
Penyebab rumah tangga tidak harmonis terkadang memang membuat suasana rumah menjadi tidak tenang. Bahkan ada yang menyebabkan perceraian yang nantinya akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi seluruh anggota keluarga yang terlibat. Karena adanya pertengkaran yang tidak bisa dipungkiri akhirnya hanya akan ada yang namanya perpisahan.
Penyebab Rumah Tangga Tidak Harmonis yang Perlu diketahui
Membangun sebuah hubungan dalam rumah tangga yang harmonis merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap pasangan khususnya suami istri. Namun tanpa disadari pasti ada saja hal-hal yang justru membuat hubungan menjadi renggang bahkan sampai menimbulkan perceraian.
Tentunya banyak orang yang tidak ingin hal tersebut terjadi pada keluarganya. Ada beberapa penyebab yang biasanya sering timbul sehingga hubungan menjadi tidak harmonis adalah seperti:
Faktor Ekonomi
Faktor utama yang sering membuat timbulnya konflik adalah karena masalah perekonomian. Setelah menjalani hidup berumah tangga tentu kebutuhan setiap hari akan semakin meningkat. Kondisi seperti ini seharusnya membutuhkan kebutuhan ekonomi yang lancar.
Banyak sekali yang sering terjadi karena masalah ekonomi yang pada akhirnya menjadi pemicu utama renggangnya dalam suatu hubungan rumah tangga. Hal ini tentu akan menyebabkan pertengkaran dalam satu keluarga sehingga rasa ketidakharmonisan itu muncul.
Kurang Komunikasi Antar Keluarga
Penyebab rumah tangga tidak harmonis yang kedua adalah karena kurangnya sebuah komunikasi antara satu keluarga. Komunikasi yang baik pastinya akan membuat hubungan menjadi lebih baik serta meminimalisir adanya kesalahpahaman antara satu sama yang lain.
Namun apabila komunikasi dalam sebuah keluarga kurang, tentu akan menyebabkan masalah yang bisa memicu pertengkaran karena tidak dapat memahami satu sama lain. Supaya hal ini tidak terjadi, maka cobalah untuk selalu berkomunikasi yang baik antara suami istri dan anak.
Kurangnya Rasa Perhatian
Selanjutnya penyebab rumah tangga tak harmonis dikarenakan oleh kurangnya rasa perhatian. Padahal memberi sebuah perhatian pada anggota keluarga merupakan hal yang penting dan harus dilakukan pada setiap keluarga supaya lebih senang.
Namun apabila rasa perhatian dalam sebuah keluarga berkurang, tentu akan berdampak negatif dan sering terjadi kesalahpahaman antara satu sama yang lain. Terutama pada seorang anak yang kurang akan perhatian dari orang tuanya. Hal ini juga akan menyebabkan anak menjadi nakal karena orang tua tidak peduli sama sekali.
Maka dari itu, sebaiknya rasa perhatian di setiap keluarga itu harus ada terutama seorang ibu. Karena ibu merupakan peran yang sangat penting yang bisa menyeimbangkan sisi emosional pada setiap keluarga.
Mementingkan Pekerjaan
Penyebab rumah tangga tidak harmonis biasanya juga ditimbulkan karena dalam salah satu dari keluarga hanya mementingkan pekerjaannya. Sehingga akan membuat lupa bahwa ada seseorang yang lebih penting dibandingkan pekerjaan.
Pekerjaan memanglah hal yang sangat penting untuk menunjang perekonomian dalam sebuah keluarga. Namun apabila selalu mementingkan pekerjaan, bahkan sampai melupakan keluarga, tentunya akan menyebabkan ketidakharmonisan dalam sebuah keluarga. Maka dari itu, harus bisa menyeimbangkan antara keluarga dan pekerjaan.
Kurang Rasa Terbuka
Dalam sebuah keluarga memang harus ada rasa saling keterbukaan antara satu sama yang lain. Namun apabila rasa kurangnya keterbukaan justru akan menjadi penyebab rumah tangga tidak harmonis lagi.
Padahal dengan adanya rasa terbuka di setiap keluarga jika ada masalah pasti akan ada solusi terbaik untuk menghadapi masalah tersebut. Maka dari itu, selalu bersikaplah saling terbuka satu sama lain. Cara ini dilakukan supaya tercipta rasa damai pada keluarga.
Itulah beberapa penyebab rumah tangga tidak harmonis yang sering muncul pada setiap keluarga. Supaya hal tersebut tidak terjadi, maka sebaiknya sebagai keluarga kita harus mampu bersikap baik satu sama lain sehingga rasa harmonis itu selalu bisa diwujudkan.