Tidak bisa dipungkiri permasalahan ekonomi Indonesia belum menemukan titik terang. Belum selesai masalah yang satu sudah ditambah oleh masalah lainnya. Dengan demikian, perekonomian Indonesia, ibarat sebuah pepatah ‘sudah jatuh tertimpa tangga’. Maka dari itu, terdapat beberapa ancaman bagi ekonomi Indonesia.
Apabila tidak segera diatasi, perekonomian Indonesia akan semakin terpuruk. Hal tersebut akan mengakibatkan krisis multidimensional dalam kehidupan. Maka dari itu, solusi yang tepat sangat diperlukan agar dapat meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia. Dengan demikian negara Indonesia tidak akan semakin terpuruk.
Beberapa Ancaman Terhadap Perekonomian Indonesia
Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki banyak permasalahan ekonomi yang cukup pelik, sama seperti negara berkembang lainnya. Salah satu permasalahan ekonomi yang tidak kunjung usai adalah hutang negara Indonesia. Saking banyaknya, menjadi warisan ke anak cucu atau generasi penerus. Disamping itu terdapat beberapa ancaman ekonomi Indonesia, yaitu:
1. Pengurangan Subsidi Untuk Rakyat
Beberapa pihak seringkali menyebutkan bahwa subsidi untuk rakyat, bisa memanjakan rakyat sehingga rakyat tidak akan produktif. Faktanya dengan melakukan pengurangan subsidi tersebut bisa menjadi ancaman terhadap perekonomian Indonesia.
2. Perekonomian Dikuasai oleh Pihak Asing
Apabila sektor perekonomian Indonesia dikuasai oleh pihak asing bisa mengancam perekonomian Indonesia. Pasalnya, Indonesia akan kehilangan potensi yang dapat menurunkan perekonomian, dari segi harga dan tenaga kerja,
3. Nilai Impor Meningkat
Terus menerus meningkatkan nilai impor pun bisa menjadi ancaman terhadap perekonomian Indonesia. Pasalnya, persediaan barang impor akan menumpuk, selain itu neraca keuangan negara akan mengalami defisit.
4. Meningkatnya Kemiskinan dan Pengangguran
Salah satu ancaman terhadap perekonomian Indonesia adalah meningkatnya pengangguran dan kemiskinan. Sebagai contoh seperti saat ini, pandemi menyebabkan pengangguran meningkat. Dengan demikian membuat Indonesia masuk ke jurang resesi ekonomi.
5. Harga Komoditi Ekspor yang Turun
Meskipun komoditi ekspor ditingkatkan namun apabila harganya turun, tetap akan menimbulkan ancaman perekonomian Indonesia. Lebih parahnya tidak ada lagi eksportir yang turun ke dunia bisnis tersebut. Dengan demikian pendapatan Indonesia akan mengalami defisit.
Solusi untuk Mengatasi Ancaman Ekonomi
Permasalahan ekonomi Indonesia harus segera dicarikan solusinya agar permasalahan tersebut tidak semakin melebar. Maka dari itu, kenali setiap ancaman perekonomian Indonesia yang menjadi sumber permasalahan ekonomi Indonesia. Dengan demikian Indonesia bisa segera keluar dari potret negara berkembang yang mengalami keterpurukan ekonomi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tingkat pengangguran dan kemiskinan Indonesia terbilang cukup tinggi. Permasalahan tersebut harus segera diatasi agar Indonesia bisa terbebas dari ancaman ekonomi yang dapat membuat Indonesia kian terpuruk. Cara untuk menekan angka pengangguran tersebut yaitu, menyediakan lapangan kerja yang banyak.
Meskipun sebagai negara yang kaya namun Indonesia memiliki hutang yang cukup banyak. Jumlah hutang tersebut terus meningkat seiring dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar kian melemah. Sebagai solusi untuk melunasi hutang negara tersebut harus meningkatkan pendapatan negara, baik dengan cara meningkatkan nilai ekspor maupun menarik investor asing.
Solusi lainnya untuk mengatasi ancaman terhadap perekonomian Indonesia adalah dengan cara meningkatkan mutu pendidikan. Dengan meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya dapat menciptakan lapangan kerja, tetapi dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia. Pasalnya, dari pendidikan tersebut kreatifitas penduduk Indonesia akan meningkat.
Ancaman bagi Ekonomi Indonesia harus segera dicarikan jalan keluarnya. Dengan demikian, negara Indonesia tidak akan terus menerus terpuruk. Terlebih permasalahan ekonomi Indonesia tersebut cukup krusial dan pelik terhadap perkembangan rakyat Indonesia. Dengan demikian, kesejahteraan rakyat Indonesia bisa meningkat.
