Tips menjaga rantai motor agar tetap awet penting diketahui meningkat rantai sendiri merupakan salah satu bagian yang cukup vital. Tanpa kehadirannya, tentu kendaraan tidak bisa berjalan. Apalagi jika putus di tengah jalan, tentu sangat membahayakan.
Karena itulah, dibutuhkan perawatan yang maksimal agar kinerja rantai motor bisa normal dan motor pun tetap awet. Berikut ini sejumlah tips yang bisa dilakukan.
1. Perhatikan Kebersihan Rantai
Tips menjaga rantai motor agar awet pertama adalah perhatikan kebersihannya. Apalagi keberadaanya yang dibawah, pastilah sering terkena debu, air, pasir hingga lumpur. Karena itu perlu dibersihkan secara berkala.
Hal ini untuk menghindari rantai berkarat dan masalah buruk lainnya yang mungkin akan muncul. Caranya, bisa dengan menggunakan produk pembersih khusus rantai motor yang beredar di pasaran. Bersihkan secara rutin agar kinerjanya bisa kembali maksimal.
2. Menggunakan Pelumas Khusus
Selanjutnya yakni menggunakan pelumas khusus rantai motor. Mungkin banyak yang menggunakan oli bekas sebagai pelumas tapi tahukah bahwa oli bekas justru bisa menimbulkan kerusakan di bagian tersebut.
Rantai motor juga menjadi tidak awet karena cairan oli bekas sudah bercampur kotoran yang ada dalam mesin. Bukannya rantai menjadi bersih malah semakin kotor dan cepat rusak. Karena itulah, pastikan untuk memakai pelumas khusus rantai motor. Mudah menemukannya karena banyak dijual di bengkel ataupun toko otomotif.
3. Gunakan Rantai Motor yang Original
Demi kendaraan yang awet, pastikan untuk menggunakan spare part original bukan KW. Memang harga KW lebih terjangkau, namun soal kualitas beda jauh. Harganya yang murah bisa menjadi cerminan kualitasnya biasa saja atau bahkan buruk.
Karena itu, usahakan beli yang original meskipun harganya lebih mahal dibanding KW namun kualitasnya terjamin dan sudah pasti awet. Pengguna bisa mencocokan produk rantai motor resmi dari merek motor yang dipakai misalnya Honda, Yamaha, atau lainnya.
4. Periksa Sebelum Berkendara
Ini perlu dilakukan sebelum berkendara. Pastikan untuk mengecek tiap bagian motor, salah satunya rantai untuk memastikan aman saat digunakan bepergian. Lihatlah apakah rantai normal atau kendor. Jika kendor, lakukanlah penyetelan ulang.
Jika tidak bisa melakukannya sendiri, pengguna bisa membawanya ke bengkel motor. Rantai yang kendor tidak bisa dibiarkan karena akan membahayakan diri sendiri dan pengendara lain. Karena itulah, sebelum mulai berkendara, lakukan langkah antisipasi dengan mengecek kondisi motor.
5. Ganti Gear dan Rantai Jika Sudah Aus
Tips terakhir adalah dengan mengganti rantai motor dan juga gear secara rutin jika sudah aus. Untuk mengetahui aus atau belum adalah dengan mendengarkan suara dari gear tersebut.
Ciri lainnya yakni rantai yang mudah lepas. Mungkin pengguna bisa menyetel ulang lagi tapi sebentar-sebentar akan lepas lagi. Biasanya tanda gear sudah aus akan mengeluarkan suara yang kasar.
Bisa juga dengan mengamati bagian rantai sepeda motor yang kendor atau garis lengan ayun posisinya sudah berada di paling ujung. Jika pengguna mengalami hal hal yang sudah disebutkan di atas, lakukan penggantian gear yang baru. Agar lebih aman lagi, ganti gear satu paket dengan rantainya.
Selain itu, perlu diperhatikan juga penggunaan motor karena berpengaruh terhadap usia rantai dan gear. Jika pengguna sering melewati jalan yang rusak atau berlumpur, rantai motor bisa menjadi cepat aus dan rusak.
Untuk itu pastikan membersihkan bagian rantai sesaat setelah melewati jalanan yang berlumpur. Ini harus dilakukan agar tidak menimbulkan masalah yang berat di kemudian hari.
Nah, itulah sejumlah tips menjaga rantai motor agar tetap awet. Jika dilakukan secara konsisten, insya Allah kendaraan aman selalu saat digunakan. Jangan lupa juga untuk melakukan pergantian di bagian lainnya yang dirasa aus demi keamanan saat perjalanan.
