You are here
Home > Berita Nasional >

Tanah Abang Kebakaran Kobaran Api Besar Kerugian Mencapai Milyaran

Tanah Abang Kebakaran Kobaran Api Besar Kerugian Mencapai Milyaran
Bagikan Artikel Ini

Tanah Abang kebakaran sontak menjadi berita yang menggegerkan warga sekitar, bahkan sebagian besar publik. Banyak kerugian atas terjadinya peristiwa ini. Bahkan jago merah mampu melalap pemukiman warga. Lebih tepatnya, kebakaran ini terjadi di pasar Kambing, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pada hari Kamis tanggal 8 April tahun 2021 jam 16. 50 WIB.

Tanah Abang Kebakaran, Apa Penyebabnya?

Mengenai peristiwa kebakaran ini belum ada yang mengetahui penyebabnya. Bahkan petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha untuk memadamkan api, karena memang kobaran apinya sangat dahsyat. Bahkan sudah 15 Mobil yang memadamkan, akan tetapi tetap saja masih belum bisa untuk menjinakkan api.

Mulat Wijayanto mengatakan bahwa situasi merah dan besar ini sangat susah untuk dipadamkan oleh petugas. Sudah ada 85 petugas yang sedang memproses kejadian kebakaran tersebut. Perambatan api juga sedang dalam masa dilokalisasikan. Petugas juga mengatakan bahwa ia sudah berhasil memadamkan saat jam menunjukkan pukul 19.30 WIB.

Taksiran Kerugian Peristiwa

Taksiran kerugian dari Tanah Abang kebakaran ini adalah kurang lebih miliar. Sejumlah 174 lapak hangus terbakar. Ada yang mengatakan bahwa penyebab kebakaran ini berasal dari korsleting listrik pada 2 lapak penjual perabotan di pasar tersebut.

Tidak Ada Korban Jiwa

Kasus Tanah Abang kebakaran ini tidak merenggut korban jiwa, para pelanggan maupun penjual. Sehingga, semua taksiran kerugian hanya untuk bangunan saja. Bahkan asapnya sudah mengepul tinggi dengan warna hitam pekat.

Kesadaran Warga yang Telat

Peristiwa kebakaran tersebut diketahui warga saat api sudah membesar dan asap sudah mengepul dengan warna hitam pekat. Mengerti hal tersebut, warga langsung berlarian mencari sumber air untuk memadamkan si jago merah.

Namun, karena memang api sudah besar, mereka juga kewalahan. Sehingga segera menghubungi pemadam kebakaran. Namun, karena akses untuk sampai ke TKP itu lumayan sulit, sehingga sumber air juga sangat sulit untuk didapatkan.

Evakuasi Kambing Tanah Abang

Saat peristiwa tersebut pasar juga sedang beroperasi. Sehingga petugas juga perlu untuk mengevakuasi kambing-kambing tersebut. Mereka mengevakuasi dengan cara menggendong secara satu persatu dan dikeluarkan.

Karena pasar yang kebakaran adalah pasar kambing, maka suara embikan kambing terdengar saling bersahutan.

Sedikit Sejarah Tentang Pasar Abang

Pada tanggal 30 Agustus 1735 Yustinus Vinck mendirikan pasar ini atas izin Gubernur Jenderal Abraham Patras Mini. Perizinan tersebut adalah untuk penjualan tekstil serta toko kelontong yang boleh buka hanya hari Sabtu saja. Hingga pada akhirnya nama pasarnya berubah menjadi Pasar Sabtu. Faktanya juga pasar baru ini mampu menjadi penyaing pasar Senen.

Tahun 1740 saat ada peristiwa Geger Pecinan, pasar Tanah Abang diporak porandakan dan juga dibakar. Hingga pada akhirnya tahun 1881 pasar kembali buka dan waktu operasinya juga ditambah pada hari Rabu. seiring berjalanya waktu, muncul rencana untuk membangun stasiun Tanah Abang.

Nah, sejak dibangunnya stasiun tersebut muncul juga berbagai macam bangunan lain seperti halnya Masjid dan Klenteng. Tak lama kemudian setelah ada pembangunan tersebut, pasar Tanah Abang mengalami peremajaan dengan bangunan yang berlantai empat.

Sejak terjadinya peremajaan tersebut, pasar Senen tidak hanya sebagai pasar tekstil, akan tetapi juga sembako, pakaian, perlengkapan kehidupan sehari-hari dan hewan. Apalagi saat menjelang hari raya, tempat belanja ini ramai pembeli.

Pada saat itu juga sudah mengalami dua kali kebakaran. Tahun 2021 saat ini seluruh warga masyarakat indonesia kembali mendengar Tanah Abang kebakaran untuk ke yang kesekian kalinya.

adriana
Penulis,suka traveling dan photography

Leave a Reply

Top