Walikota Calais Perancis,Mayor Natacha Bouchart (sumber foto express.co.uk) Walikota Calais menuduh Inggris "deklarasi perang maritim" untuk tindakan keras migran. "Kami di Calais tidak lagi ingin menjadi sandera permanen selama ceramah para pemimpin Inggris," katanya. Baca Juga : Prancis Dan Jerman Mengkritik Amerika Serikat , Ribuan Oposisi Memprotes Hasil Pemilu Belarus , Jimmy Lai, Maestro Media Hong Kong Dibebaskan Walikota Calais, Prancis, menuduh Inggris melakukan "deklarasi perang maritim" atas usulan langkahnya untuk mengirim Angkatan Laut Kerajaan. Pengiriman Angkatan Laut tersebut bertujuan untuk mengekang gelombang imigrasi ilegal ke Inggris dari Prancis melintasi Selat Inggris. "Itu adalah deklarasi perang maritim," kata Walikota Natacha Bouchart. Menurut The Daily Telegraph, sebelumnya Natacha menuduh Inggris "puas diri dengan memberi pelajaran orang Calasia. Dan, terlalu lama menundukkan orang-orang Calasia pada
Tag: Eropa
Ribuan Oposisi Memprotes Hasil Pemilu Belarus
Ribuan Oposisi Memprotes Hasil Pemilu Belarus, Assosiation Press/ Sergei Grits dalam foxnews Pemimpin oposisi Belarus melarikan diri ke Lituania setelah memperdebatkan hasil pemilihan presiden. Ribuan pendukung oposisi memprotes hasil pemilu di kota-kota di seluruh negeri Belarus. Baca Juga : Polisi Beirut Tewas Dalam Bentrokan Demo Antipemerintah , Prancis Dan Jerman Mengkritik Amerika Serikat Pemimpin oposisi utama Belarus telah meninggalkan negaranya setelah mempersoalkan hasil pemilihan presiden. Polisi Belarus memberikan tindakan keras terhadap mereka yang memprotes Presiden otoriter Alexander Lukashenko. Sviatlana Tsikhanouskaya sekarang "aman" di Lituania, kata menteri luar negeri negara itu, Linas Linkevicius, Selasa 11 Agustus 2020. Mantan guru bahasa Inggris berusia 37 tahun menolak hasil resmi pemilu hari Minggu, 9 Agustus 2020. Lukashenko, yang pertama kali memimpin negara bekas Soviet itu pada 1994,