Minggu ini kelihatannya menjadi pekan yang bagus untuk pabrikan ponsel pintar dari China guna meluncurkan produk terbaru. Jika Xiaomi dan Realme telah mengenalkan varian produk mereka yang membidik kelas berbeda, Meizu pun ikut-ikutan merilis flagship. Ini dilakukannya melalui dua varian smartphone sekaligus yakni Meizu 18 dan Meizu 18 Pro.
Walau di Indonesia telah lama produknya tak hadir secara resmi, kelihatannya produsen yang satu ini masih tetap menjadi primadona di negeri asalnya. Kedua seri flagship ini juga tampil dengan desain yang familiar. Tidak banyak perbedaannya, baik Meizu 18 ataupun Meizu 18 Pro. Perbedaannya cuma ada pada dimensi layar, kamera dan kapasitas baterai.
Desain Meizu 18 Pro
Desain ponselnya termasuk sederhana dengan lekukan bodi yang tumpul di keempat sisinya. Modul kamera Meizu 18 Pro yang gede menandakan kemampuannya di aspek kamera. Sedangkan Meizu 18 terlihat mirip sekali dengan OPPO Reno 4, khususnya pada varian berwarna birunya. Walau secara spesifikasi berada jauh di atasnya.
Guna menjadi yang terbaik membuat Meizu mendesain layar Meizu 18 Pro secantik mungkin. Dengan 4 bezel yang amat ramping, setiap sisinya dibikin melengkung. Yakni 50 derajat untuk sisi sebelah kiri dan kanan serta 5 derajat di area sebelah atas dan bawah. Sedangkan untuk kebutuhan sensor sidik jarinya digunakan 3D Ultrasonic milik Qualcomm yang identik dengan Samsung Galaxy S20 series.
Dengan mengantongi sertifikasi IP68, sensor itu diklaim sanggup mendeteksi sidik jari pengguna walau jari sedang basah atau tengah di bawah air. Layarnya sendiri memiliki dimensi 6,7 inci, menggunakan panel Samsung E4 AMOLED beresolusi QHD+ serta mendukung refresh rate 120Hz. Walau layarnya besar, bobotnya cukup ringan, yakni 189 gram dengan ketebalan sekitar 8,1 mm saja.
Spesifikasi Meizu 18 Pro
Untuk masalah performa, smartphone ini tergolong salah satu ponsel pintar yang terbaik di awal tahun ini. Pasalnya jeroan smartphone ini telah dibekali dengan Snapdragon 888, RAM LPDDR5 sebesar 12GB dan penyimpanan seluas 256GB berjenis UFS 3.1. Meizu 18 Pro memiliki kapasitas baterai sebesar 4.500 mAh yang menunjang 40W Charge fast charging, 40W Super Wireless Charge dan 10W reverse wireless charging.
Sensor 44MP Samsung GH1 disisipkan sebagai kamera depan smartphone flagship 2021 besutan Meizu ini. Di belakang tersedia 4 sensor dengan sensor utamanya Samsung GN1 50MP berfitur OIS. Ditemani sensor ultrawide Sony IMX616 32MP yang berperan pula sebuah 3D ToF sensor, sensor telefoto 8MP 3x optical zoom dan sebagai kamera makro.
Meizu 18 Gunakan Sensor Sony IMX682
Tampil dengan desain yang lebih padu, Meizu 18 tetap mengusung performa kencang dari versi Pro. Cuma saja, layarnya agak lebih kecil yakni 6,2 inci, dengan ditopang oleh panel dan lengkung kaca empat sisi yang sama. Perbedaannya terletak pada penggunaan sensor kamera, sejak dari kamera depan yang menurun jadi 20MP.
Di belakang telah disediakan sensor utama 64MP Sony IMX682. Sensor utama itu dipadukan dengan sensor ultrawide 16MP f/2.2 dan 8MP telefoto dengan 3x optical zoom. Cuma itu saja, tanpa adanya bantuan dari 3D ToF sensor. Kapasitas baterainya sebesar 4.000 mAh telah support fast charging 36W, tetapi tanpa ada dukungan pengisian daya nirkabel.
Baik Meizu 18 maupun Meizu 18 Pro sama-sama menjalankan user interface atau tampilan antarmuka Flyme 9 berbasis OS Android 11. Dengan mendapat optimasi OneMind 5.0, Meizu mengklaim jika duo flagship ini tak bermuatan iklan sama sekali, tanpa ada push message atau SMS promo, serta tanpa bloatware aplikasi dari pihak ketiga.
Harga Meizu 18 Series
Kedua ponsel ini sudah menunjang penggunaan dual SIM atau kartu ganda, NFC, dual GPS, WiFi 6E, dan jaringan 5G. Bicara soal ketersediaannya, Meizu akan melego dua perangkatnya ini secara pre-order di sebuah situs e-commerce di negara asalnya. Kabarnya akan dimulai pada 8 Maret nanti.
Untuk harganya itu sendiri, Meizu 18 varian termurah dengan kapasitas memori 8/128GB dibanderol seharga CNY4.399 atau setara Rp9,7 jutaan. Sedangkan untuk Meizu 18 Pro mulai dibanderol dari CNY4.999 atau setara Rp11 jutaan untuk varian memori yanga sama. Sementara itu banderol sebesar CNY5.999 atau setara Rp13 jutaan untuk varian smartphone dengan kapasitas memori 12/256GB. Hingga kabar ini diturunkan belum ada informasi mengenai ketersediaannya secara global.
