You are here
Home > Berita Nasional >

Cuitan Prof FISIP Unair, Susi Ikutan Nimbrung

Cuitan Prof FISIP Unair
Bagikan Artikel Ini

Cuitan Prof FISIP Unair yang juga merupakan seorang staf ahli Menkominfo, Henri Subiakto mendapati babak baru. Pasalnya sang profesor membuat sebuah cuitan yang ternyata justru membawakan pro dan kontra hingga membuat para netizen memberikan beragam reaksi.

Pasalnya ada sosok Pudji Astuti yang pernah menjadi seorang Menteri Kelautan. Pada 2014 tersebut, Pudji Astuti resmi diangkat oleh Presiden Jokowi menjadi seorang Menteri Kelautan dan Perikanan. Bukan tanpa sebab, Pudji Astuti dinilai andal dan cekatan dalam mengelola bidang kemaritiman. Walaupun dirinya hanya seorang lulusan SMP, namun ia membuktikan bahwa siapapun bisa maju dan menjadi sukses asal memiliki kemauan kuat.

Dalam cuitan sang professor tersebut, nampaknya Susi juga turut berkomentar. Sebelumnya diberitakan bahwa sang Dosen Komunikasi Politik tersebut membuat sebuah cuitan yang nadanya terkesan menyindir seseorang.

Dalam cuitannya Henry mengatakan bahwa di indonesia terdapat salah satu tokoh yang tidak selesai mengenyam bangku pendidikan. Namun orang yang dimaksud tersebut justru memiliki jabatan yang tinggi. Ia juga menyinggung bahwa perusahaan yang dimiliki orang tersebut juga memiliki untung yang tinggi.

Henry juga menambahkan bahwa orang tersebut bisa saja sedang melakukan manuver politik. Dengan begitu makan pada 2022/2024 mendatang akan ada tempat untuk dirinya menjadi orang penting di Indonesia, cuit henry melalui akun twitter pribadinya.

Direspon Oleh Susi

Dengan cuitan tersebut netizen pun tidak kesulitan menembak siapa orang yang dimaksudkan. Tulisan tersebut juga sempat menjadi trending dan mendapat banyak retweet. Selain itu cuitan tersebut juga mendapatkan berbagai respons dari warganet. Trak hanya orang biasa, namun nampaknya cuitan tersebut juga turut mengundang sang mantan Menteri kelautan, Pudji Astuti.

Namun setelah diberondong dengan banyak respons, Henry mengaku dan mengelak jika cuitan yang dimaksudkan dirinya adalah sebuah cuitan yang menandakan keirian. Dirinya juga menyangkala bahwa cuitan tersebut sebuah buzzer.

Dalam keterangannya, ia  menjelaskan bahwa sebagai dosen ilmu komunikasi politik dirinya memiliki hak dan kebebasan dalam mengemukakan pendapat. Ia menambahkan bahwa apa yang dimaksudkan dirinya adalah sebuah kebebasan berpendapat dengan sedikit menilai.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak baik jika para netizen menyebut dirinya iri, menjilat dll. Selain itu dia mengemukakan pendapatnya jika warganya sering menilai hal seperti itu maka bangsa Indonesia tidak akan maju menurut dirinya.

Tak disangka, penjelasan yang dilayangkan sang profesor dalam cuitan pribadinya memantiki emosi dari Susi Pudjiastuti. Dalam balasannya, Susi memberikan emoticon marah dan memicu sang profesor untuk meminta maaf.

Henry Meminta Maaf

Ia meminta maaf kepada pudji jika sang mantan Menteri kelautan tersebut merasa tersinggung. Dalam balasannya tersebut, Henry juga menjelaskan bahwa dirinya merupakan satu Angkatan satu SMA namun berbeda sekolahan.

Setelah respon dari Henry, selanjutnya Susi Kembali memberikan cuitan yang membalas sang profesor dengan memberikan tangkapan layar. Tangkapan layar yang dimaksudkan adalah mengenai cuitan ada seseorang yang tak tamat sekolah. Dalam tangkapan layar yang dikirimkan tersebut, Susi juga membubuhkan cuitan salam kenal.

Tentu saja, respon dari Susi Pudjiastuti ini mendapatkan banyak sambutan dari para warganet. Seperti biasa, mereka merespon baik apa yang dilakukan oleh sang mantan menteri kelautan tersebut.

Tentu saja banyak yang meberikan belaan kepada Susi. Ada seorang netizen yang menyinggung Henry perihal gelar profesornya. Netizen tersebut menanyakan kualitas dari sang profesor yang masih mengunggah cuitan tersebut. Pasalnya Henry merupakan seorang staf ahli, jadi tidak pantas membuat sebuah cuitan yang bernada menyindir seperti itu.

Tak dinyana, Susi Kembali merespon dengan sebuah cuitan bernada candaan sekaligus sindiran. Susi menanyakan apakah seorang profesor merupakan seseorang yang bersekolah terlalu lama. Tentu saja banyak warganet yang mendukung sikap dari Susi yang begitu tenang.

Cuitan Prof FISIP Unair hingga saat ini asih menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Banyak yang menyayangkan pernyataan dari Henry, pasalnya dia merupakan seorang staf ahli.

 

 

lilik sumarsih
Petualang,photographer dan penulis artikel tentang traveling dan alam liar

Leave a Reply

Top