You are here
Home > Berita Nasional >

8 Cara Supaya Data Pribadi Aman dari Serangan Hacker

8 Cara Supaya Data Pribadi Aman dari Serangan Hacker
Bagikan Artikel Ini

Maraknya berita mengenai peretasan data pribadi menjadikan kita mesti selalu waspada supaya data pribadi aman dan tak tersebar. Tetapi, bagaimanakah caranya?

Di era digital seperti sekarang, peretasan pada data pribadi, bukan mustahil terjadi. Terlebih baru-baru ini banyak kabar yang beredar jika ada hacker yang berhasil meretas banyak data vital di Indonesia. Mulai dari data pengguna SIM card, data pribadi rakyat, hingga data Pemilu, dan yang terbaru ialah surat rahasia BIN.

Kasus itu tak dapat kita anggap remeh. Karena berkaitan dengan data-data penting yang mesti dilindungi. Sehingga sudah seharusnya pemerintah memiliki keamanan cyber yang tangguh. Di samping itu, sebagai masyarakat, kita pun mesti melindungi data pribadi supaya aman dari serangan hacker dengan cara di bawah ini.

1. Gunakan Sandi yang Sulit

Umumnya orang akan membuat kata sandi sesederhana mungkin supaya mereka gampang mengingatnya. Umpamanya, kata sandi sama benar seperti nama pengguna, memakai tanggal lahir, nama anak, dan yang lainnya. Meskipun dengan demikian Anda akan mudah mengingatnya, tetapi hal ini tak dianjurkan. Lantaran bukan cuma mudah diingat oleh Anda,  tetapi pula akan gampang diretas oleh hacker.

Sebaiknya gunakan password yang susah ditebak. Umumnya kata sandi yang paling kuat terdiri atas variabel acak, seperti deretan huruf, angka, serta simbol. Lantaran kerumitannya sudah tentu akan susah diingat. Tetapi jangan kuatir, Anda dapat memakai aplikasi pengelola kata sandi. Aplikasi itu berfungsi untuk menyimpan seluruh kata sandi dengan cara terenkripsi.

2. Gunakan VPN Saat Menggunakan Wi-Fi Publik

Jika Anda kerap memakai Wi-Fi publik dianjurkan untuk disertai dengan pemakaian VPN. Karena jaringan pribadi virtual bisa menjaga data-data anda supaya tetap aman dan tak diintai oleh orang yang berlindung di jarangan publik yang sama. Mereka pun bisa menutupi transmisi data, mencegah penyaringan dan penyensoran di internet serta kemungkinan Anda untuk dapat mengakses konten yang lebih luas lagi di seluruh dunia.

3. Selalu Waspada dengan Link Phising

Di group chat seperti misalnya Whats’App, kerap kali ditemui informasi palsu yang berisi mengenai ajakan untuk mengklik link yang tercantum. Umpamanya, permintaan untuk mengisi formulir bantuan sosial dari pemerintah, namun website itu bukanlah milik pemerintah. Oleh sebab itu supaya data pribadi aman, hati-hatilah ketika menerima pesan itu. Selalu waspada pada tautan phising yang bisa mencuri informasi pribadi di ponsel atau perangkat lain yang Anda gunakan.

4. Perhatikan Izin Aplikasi

Selalu perhatikan izin aplikasi untuk diakses supaya data pribadi aman. Anda pun mesti bertanya pada diri sendiri, apakah masuk logika bila sebuah aplikasi meminta izin khusus. Aplikasi yang meminta akses ke data yang tak berhubungan dengan fungsinya merupakan tanda peringatan penting.

5. Data Terenkripsi

Enkirpsi adalah proses pengubahan data menjadi bentuk yang orang tak berwenang tak bisa mereka baca atau ketahui. Pastikan data sudah dienkripsi ketika memasukkan informasi penting untuk melindungi informasi pribadi secara online. Ingatlah untuk senantiasa berhati-hati mengenai rasa keamanan dunia maya, janganlah kehilangan diri lantaran kejahatan dunia maya menjadi kian mencemaskan.

6. Riset Aplikasi atau Perusahaan

Meskipun kita tak dapat mengetahui secara pasti, apakah sebuah aplikasi mempunyai motif jahat ataukah tidak. Tetapi kita dapat melakukan pencarian di Google untuk mendapatkan informasi yang lengkap. Para ahli menganjurkan, carilah nama aplikasi dengan kata kunci “skandal data” atau “scam”. Lewat pencarian itu Anda akan tahu apakah data milik Anda atau data perusahaan benar-benar mengalami kebocoran privasi.

7. Perbarui Perangkat Lunak

Memperbarui sistem operasi atau OS ponsel begitu amat penting supaya data pribadi aman dari serangan hacker. Pembaruan memungkinkan Anda selangkah lebih maju dari peretas dan eksploitasi paling baru yang mereka sebar luaskan di internet. Ahli pun menganjurkan untuk menyelaraskan pengaturan ponsel milik Anda sehingga bisa diperbarui dengan sendirinya.

8. Hanya Mendownload Aplikasi dari Toko Aplikasi yang Resmi

Untuk para pengguna ponsel pintar, Anda mesti berhati-hat. Karena tak semua aplikasi di App Store atau Google Play seratus persen bisa dipercaya. Para ahli pun menganjurkan supaya kita mengunduh aplikasi cuma lewat toko aplikasi resmi saja.

Mengunduh aplikasi dari website tak resmi atau tak aman menaikkan risiko ransomware, malware, spyware, dan virus trojan menjangkiti perangkat Anda. Dalam skenario paling buruk, peretas bisa mengambil kontrol penuh terhadap perangkat Anda.

Demikianlah langkah – langkah melindungi data pribadi supaya tetap aman dari serangan para hacker. Bila memungkinkan gunakanlah mode penyamaran ketika menjelajahi website. Memakai mode penyamaran atau jendela penyamaran bisa menghindari kebocoran data yang mungkin terjadi.

Leave a Reply

Top