
Overthinking atau berpikir berlebihan adalah kondisi di mana seseorang terlalu banyak memikirkan sesuatu hingga merasa cemas atau kewalahan. Jika dibiarkan, overthinking dapat mengganggu kesehatan mental, produktivitas, dan kualitas hidup. Salah satu pendekatan yang efektif untuk mengatasi overthinking adalah dengan menggunakan teknik dari Jepang, yang dikenal dengan kesederhanaan dan efisiensinya. Bagaimana cara mengatasi overthinking dengan teknik Jepang?
Berikut adalah beberapa cara mengatasi overthinking dengan teknik Jepang yang bisa Anda coba:
1. Ikigai: Menemukan Tujuan Hidup
Ikigai adalah konsep Jepang yang berarti “alasan untuk bangun di pagi hari.” Dengan menemukan ikigai, Anda dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, sehingga membantu mengurangi overthinking. Caranya:
Identifikasi apa yang Anda cintai.
Temukan apa yang Anda kuasai.
Pahami apa yang dunia butuhkan dari Anda.
Pertimbangkan apa yang dapat memberi Anda penghasilan.
Ketika Anda menemukan keseimbangan dari empat aspek tersebut, Anda akan lebih terarah dan terhindar dari pemikiran berlebihan.
2. Kaizen: Perbaikan Kecil yang Konsisten
Kaizen adalah filosofi Jepang yang berfokus pada perbaikan kecil tetapi terus-menerus. Alih-alih mencoba mengatasi semua masalah sekaligus, pecahlah tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil yang bisa Anda lakukan setiap hari. Misalnya:
Jika Anda merasa cemas tentang pekerjaan, mulai dengan menyelesaikan satu tugas kecil.
Fokus pada kemajuan, bukan kesempurnaan.
Pendekatan ini membantu mengurangi tekanan dan mencegah pikiran menjadi berlebihan.
3. Shinrin-Yoku: Terapi Hutan
Shinrin-yoku, atau “mandi hutan,” adalah praktik menghabiskan waktu di alam untuk meredakan stres dan menenangkan pikiran. Penelitian menunjukkan bahwa berada di alam dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres, dan meningkatkan suasana hati. Langkah-langkah sederhana untuk mencoba shinrin-yoku meliputi:
Pergi ke taman atau hutan.
Berjalan dengan perlahan sambil menikmati lingkungan sekitar.
Fokus pada suara, bau, dan pemandangan alam.
Praktik ini membantu mengalihkan perhatian dari overthinking ke ketenangan alam.
4. Zazen: Meditasi Zen
Zazen adalah meditasi Zen yang melibatkan pernapasan dalam dan fokus pada saat ini. Teknik ini membantu mengatasi overthinking dengan mengarahkan perhatian Anda pada napas dan mengabaikan gangguan mental. Langkah-langkah sederhana untuk mencoba zazen:
Duduk di tempat yang nyaman.
Fokus pada pernapasan Anda, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan.
Biarkan pikiran datang dan pergi tanpa penilaian.
Dengan latihan teratur, Anda dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kecenderungan berpikir berlebihan.
5. Kanso: Kesederhanaan dalam Hidup
Kanso adalah salah satu prinsip estetika Jepang yang berarti “kesederhanaan.” Dengan menerapkan kanso dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat mengurangi kekacauan mental dan fisik yang memicu overthinking. Beberapa cara untuk menerapkan kanso meliputi:
Membersihkan dan merapikan lingkungan sekitar Anda.
Mengurangi barang-barang yang tidak diperlukan.
Fokus pada hal-hal yang benar-benar membawa kebahagiaan.
Kesederhanaan membantu menciptakan ruang bagi ketenangan dan mengurangi beban pikiran.
************
Teknik Jepang seperti ikigai, kaizen, shinrin-yoku, zazen, dan kanso menawarkan pendekatan praktis untuk mengatasi overthinking. Dengan fokus pada kesederhanaan, tujuan, dan mindfulness, Anda dapat mengurangi kecemasan dan menemukan keseimbangan hidup. Mulailah dengan menerapkan satu teknik yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan nikmati perubahan positif yang dihasilkan.