You are here

Jack Ma Menghilang Usai Kritik Sistem Bank di China

Jack Ma Dikabarkan Menghilang Usai Kritik Sistem Bank di China
Bagikan Artikel Ini

Partai Komunis China (CCP) mendapat sorotan publik setelah menghilangnya miliarder Asia, Jack Ma, dari penampilannya di depan umum selama dua bulan terakhir.

Spekulasi berkembang jika Jack Ma, sang pendiri marketplace raksasa Alibaba, sedang ada di bawah pengawasan CCP.

Ma juga urung tampil pada episode terakhir dari reality show Africa’s Business Heroes. Hadir Lucy Peng, co-founder Alibaba menggantikan posisinya sebagai juri dalam acara yang memberikan peluang kepada wirausahawan Afrika untuk berlomba guna memperoleh subsidi modal sebesar 1,5 juta dolar AS.

Di Twitter, Jack Ma nampak terakhir mencuit pada 10 Oktober tahun lalu. Seorang pengamat dan penulis buku Goliath menyoroti masalah ini.

Hilangnya Jack Ma Jadi Tanda Tanya

Pengamat menganggap bila Jack Ma bisa hilang karena kritiknya. Hal itu bisa mengenai pula miliarder Amerika Serikat seperti Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos.

Telegraph juga menyoroti foto Jack Ma yang tampil di acara tersebut bukan foto terbaru, namun hasil ambilan laman website.

Jubir Alibaba mengatakan Ma tak bisa berpartisipasi dalam panel juri karena jadwal bentrok. Pria berumur 56 tahun itu belum kelihatan didepan publik setelah berbalasan dengan pejabat China tentang pidatonya pada Oktober 2020.

Saat itu, Jack Ma mengeluh pada konferensi bisnis bahwa regulator China dan bank-bank yang dikelola pemerintah menghambat kesempatan. Ma dalam pidatonya mengatakan, sistem keuangan sekarang merupakan warisan dari Era Industri. Kita mesti menyiapkan yang baru untuk generasi muda dan generasi penerus.

Selanjutnya, pada November 2020, para pejabat di Beijing memperingatkan Ma dengan menunda penawaran umum pertama senilai  37 miliar dolar AS.

Sementara itu media lainnya, seperti Bloomberg mengatakan, Ma disarankan untuk tetap di China sebelum meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke dalam Alibaba Group Holding pada Malam Natal.

Menurut Associated Press, langkah itu adalah bagian dari upaya Partai Komunis untuk mengekang pengaruh perusahaan teknologi. Saat mereka pindah ke sektor jasa keuangan pada waktu Beijing berusaha mengurangi risiko keuangan.

Regulator China pun memerintahkan Ant Group, perusahaan teknologi keuangan terbesar di dunia, untuk memulihkan bisnisnya dan menaati persyaratan peraturan di tengah pengawasan yang meningkat pada praktik anti-monopoli di sektor internet negara tersebut

 

Leave a Reply

Top