You are here
Home > Berita Nasional >

Fitur Challenge Add Yours di Instagram Bisa Menjadi Celah Pencurian Data

Fitur Challenge Add Yours di Instagram Bisa Menjadi Celah Pencurian Data
Bagikan Artikel Ini

Baru-baru ini, Instagram sudah merilis fitur baru yang menarik dan menjadi trend di kalangan penggunannya, yaitu challenge Add Yours.

Penting dikenali, Add Yours merupakan salah satu fitur yang dapat digunakan di Instagram Story. Lewat Add Yours, pengguna dapat saling berbalas pesan via postingan Insta Story.

Keberadaan fitur itu lalu dijadikan sebagai ajang challenge oleh kaum pengguna Instagram. Di mana postingan itu meminta untuk mengatakan berapa usia pengguna serta pasangan, siapa nama panggilannya, sampai tanggal lahir.

Sepintas tantangan ini nampak seru dan mengasyikkan. Tetapi, beberapa hal yang kerap kita anggap sepele, seperti menyebarkan nama panggilan, tahun lahir, atau hal yang lainnya, dapat menjadi bahaya.

Jadi Korban Sabuah Penipuan

Tanpa disadari ternyata hal itu bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengguna Twitter dengan akun @ditamochtar_.

Di dalam cuitannya tersebut dia menerangkan kalau belum lama ini dia mendapat telepon dari temannya yang sudah ditipu untuk mentransfer uang sejumlah tertentu.

Dita menyatakan kalau temannya merasa percaya. Karena penipu, memanggilnya dengan sapaan akrab yang cuma dikenali oleh teman-teman terdekatnya saja. Nyatanya, baru disadari kalau rekannya itu pernah mengikuti challenge Add Yours di Instagram.

Latar belakang penipuan lewat fitur Add Yours pun diulas oleh Eza Hazami, seorang konten kreator kenamaan. Ia menyatakan bahwa fitur itu dengan mudah menjadikan pengguna menyebarluaskan data pribadinya.

Bukan cuma nama panggilan, pengguna pun dapat membagikan kota tempat dimana ia tinggal, nama pasangannya atau anaknya, sampai tanggal lahir.

Tanggapan Warganet

Unggahan itu juga lalu menuai tanggapan yang beragam. Kebanyakan dari mereka setuju kalau fitur itu akan berbahaya jika kita kurang cermat dalam memakainya.

Pengguna dengan akun @kaasih_ setuju bila fitur itu berbahaya. Jika ada yang jahat bagaiman? Makanya jangan latah, sosmed terkadang seram. Ia tidak akan ikut-ikutan menerima tantangan Add Yours.

Sementara itu akun @zidandff menyatakan bahwa hali ini dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan brute force. Yakni mengumpulkan informasi pribadi seperti itu. Sebagian besar orang membuat password menggunakan kombinasi panggilan, data kelahiran, nama anak, artis kesayangan, dll. Cukup dengan informasi seperti itu para hacker dapat memperoleh password Anda.

Sedangkan akun @yourbaetaeminie menyatakan bahwa dengan cuma menyebutkan nama panggilan yang biasa dipanggil keluarga dekat saja dapat dijadikan untuk modus penipuan. Ini terjadi pada saudaranya. Saat itu posisi dia sedang keluar kota dan meninggalkan anakna. Kemudian dia ditelepon stranger jika anaknya mengalami kecelakaan dan perlu ditansfer uang untuk menebus biaya RS.

Tanggapan Ahli Keamanan Cyber

Menilik kecenderungan yang tengah booming di Instagram ini serta mendatangkan pro dan kontra. Alfons Tanujaya yang seorang ahli keamanan cyber dari Vaksin.com juga turut berkomentar.

Fitur Add Yours menurutnya bukanlah yang menjadi biang keladi dalam modus kejahatan. Namun ketidakhati-hatian penggunalah yang jadi penyebab dari meningkatnya kejahatan rekayasa sosial tersebut.

Itu kan tergantung pada pengguna media sosialnya, bila pengguna media sosialnya sembrono dan dapat memperlihatkan data pribadi. Ada banyak cara, itu cuma salah satu cara.

Alhasil bukanlah tools-nya yang bermasalah, namun pengguna media sosialnya yang memang kurang teliti dalam hal ini.

Tidak sedikit pengguna media sosial yang tidak menyadari kalau mereka sebetulnya sudah membagikan informasi yang sifatnya pribadi lewat kuis atau fitur Add Yours. Oleh sebab itu bijaklah dalam bersosial media supaya tidak menjadi salah satu korban dari tindak penipuan.

Jauhi membagi-bagikan informasi yang bersifat pribadi, walaupun itu cuma nama panggilan saja. Hal kecil yang dianggap sepele, bukan mustahil akan menimbulkan masalah besar di kemudian hari.

Leave a Reply

Top