Mengenali Tanda-tanda Mengalami Gaslighting – Anda barangkali telah mengerti istilah manipulasi. Tetapi, apakah Anda tahu dengan istilah gaslighting? Gaslighting merupakan istilah terkenal untuk melukiskan situasi atau kondisi yang dilakukan seseorang untuk memanipulasi dengan langkah membalikkan ucapan supaya Anda menanyakan lagi tindakan yang sudah dilakukan sampai terperangkap dengan rasa bersalah.
Cukup pelik bukan? Oleh sebab itu pelaku gaslighting amatlah berbahaya bagi Anda dan jelas-jelas mempunyai tujuan buat menjebak kita dalam sebuah hubungan yang tak sehat atau toxic relationship.
Gaslighting adalah bentuk taktik manipulasi yang menggunakan bagian psikologis seseorang yang jadi korban dengan mengendalikan cara korbannya bertindak dan berpikir supaya pelaku memperoleh apa yang diinginkannya tanpa mesti membicarakannya atau meminta secara langsung.
Mengenali Tanda-tanda Mengalami Gaslighting
Taktik manipulasi ini sanggup menjerat korbannya dalam sebuah toxic relationship hingga berhasil dan memiliki kemungkinan besar mengakibatkan timbulnya bentuk berbagai kekerasan dalam hubungan seperti kekerasan dalam hubungan berpacaran (KDP), kekerasan berbasis gender baik online maupun tidak (KGBO), kekerasan seksual (KS), kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan lain sebagainya.
Menanggapi hal itu, perlu untuk Anda guna bisa mengenali tanda-tanda mengalami gaslighting. Berikut ini tanda-tandanya.
- Muncul Penyesalan
Pelaku secara tak sadar melaksanakan pencucian otak dan mengendalikan beberapa perasaan Anda lewat permainan psikologisnya. Perbuatan ini menjadikan korban merasa bersalah dan berupaya meminta maaf. Ketika ini berlangsung, korban merasa dirinyalah yang jadi penyebab masalah terjadi, padahal justru sebaliknya.
- Merasa Sulit untuk Melepaskan
Anda telah merasa terdapat kejanggalan dalam hubungan yang terikat. Sesudah Anda menyadarinya juga akan merasa berat atau malahan merasa mustahil untuk mengakhiri hubungan demikian saja sebab beberapa alasan pribadi. Meski terlihat pelaku amatlah merugikan psikologis dan menghindarkan Anda dari kebahagiaan yang semestinya pula muncul dari suatu hubungan.
- Menjadikan Apa yang Anda Hargai Sebagai Senjata
Memahami berbagai kelemahan Anda merupakan salah satu unsur yang mendukung pelaku melestarikan strategi gaslighting-nya. Termasuk membuat berbagai hal yang amat Anda hargai kehadirannya sebagai wujud senjata atau ancaman. Misalnya mengancam pribadi Anda dengan mengancam menyebarluaskan konten video atau foto diri Anda.
- Membuat Anda Mempertanyakan Diri Sendiri
Pelaku yang mempunyai kecondongan untuk menjalankan proyeksi dan memutarbalikkan fakta memang membuat jebakan mental itu untuk menjadikan korbannya selalu menanyakan dirinya sendiri. Misalnya apakah benar ini semua salah saya? Semuanya itu semata untuk menjadikan Anda selalu menyesal dan siap melaksanakan apa saja bagi pelaku.
Penting dikenali kalau gaslighting merupakan salah satu strategi yang dijalankan pelaku dan jadi bibit dari berbagai tindak kekerasan. Makanya bila Anda menderita atau mengenali tanda-tanda mengalami gaslighting pada orang-orang di sekitar Anda, janganlah takut untuk menjalankan apa yang paling baik bagi kebahagiaan dan kesehatan psikis.