Trust issue merupakan suatu keadaan di mana orang sukar sekali memercayai orang lain. Selalu berprasangka buruk dan selalu waspada. Keadaan ini timbul karena beragam faktor, umpamanya mereka pernah dikhianati, dikecewakan, disakiti, diacuhkan, dan lain-lain.
Lalu, bagaimana akibatnya bila dalam suatu hubungan, pasanganmu mempunyai trust issue? Apalagi, hubungan mesti dibangun dengan kepercayaan. Tanpa saling percaya, maka susah guna menjalin hubungan yang sehat.
Bila anda mempunyai pasangan yang mempunyai masalah kepercayaan atau trust issue, bukan memiliki arti anda tak dapat mempunyai hubungan yang sehat, ya. Anda nyatanya dapat loh membantu pasanganmu untuk mengembalikan trust issue-nya. Bagaimana caranya? Simak berikut ini!
- Jadilah Orang yang Dapat Dipercayai Olehnya
Pada kasus ini, kepercayaan bakal susah sekali didapat, terlebih bila anda mempunyai pasangan dengan keadaan trust issue. Anda tak dapat memperbaikinya cuma dengan satu malam saja. Karena itu dari tersebut, coba jadi orang yang bisa dia percaya.
Mulai dari beberapa hal kecil, misalnya hadir tepat waktu bila memang telah janji dengannya. Barangkali menurutmu ini terlihat remeh, tetapi nyatanya akan berpengaruh besar untuk pasanganmu.
Senantiasa ingat, ya, kepercayaan tak cuma dibangun di atas persoalan besar. Tetapi, pula pada masalah kecil yang anda jalani tiap hari untuk memperlihatkan jika anda perduli dengannya.
- Bersabar
Cuma dengan kalimat “Anda dapat percaya aku”, bukan memiliki arti dapat menjadikan pasanganmu betul-betul percaya kepadamu, ya. Anda mesti mengetahui dan pahami jika buat mendapat kepercayaan tersebut diperlukan proses yang panjang.
Seperti yang diterangkan oleh Car Blake, seorang psikoterapis dan divorce counselor, “Guna mempunyai hubungan yang sehat dan abadi bersama orang yang mempunyai trust issue, seorang mesti bersabar, bertekad, dan siap memberikan feed-back secara konsisten ke pasangan.” tutur Car.
- Terbuka terhadap Pasangan
Supaya pasangan lebih terbuka dan percaya kepadamu, anda pun mesti melakukan hal yang sama. Valon Alrof, seorang clinical social worker menerangkan jika amat perlu untuk memicu vulnerability dan transparansi guna membentuk keintiman.
“Kepercayaan dibangun dari waktu ke waktu dan diperkokoh dengan kata-kata dan perbuatan kita,” tutur Valon. “Sejumlah orang memerlukan lebih banyak kepastian buat menciptakan kepercayaan karena beragam dalih. Yang tersering karena kepercayaan mereka sudah dikhianati di masa silam,” sambungnya.
- Beri Cinta dan Positive Reassurance
Beri support yang tak cuma sekedar perkataan saja, tetapi lakukan kebaikan, berikan perhatian, dan support penuh. Banyak cinta dan support yang ikhlas akan susah diterima pada awalannya dan malah lebih susah buat terbiasa. Oleh sebab tersebut, diperlukan stabilitas dalam mengerjakannya.
Memperlihatkan cinta dan support artinya memverifikasi kekuatiran mereka. Kara Hicks, seorang clinical social worker menerangkan, “Misalnya, seperti mendengarkan dan minta ijin buat memberikan anjuran mengenai langkah menangani kekuatiran yang dirasakan pasanganmu,” tutur Kara.
Jika anda dapat memperlihatkan ke pasangan kalau anda bisa ada di sana lewat suka dan duka, pasanganmu tentu akan membiarkanmu masuk berbarengan waktu.
Ketika anda mempunyai hubungan dengan trust issue didalamnya, bisa saja membuat anda jadi frustasi. Anda barangkali akan merasa letih, baik secara mental atau emosional.
Kara Hick balik menganjurkan, kalau anda paling tidak mempunyai dukungan sistem yang bagus. Dukungan sistem dalam masalah ini ialah keluarga, rekan, atau malah terapis.
Itu tadi lima cara menghadapi pasangan dengan trust issue. Tetapi, yang penting anda ingat ialah ini adalah proses yang lama, yang tentu saja akan terdapat pasang dan surutnya. Semangat dan selamat mencoba!
