Motorola sudah menghadirkan dua smartphone kelas menengah seri Moto G teranyarnya yang dijuluki Motorola Moto G10 dan Moto G30.
Motorola di pasar ponsel pintar Indonesia memang telah lama namanya tidak kedengaran. Yup, pabrikan ponsel pintar yang saat ini ada di bawah naungan bendera Lenovo ini memang telah “angkat kaki”. Tetapi, di pasar Eropa ternyata nama Motorola ini masih terus berkibar.
Terkini seperti disebutkan di atas, Motorola sudah mengenalkan seri-G kelas menengah, yakni Moto G10 dan Moto G30. Kedua smartphone ini fokus pada pengalaman kamera yang solid dan masa pakai baterai yang tahan lama. Kedua perangkat mobile ini amat mirip, kecuali Moto G30 yang bertindak sebagai varian plus dengan berbagai peningkatan perangkat keras.
Secara konkret, kedua smartphone ini sama-sama mengenakan layar penuh dengan dukungan poni berupa tetesan air di atasnya.
Layar dari kedua smartphone ini sama-sama memiliki lebar 6,5 inci dengan teknologi panel IPS LCD dan resolusi HD+, yakni 1600 x 720 piksel. Tetapi yang membedakannya, Moto G30 tampil dengan layar refresh rate 90Hz yang sanggup menghadirkan gerakan transisi antar aplikasi ataupun animasi game secara halus.
Pada bagian dapur pacu Moto G30 sudah diotaki dengan chipset Qualcomm Snapdragon 662 (11nm) Octa-Core 2 GHz yang lebih powerfull ketimbang saudaranya Moto G10 yang ditenagai dengan Qualcomm Snapdragon 460 (11nm) Octa-Core 1,8 GHz.
Hal lainnya yang membedakan diantara keduanya, Moto G30 hadir dengan dukungan RAM 4GB atau 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Sementara itu Moto G10 dibekali dengan RAM sebesar 4GB dan penyimpanan internalnya dengan pilihan 64GB atau 128GB.
Moto G30 Battery 5000mAh
Walaupun keduanya sama-sama memakai baterai dengan kapasitas 5.000mAh, tetapi Moto G30 memiliki fitur 20W TurboPower yang sanggup mengisi daya baterai secara cepat ketika Moto G10 cukup cuma dibekali dengan fitur 10W saja.
Pihak Motorola itu sendiri mengklaim kalau baterai yang tertanam pada Moto G30 sanggup bertahan selama kira-kira dua hari dalam penggunaan normal. Untuk sistem keamanannya, kedua mobile device ini sama-sama sudah dibekali dengan sensor fingerprint dan fitur Face Unlock. Keduanya memungkinkan untuk pembukaan kunci layar tanpa harus memasukkan kata sandi ataupun PIN terlebih dahulu.
Masalah urusan fotografi, kedua smarthpone ini telah dilengkapi dengan empat kamera belakang yang memiliki susunan kamera ultrawide 8MP, makro 2MP, dan depth 2MP. Sementara itu perbedaannya terletak pada kamera utama Moto G30 yang memiliki resolusi sebesar 64MP sedangkannya kamera utama Moto G10 memiliki resolusi 48MP.
Moto G30 Quad Cam
Pada bagian kamera depannya juga Moto G30 tampil dengan resolusi 13MP yang lebih gede ketimbang Moto G10 dengan resolusi 8MP. Disamping bisa dipergunakan untuk video call dan foto selfie, kamera depan dari kedua smartphone ini bisa dipakai untuk merekam video sampai resolusi Full HD (1080 piksel) dengan kecepatan 30fps atau 60fps.
Dukungan sistem operasi Android 11, NFC, Bluetooth, WiFi, jaringan 4G-LTE, dan dua kartu SIM juga telah ada pada kedua smartphone. Baik Moto G30 maupun G10, keduanya dibalut dengan tubuh berbahan plastik dan memperoleh sertifikasi IP52 tahan debu dan tetesan air.
Untuk sekarang ini, Moto G30 baru dipasarkan di negara kawasan Eropa dengan harga yang dibanderol mulai dari 180 Euro. Atau setara Rp 3,05 juta. Sedangkan Moto G10 ditawarkan dengan harga banderol mulai dari 150 Euro atau setara Rp 2,54 juta.
