Sampai sekarang dan hingga kapan saja, menyimpan dendam terlalu lama bukan merupakan hal yang positif. Karena hal itu akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
Tiap-tiap orang tentu pernah mempunyai problem dengan orang lain. Cuma, cara mengatasinya tentunya berlainan. Ada yang mengakui kesalahannya dan silih memaafkan, mengabaikan masalah itu, sampai ada yang menyimpannya selaku dendam. Dendam merupakan keadaan di mana seseorang tak dapat melupakan kesalahan orang lain, menyimpan kemarahan yang lumayan dalam, sampai ada niat untuk membalas perbuatan seseorang terhadapnya.
Apakah Anda tengah mengalami hal itu sekarang? Mesti Anda ketahui, menyimpan dendam terlalu lama tak cuma berakibat terhadap rusaknya hubungan, tetapi pula dapat berpengaruh pada kesehatan fisik dan gangguan emosi. Supaya Anda dapat melupakan dendam itu, ayo cari tahu hal-hal yang akan timbul pada tubuh Anda bila Anda menyimpan dendam terlalu lama di bawah ini.
1. Cemas dan Sulit Tidur
Saat Anda menyimpan dendam terlalu lama, tubuh Anda secara langsung akan menderita tekanan darah dan stres yang melonjak. Sampai kemudian Anda menjadi sulit tidur, mudah lelah, khawatir yang berlebihan, dan cemas. Tentunya Anda mesti memaafkan dan melupakan hal yang sudah terjadi untuk memperbaiki hal itu. Dengan demikian Anda juga akan merasakan ketenangan.
2. Penuaan Dini
Tubuh akan mengeluarkan hormon stres lebih banyak saat Anda menyimpan dendam terlalu lama. Hormon itu disebut koristol yang bisa menyebabkan frustasi dan depresi. Akhirnya membuat Anda susah tidur, mengkonsumsi makanan yang tak sehat, dan mendorong gaya hidup yang tak sehat juga. Hal itupun lalu berdampak pada metabolisme dan kesehatan kulit yang tak dapat terawat dengan baik sehingga menimbulkan penuaan dini.
3. Menambah Risiko Kerusakan Jantung
Menaruh dendam yang terlalu lama identik dengan Anda tengah menumbuhkan emosi negatif di dalam diri. Hal itu merupakan salah satu penyebab timbulnya tekanan darah tinggi. Bila dibiarkan dalam waktu lama, tentunya akan mengancam kesehatan tubuh.
Serapi apa pun Anda menyimpan dendam itu, selalu saja akan membuat Anda merasa marah dan tertekan. Rasa marah dan tertekan yang berulang bisa menambah risiko penyakit jantung. Asosiasi Jantung Amerika Serikat telah membuktikan kalau menyimpan dendam dan rasa marah bisa mendorong timbulnya jantung koroner yang didahului dengan kondisi anteroklerosis dan tekanan darah tinggi.
4. Rentan Terkena Diabetes
Pola hidup seseorang jadi tak sehat saat ia menyimpan dendam terlalu lama. Seperti yang ditemui oleh para peneliti kalau orang yang menyimpan dendam di dalam diri dan rasa kemarahan demikian dalam, berisiko mempunyai rutinitas kesehatan yang tidak baik, seperti mengonsumsi kalori lebih banyak dan kebiasaan merokok. Lambat laun hal itu memungkinkan seseorang terjangkit diabetes.
5. Memicu Penyakit dengan Rasa Nyeri Kronis
Orang yang menyimpan dendam terlalu lama biasanya condong lebih kerap menderita berbagai kondisi medis. Riset yang dilakukan pada penduduk di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa seseorang yang menyimpan dendam, mepunyai peluang 50% lebih tinggi menderita penyakit dengan rasa nyeri seperti sakit kepala, sakit punggung, dan ulserasi lambung. Hal ini kemungkinan berhubungan dengan adanya gangguan psikosomatis.
Terbukti, menaruh dendam yang terlalu lama tak dapat dianggap remeh demikian saja. Terlebih saat mengetahui pengaruhnya terhadap kesehatan. Tentu saja tidak ingin ‘kan tubuh kita dirugikan dengan hal-hal yang tak semestinya? Alhasil, cobalah sekarang Anda belajar untuk jadi seseorang yang pemaaf. Dengan demikian Anda akan menjadi lebih tenang dan happy dalam menempuh hidup.
