
Orang tua adalah sosok paling berjasa dalam kehidupan setiap anak. Sejak lahir hingga dewasa, orang tua telah mencurahkan kasih sayang, tenaga, pikiran, dan materi demi kebahagiaan dan masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu, sebagai bentuk penghargaan dan balas budi, anak memiliki kewajiban moral, sosial, dan agama terhadap orang tua. Lantas, apa saja kewajiban anak terhadap orang tua?
Dalam ajaran agama maupun norma sosial, terdapat berbagai bentuk kewajiban anak terhadap orang tua, namun berikut ini adalah empat kewajiban utama yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anak.
1. Bersikap Hormat dan Santun
Sikap hormat merupakan bentuk penghargaan anak kepada orang tua atas segala pengorbanan mereka. Hormat tidak hanya ditunjukkan melalui kata-kata yang lembut, sopan, dan tidak meninggikan suara, tetapi juga melalui perbuatan. Misalnya, tidak memotong pembicaraan orang tua, mendengarkan nasihat dengan seksama, serta tidak membantah secara kasar. Dalam budaya Timur, termasuk Indonesia, nilai kesantunan ini sangat dijunjung tinggi. Anak yang santun mencerminkan pendidikan dan akhlak yang baik.
Dalam agama Islam, Allah SWT memerintahkan agar manusia berbuat baik kepada kedua orang tuanya, bahkan setelah perintah untuk menyembah-Nya. Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 23 menegaskan, “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Wahai Rabb-ku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka telah mendidikku waktu kecil.’”
2. Mendoakan dan Menyayangi
Doa anak yang saleh dan penuh ketulusan adalah hadiah terindah bagi orang tua, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada. Mendoakan kebaikan, keselamatan, dan keberkahan hidup orang tua adalah kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Selain doa, menunjukkan kasih sayang juga penting. Perhatian kecil seperti menanyakan kabar, menemani saat sakit, atau sekadar meluangkan waktu berbincang merupakan bentuk kasih sayang nyata yang sangat berarti bagi orang tua.
3. Merawat dan Membantu di Masa Tua
Seiring bertambahnya usia, fisik dan kemampuan orang tua mulai menurun. Dalam kondisi tersebut, anak berkewajiban merawat dan membantu mereka, sebagaimana orang tua dahulu merawat anaknya saat masih kecil. Bentuk perawatan ini bisa berupa membantu pekerjaan rumah, memenuhi kebutuhan finansial, atau mengantarkan ke dokter. Tidak jarang, orang tua merasa terabaikan karena anak terlalu sibuk. Maka dari itu, meluangkan waktu untuk menemani mereka merupakan bagian dari kewajiban anak yang tak boleh diabaikan.
4. Menjaga Nama Baik dan Warisan Nilai
Orang tua telah mendidik anak dengan nilai-nilai kehidupan, etika, dan moral. Maka, sudah menjadi kewajiban anak untuk menjaga nama baik keluarga dan meneruskan nilai-nilai tersebut. Anak yang hidup jujur, berakhlak mulia, dan tidak melakukan perbuatan tercela akan membawa kebanggaan bagi orang tua. Selain itu, menjaga kehormatan orang tua juga berarti tidak membuka aib mereka kepada orang lain atau merendahkan mereka dalam perkataan maupun perbuatan.
*******************
Kewajiban anak terhadap orang tua bukan hanya bentuk balas budi, melainkan juga cerminan dari pribadi yang beradab dan bertanggung jawab. Dalam kehidupan modern yang serba cepat dan sibuk, jangan sampai hubungan anak dan orang tua menjadi renggang karena kelalaian dalam menjalankan kewajiban-kewajiban tersebut. Hormati, sayangi, rawat, dan jaga mereka sebagaimana mereka telah melakukan hal yang sama saat kita belum mampu berbuat apa-apa. Bakti kepada orang tua adalah kunci keberkahan hidup di dunia dan akhirat.