You are here
Home > Relationship >

7 Tanda Seseorang Sering Melakukan Playing Victim

7 Tanda Seseorang Sering Melakukan Playing Victim
Bagikan Artikel Ini

Playing victim adalah julukan yang diberikan pada mereka yang suka mengubah alur cerita. Malah, mereka sering bersikap seakan-akan merupakan korban dalam kisah itu. Padahal, sering justru ialah yang menjadi pelaku kejahatannya. Apa sih tanda seseorang sering melakukan playing victim?

Intinya, orang seperti ini sangat pintar memanipulasi keadaan. Mendengar kata playing victim barangkali menjadikan kita teringat pada si A atau si B. Tetapi, sebelum Anda menuduh orang lain, coba deh periksa terlebih dahulu tanda tanda seseorang sering melakukan playing victim  berikut ini:

Merasa Kasihan pada Diri Sendiri

Mereka yang senang melakukan playing victim merasakan kalau dunia ini kejam untuknya. Inilah yang mereka pikirkan mengenai dirinya sendiri dan mencoba untuk menggambarkannya ke seluruh dunia. Malah, orang itu terus-terusan mengasihani diri sendiri dan mencoba menjadikan orang lain merasa hal yang sama. Kian banyak orang yang bereaksi pada ini, maka kian banyak juga korban yang terperangkap dalam permainannya.

Hobi Menyalahkan Orang Lain

Disamping itu, orang yang senang playing victim adalah orang yang suka sekali menyalahkan orang lain. Baik itu lantaran kesalahan orang lain maupun kesalahannya sendiri. Tujuan mereka melakukan ini tidak lain ialah untuk membersihkan namanya dari berbagai macam kesalahan. Sehingga citranya akan tetap baik dan terlihat seperti orang yang sempurna dan tak mempunyai kesalahan. Bila Anda pernah melakukan hal ini, maka jangan sampai mengulanginya kembali. Karena hal ini cuma akan menyebabkan pergaluan Anda mengacuhkan Anda.

Suka Menceritakan Kesalahan Orang Lain, Tetapi Meminta Orang Lain Melupakan Kesalahannya

Umumnya orang yang senang playing victim sering mengingat-ingat kesalahan orang lain. Tetapi, ia malas mengingat kesalahan dirinya sendiri. Sebagian dari kita barangkali pernah melakukan hal tersbut. Bukankah lebih baik mengingat kebaikan orang lain dan tidak pernah melupakan kesalahan sendiri demikian saja? Dengan demikian kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan tentunya lebih bersyukur.

Selalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Karena mereka kurang PD (percaya diri), mereka tak dapat berhenti memikirkan apakah mereka lebih baik atau lebih buruk ketimbang orang lain. Umumnya, mereka akan membandingkan diri mereka dengan orang lain dengan cara negatif dan kemudian merasa depresi karenanya.

Tidak Bahagia dengan Kehidupannya

Tak peduli seberapa banyak hal positif yang berlangsung dalam hidupnya. Mereka yang suka melakukan playing victim tdak akan menganggapinya serius dan seakan tak pernah cukup. Tak peduli apa yang kurang ataupun hilang, mereka masih mengharapkan lebih bagi diri mereka sendiri. Orang-orang seperti ini umumnya tak optimis dan tak menghargai kehidupan.

Gemar Melepaskan Tanggung Jawab

Tanda berikutnya, mereka senantiasa membuat orang lain sebagai asal masalah bagi dirinya. Mereka tidak cukup yakin mengenai apa pun dan takut mengambil tanggung jawab terhadap tindakan mereka dan lebih senang menempatkan semuanya pada orang lain. Dengan langkah ini, mereka lari dari perasaan dan benak mereka, memberikan restannya pada orang lain.

Mudah Mengungkit Kejadian Masa Lalu yang Menyakitkan

Intinya, orang yang senang melakukan playing victim memang suka sekali berada pada posisi sebagai korban. Sehingga, ia mudah mengingat hal-hal yang menyakiti hatinya. Mereka pun tidak segan-segan mebuat orang lain mengingat-ingat kejadian tersebut dan menjadi merasa bersalah. Ayo, Anda sering melakukan hal ini tidak?

Bagaimana, apakah salah satu tanda playing victim yang sudah disebutkan di atas ada pada Anda? Bila iya, segeralah perbaiki diri dan perbaiki kepribadian Anda. Anda tidak akan menjadi orang yang hina cuma disebabkan mengakui kesalahan Anda.

Leave a Reply

Top