
Banyak orang yang setia memakai mobil, padahal umurnya cukup lama. Biasanya orang tersebut malas ganti baru, atau sudah terlanjur sayang terhadap mobilnya. Selama masih utuh, maka mobil tua lama sah saja untuk digunakan. Jangan sampai lupa, mobil tua lama butuh perhatian lebih. Inilah 6 cara merawat mobil tua lama, supaya tidak usah ganti baru.
1. Rutin Mengganti Oli Beserta Saringan
Untuk mobil yang sudah berumur, rutin mengganti oli merupakan sebuah keharusan. Jika malas menggantinya, maka siap-siap untuk mengucapkan perpisahan. Pasalnya mobil tua, memang harus diperhatikan lebih. Salah satunya ialah penggantian oli, beserta karangan nya. Untuk mobil 10 tahun keatas, gantilah oli pada kilometer 2.500.
Tidak hanya oli nya saja yang diganti, namun saringan nya juga. Disarankan untuk mengganti oli, di bengkel yang resmi. Pasalnya kualitas oli, dan pengerjaannya sudah terjamin. Biasanya bengkel resmi, juga akan memberi jadwal mengenai pergantian oli.
2. Rajin Melakukan Tune Up
Rajin melakukan Tune Up, juga menjadi cara merawat mobil tua paling penting. Pasalnya Tune Up, bisa menghindari mobil dari kerusakan parah. Jadi misal ada satu kerusakan, dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan lain. Dengan Tune Up hal tersebut dapat dihindari. Kerusakan parah, dapat membuat banyak uang melayang.
Jadi lebih baik rajin melakukan Tune Up, daripada uang banyak melayang nantinya. Bisa dibilang Tune Up, merupakan pengecekan dan perawatan menyeluruh mobil.
3. Memeriksa Ring, Karet, dan Kabel
Ring, kabel, dan karet merupakan komponen penting mobil, yang sering disepelekan. Padahal ketiga komponen itu, dapat sangat berbahaya jika rusak. Biasanya ring dan karet penyangga, suka mengalami karatan. Lalu untuk kabel, biasanya suka mengalami kulit terbuka. Jadi periksa selalu, komponen kecil ini.
Pasalnya jika rusak, dapat sangat mengganggu kinerja mobil. Misalnya kabel mengalami korsleting, dapat menyebabkan mobil terbakar. Pastinya tidak ada yang mau, mobil kesayangan hilang begitu saja. Jadi perhatikan lebih, elemen kecil ini.
4. Memeriksa Bawah Mobil
Tidak hanya mesin, namun kaki mobil juga merupakan bagian yang krusial. Bagian bawah mobil merupakan penopang, dan fungsi utama dalam pergerakan. Jadi jangan lupa, agar selalu memeriksa bagian bawah mobil. Seperti ban, laher, hingga Tie Rod. Jangan sampai komponen kaki mobil rusak, karena sangat membahayakan.
Tidak jarang orang melupakan, cara merawat mobil tua lama satu ini. Padahal bawah mobil yang tidak terawat, dapat menimbulkan kecelakaan mobil. Misalnya ban yang gundul, dapat membuat pergerakan menjadi licin. Akhirnya mobil tergelincir, dan mengalami kecelakaan.
5. Hindarkan Mobil Dari Panas
Panas matahari berlebih, dapat merusak bodi mobil. Jangan sampai mobil tua kesayangan, menjadi rusak dan kusam karena panas. Untuk itu ada baiknya, mobil disimpan sedemikian rupa. Agar terhindar dari panasnya sinar matahari langsung. Usahakan garasi mobil tertutup, jadi panas matahari tidak dapat masuk.
Jika tidak memiliki garasi, bisa menutup mobil dengan terpal khusus. Terpal atau tutupan mobil, bisa dipesan sesuai bentuk mobil.
6. Pastikan Mobil Bersih Selalu
Ini merupakan cara merawat mobil tua lama terakhir, yakni memastikan kebersihan mobil selalu. Jangan sampai kotor, sebab kotoran serta debu. Pasalnya mobil dapat terlihat kumuh, jika tidak bersih. Selain itu selalu bersihkan mobil, jika terkena hujan. Jika tidak dibersihkan, dapat membuat mobil cepat korosi.
Jadi jangan lupa agar selalu dibersihkan. Agar tetap terlihat segar, mobil tua bisa di poles. Mobil yang dipoles, akan terlihat mengkilap dan dapat menghilangkan lecet halus.
Itulah 6 cara merawat mobil, jadi tidak usah membeli baru. Jika mobil tua dirawat dengan benar, maka mobil baru juga dapat kalah. Pasalnya mobil tua terlihat lebih nyentrik, dan klasik. Mobil tua yang terawat, akan terlihat bagus dan elegan.