
Pojokjakarta.com – Akhirnya duel persahabatan grand Master Catur Wanita Indonesia dengan Pak Dadang atau Dewa Kipas sudah terlaksana. Dari 4 babak yang telah ada, Pak Dadang kalah di 3 babak. Sehingga dewa kipas kalah.
Hal ini tentu membuat banyak komentar timbul. Komentar positif maupun negatif. Karena memang, akun Dewa Kipas akhir-akhir ini memang sempat viral karena bisa mengalahkan GothamChess. Sehingga, banyak orang bertanya-tanya, siapa Dewa Kipas ini.
Akhirnya, ia pun diundang di Podcast Deddy Corbuzier dan menceritakan pengalamannya mengalahkan GothamChess. Podcast itu menjadi viral dan banyak komentar dan membuat netizen Indonesia berada.
Bahkan beberapa nama juga sampai terbawa. Hingga akhirnya Irene Sukandar memberikan surat terbuka untuk Deddy Corbuzier. Akhirnya ia diundang ke Podcast Dedy dan bercerita banyak di sana, bahwa akun Dewa Kipas ini sudah bermain curang.
Deddy Corbuzier Mengadakan Duel
Karena banyak cercaan yang ada di media sosial, akhirnya duel itupun diselenggarakan oleh Deddy Corbuzier. Ia mengundang kedunya, Pak Dadang dan Irene Sukandar untuk diajak duel. Setelah beberapa waktu, akhirnya mereka berdua setuju dan duel pun diagendakan.
Tentu saja, netizen sangat menantikan pertandingan persahabatan ini. Alasannya, netizen tentu penasaran apakah benar Akun Dewa Kipas milik Pak Dadang memang teruji bisa skillnya dalam memainkan catur. Bahkan bisa mengalahkan pecatur internasional.
Setelah dinanti-nanti, pertandingan itu pun berhasil digelar. Akhirnya mereka berdua duel dalam empat babak. Banyak netizen yang melihatnya. Bahkan pertarungan itu mendapat rekor live Youtube dengan penonton paling banyak. Lebih dari satu juta penonton.
Hal itu disebabkan memang duel Irene dan Pak Dadang sangat dinanti-nanti. Permainan tidak berlangkah lama. Setelah tiga kali main, Pak Dadang kalah di tiga ronde tersebut. Akhirnya acara itu ditutup dengan diberikannya hadiah oleh Deddy Corbuzier.
Pak Dadang Mengakui Kehebatan Grand Master Catur Irene
Setelah permainan selesai, Pak Dadang bahkan mengakui kehebatan dari Irene. Ia mengungkapkan jika Irene memiliki skill catung yang memang profesional. Sehingga tidak salah jika ia menjadi master catur Indonesia.
Keduanya saling mengapresiasi. Irene juga mengakui kemampuan Pak Dadang dalam bermain catur. Namun kemampuan Pak Dadang belum sampai ke taraf master dan masih kalah dengan Master Irene.
Hal itu juga diungkapkan oleh komentator yang merupakan pecatur nomor satu di Indonesia, “Pak Dadang boleh dibilang hampir Master”. Sebuah apresiasi besar pemain catur nomor satu di Indonesia kepada Pak Dadang.
Sehingga bisa disimpulkan jika Pak Dadang ini mampu memainkan catur. Namun levelnya memang belum sampai mengungguli Master Catur Wanita Indonesia, Irene Sukandar. Namun untuk skill bukan profesional, Pak Dadang bisa dianggap kuat skill-nya.
Polemik ini Berhasil Mengangkat Dunia Catur Indonesia
Meskipun beberapa orang merasa kecewa karena Pak Dadang kalah, namun polemik catur akhir-akhir ini membuat dunia catur Indonesia terangkat. Sehingga banyak orang yang bangga dengan Pak Dadang yang telah berhasil mengangkat dunia Catur.
“Jika tidak ada seperti ini, permainan catur tidak akan bisa semeriah ini,” Kata Deddy Corbuzier dalam Podcast-nya. Maka dari itu, sebagai Netizen yang baik, tentu polemik ini harus diambil positifnya. Sehingga olahraga otak ini menjadi lebih panas dan seru.
Sehingga menumbuhkan minat banyak orang untuk bermain catur. Apalagi, permainan ini jauh lebih mengasah otak ketimbangan permainan judi. Sehingga, budaya bermain catur untuk masyarakat harus ditingkatkan untuk melatih kecerdasan otak.
Keluar dari masalah pak Dadang kalah, dunia percaturan di Indonesia benar-benar terangkat. Sehingga boleh dikatakan, dengan adanya kejadian ini, semua pihak harusnya bangga. Meskipun Pak Dadang tidak bisa mengalahkan Grand Master Catur Irene Sukandar, namun dunia catur di Indonesia semakin diminati.
Menjadi Permainan Catur Paling Ditunggu
Duel persahabatan Irene Sukandar dengan Pak Dadang ini menjadi satu-satunya pertarungan catur yang sangat ditunggu oleh masyarakat. hal itu memang juga dikarenakan polemik yang ada di dalamnya. Sehingga membuat dramanya juga kena.
Hal itu dibuktikan dengan jumlah penonton yang lebih dari satu juga ketika duel itu dimulai. Penonton live di Podcast Deddy Corbuzier mencapai lebih dari satu juga. Mencetak rekor sebagai acara Youtube live dengan penonton terbanyak di Indonesia.
Tentu saja, Deddy Corbuzier harusnya bangga telah menyelenggarakan acara tersebut. Sehingga, jiwa-jiwa catur di Indonesia kembali muncul. Terlepas dari komentar negatif yang ada di Youtube, acara itu benar-benar menjadi acara catur yang paling dinantikan.
Dari 4 babak yang direncanakan, 3 babak pertama Pak Dadang kalah. Sehingga Pak Dadang enggan untuk melanjutkan ke babak ke 4. Ia mengaku kalah dan menerimanya sebagai salah satu buah prestasi sudah bisa bertahan bermain catur dengan master catur Indonesia, Irene Sukandar.
Mendapatkan Hadiah Total 300 Juta
Pemenang dari pertarungan catur persahabatan itu mendapatkan 200 juta. Sedangkan Pak Dadang mendapatkan 100 juta sebagai apresiasi telah menerima duel persahabatan tersebut.
“Namun bukan hadiah yang terpenting. Terpenting, nama catur di Indonesia semakin melambung. Namun pajak ditanggung sendiri-sendiri ya.” Kata Deddy Corbuzier ketika akhir acara tersebut.
Acara itu ditutup dengan diberikannya kedua hadiah tersebut pada Irene Sukandar dan Pak Dadang. Keduanya sama-sama berdamai dan tidak ingin masalah tersebut diungkit-ungkit kembali. “Kedepannya, mungkin saja akan diadakan acara dual catur lagi,” Pangkas Dedy.
Di akhir pembicaraan, Irene Sukandar mengatakan kepada Netizen Indonesia untuk tidak membully Pak Dadang. Karena masalah Dewa Kipas kalah ini harus selesai di atas papan catur.