Pojokjakarta.com – Belum usai Pandemi Covid-19, kali ini penyebaran flu burung terjadi di Eropa dan Asia. Menurut beberapa ahli, flu burung ini bisa menjalar ke manusia dengan berbagai gejala. Maka dari itu, masyarakat di Asia, terutama Indonesia tentu harus tetap waspada. Sebab, flu burung ini bisa menyebar kapanpun.
Menurut Organisasi Hewan Dunia (OIE), flu ini menyebar dengan cepat. Sehingga bisa berpotensi menjadi wabah baru di samping adanya Covid-19. Salah satu lini industri yang berpotensi tertular flu ini adalah industri peternakan.
Seperti yang diketahui, flu burung adalah sebuah virus yang berbahaya dan tentunya mematikan. Terutama pada industri-industri yang bergerak di bidang binatang unggas ataupun burung.
Sudah Masuk di China dan Korea Selatan
Pada hari Senin (15/11/2021), China melaporkan ada 21 orang yang sudah tertular virus flu burung. Adapun jenisnya adalah H5N6 yang dikatakan jumlahnya jauh lebih besar daripada yang terjadi di tahun 2020.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga demikian. Banyak virus flu burung yang menghinggap di 770.000 ekor unggas di Chungcheongbuk-do dan semua unggas tersebut sekarang sudah dimusnahkan agar flunya tidak menjalar ke manusia di sekitarnya.
Selain di asia, negara-negara di Eropa juga mengalami hal serupa. Flu burung jenis H5N1 muncul di wilayah Rogaland. Selain itu, terjadi juga di Belgia dan beberapa belahan negara lainnya. Hal ini tentu harus dianggap serius oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Jangan sampai kita kecolongan kembali seperti Covid-19 beberapa waktu lalu. Dimana, masyarakat dan pemerintah Indonesia terlalu mengentengkan virus tersebut. Akhirnya, pandemi benar-benar terjadi di Indonesia. Berita penyebaran flu burung di Asia dan Eropa tersebut harus menjadi sebuah tanda untuk melakukan berbagai tindakan preventif.
Bisa Menular dan Kenali Flu Burung
Satu hal yang perlu diperhatikan bagi masyarakat adalah penularan virus flu burung. Virus ini bisa menular dengan sangat cepat dan hal tersebut sudah terjadi sebelumnya. Wabah flu burung merupakan sebuah wabah yang sudah amat dikenal di dunia ini.
Meskipun Anda tidak bekerja di lini bidang unggas atau burung, flu burung tetap bisa menular Anda jika ada kontak. Maka dari itu, sebisa mungkin Anda harus melakukan berbagai tindakan preventif, antara lain:
- Hindari melakukan kontak langsung dengan unggas
- Jangan kontak langsung dengan orang sakit (terlebih diketahui terkena flu burung)
- Menjaga masker dan menerapkan etika ketika bersin
- Menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh
Sebagian tindakan preventif untuk mencegah flu burung memang sama dengan pencegahan Covid-19. Sehingga, Anda mungkin saja akan jauh lebih mudah menerapkannya. Mengingat virus ini cepat menular dan termasuk virus yang mematikan, Anda perlu untuk mawas diri agar tidak tertular.
