Siapa sih yang tidak tahu AC Milan? Tentu saja semua penghuni bumi ini tahu. Bagi para pecinta olahraga sepak bola pasti tahu bahwa AC Milan mampu mengalahkan Sassuolo dalam pertandingan kemarin dengan skor 2-1. Salah satu pemain AC Milan Rafael mencetak gol secepat kilat.
Pemain AC Milan Rafael Mencetak Gol Secepat Kilat
Rafael Leao atau sering disebut Leao dalam menghadapi Sassuolo di ajang Seri A sudah tampil sejak menit awal. Dalam pertandingan tersebut, Leao memanfaatkan umpan dari salah satu pemain lawan Halkan Calhonoglu sehingga ia mampu mencetak gol ketika pertandingan baru berjalan selama enam menit.
Tendangan yang dilakukan Leao mampu memecahkan rekor sepanjang sejarah dalam pertandingan Seri A dan lima kompetisi besar Eropa.
Leao, kini menyandang status sebagai pencetak gol tercepat yang sebelumnya dipegang mantan pemain Piacenza, Polo Poggi di Seri A. Catatan tersebut mampu membuat Leao masuk dalam buku sejarah kompetisi.
Sang pemilik rekor sebelumnya, Paolo Poggi juga mengucapkan selamat kepada Leao atas tendangan kilatnya tersebut meski hanya lewat media sosial Twitter dan saat berbincang dengan salah satu stasiun radio 24.
Gol Leao membuat bangga para fans Milan, karena dapat membantu Rossoneri menuju puncak kemenangan dalam melawan Sassuolo. Disamping itu, juga tim kesayangan mereka tetap bisa bertahan di puncak klasemen sementara.
Leao juga membongkar sejumlah rahasia para pemain AC Milan yang tidak banyak diketahui oleh publik. Dari soal para pemain tercepat, terkuat, hingga selera pakaian mereka.
Kilatnya Gol Rafael Tidak Disahkan Seorang Wasit
Luca Marelli, seorang mantan wasit merusak kebahagiaan sementara publik mengenai Rafael. Ia menganggap Leao melakukan kesalahan saat tim lawan hendak melakukan prosesi kik-off. Akan tetapi, VAR tidak dapat mengintervensi kejadian tersebut.
Selain itu, Marelli juga mengatakan posisi kaki Leao tidak tepat, yakni di sisi setengah lapangan, teori yang menjadi pedoman Marelli mengatakan gol seharusnya dianulir. Namun VAR tidak memiliki yurisdiksi terhadap kik-off.
Meskipun ada berbagai anggapan tentang Rafael mencetak gol secepat kilat, namun tidak mengurangi performa mereka dalam pertandingan di series A tersebut. Hingga pada akhirnya AC Milan dapat menduduki kemenangan dalam melawan Sassuolo.