwisata mesti dilakukan dengan memastikan aspek Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) yakni Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Keberlangsungan Lingkungan untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19.