
Public Display of Affection (PDA) atau perilaku menunjukkan kasih sayang di depan umum, seperti berpegangan tangan, berpelukan, atau berciuman, sering dianggap sebagai ekspresi cinta yang wajar dalam hubungan. Namun, tidak semua orang nyaman dengan tindakan ini, dan dalam beberapa kasus, PDA dapat memberikan dampak negatif terhadap hubungan itu sendiri maupun lingkungan sosial di sekitarnya.
Berikut beberapa dampak negatif Public Display of Affection (PDA) dalam hubungan.
1. Menimbulkan Ketidaknyamanan bagi Orang Lain
Tidak semua orang merasa nyaman melihat pasangan yang terlalu mesra di tempat umum. Dalam budaya tertentu, tindakan seperti berciuman atau berpelukan dapat dianggap tidak sopan atau bahkan melanggar norma sosial. Hal ini bisa menimbulkan persepsi negatif dari orang lain terhadap pasangan yang melakukan PDA secara berlebihan.
2. Menjadi Tanda Ketidakamanan dalam Hubungan
Beberapa pasangan menggunakan PDA sebagai cara untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan yang kuat. Namun, dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi tanda ketidakamanan. Jika salah satu pasangan merasa perlu terus-menerus menunjukkan kasih sayang di depan umum untuk membuktikan cinta mereka, itu bisa menjadi indikasi adanya ketidakpercayaan atau kebutuhan untuk validasi dari orang lain.
3. Mengurangi Rasa Hormat dalam Hubungan
Meskipun menunjukkan kasih sayang adalah hal yang wajar dalam hubungan, ada batasan yang harus diperhatikan, terutama di tempat umum. Jika PDA dilakukan secara berlebihan atau tidak pada tempatnya, hal ini dapat menurunkan rasa hormat dalam hubungan. Pasangan yang merasa tidak nyaman dengan PDA yang berlebihan mungkin merasa terpaksa untuk ikut serta demi menyenangkan pasangannya.
4. Menyebabkan Konflik dengan Orang di Sekitar
PDA yang dilakukan di lingkungan tertentu, seperti tempat kerja, acara keluarga, atau lingkungan konservatif, dapat memicu konflik dengan orang-orang di sekitar. Beberapa individu atau kelompok masyarakat mungkin menganggap PDA sebagai tindakan yang tidak pantas, yang dapat menimbulkan ketegangan sosial atau bahkan sanksi sosial bagi pasangan tersebut.
5. Mengalihkan Fokus dari Hubungan yang Sehat
Hubungan yang sehat tidak hanya didasarkan pada ekspresi fisik di depan umum, tetapi juga pada komunikasi, kepercayaan, dan saling menghormati. Jika pasangan lebih fokus pada bagaimana hubungan mereka terlihat oleh orang lain daripada pada kualitas hubungan itu sendiri, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah yang lebih dalam yang perlu diselesaikan.
6. Berpotensi Menimbulkan Kecemburuan atau Perbandingan Sosial
Melihat pasangan yang sering menunjukkan kasih sayang di depan umum bisa menimbulkan perasaan cemburu atau perbandingan sosial bagi orang lain, terutama bagi mereka yang sedang mengalami masalah dalam hubungan mereka. Hal ini bisa menciptakan tekanan sosial yang tidak sehat dan perasaan tidak puas dalam hubungan mereka sendiri.
***************
Public Display of Affection memang bisa menjadi cara untuk menunjukkan cinta dan kedekatan dalam hubungan. Tetapi perlu dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan norma sosial yang berlaku. Berlebihan dalam menampilkan kasih sayang di depan umum dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi pasangan itu sendiri maupun lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk menyeimbangkan ekspresi cinta mereka dengan menghormati norma sosial dan kenyamanan orang lain.