Mental dan emosional adalah jenis perilaku yang terdapat pada diri manusia. Akan tetapi, Anda harus tahu jika dua perilaku tersebut tidaklah sama. Ada perbedaan mental dan emosional yang perlu Anda ketahui. Dalam kehidupan, setiap orang akan menunjukkan perilaku mental dan emosinya dalam setiap tahapan hidup yang dia jalani. Perilaku mental pada umumnya akan lebih mementingkan pikiran. Kemudian, untuk perilaku emosional pada dasarnya akan lebih mementingkan urusan hatinya. Sebenarnya inilah yang membedakan dari dua tipe perilaku ini. Mengenal Perbedaan Mental dan Emosional Mental dan emosional memang merupakan tipe perilaku yang berbeda. Sebelum mengetahui apa perbedaan dari dua tipe perilaku manusia tersebut, ada baiknya kita mengetahui pengertian dari masing-masing perilaku tersebut. Pengertian Mental Perilaku mental pastinya akan selalu mengutamakan pikiran. Akan tetapi, emosional akan ada hubungannya dengan
Tag: Emosional
7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional yang Perlu Diketahui
Kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) ialah kemampuan kita dalam mengatur, mengerti, dan mempergunakan emosi dengan cara yang baik. Cara meningkatkan kecerdasan emosional ini penting sekali untuk diketahui agar Anda dapat mengontrol emosi dan perasaan Anda. Kecerdasan emosional amat penting dimiliki setiap orang guna membangun hubungan dengan orang lain dalam situasi apa saja. Tak terkecuali rasa empati dan kemampuan menangani konflik yang terjadi. Oleh karena itu Anda perlu mengenali cara meningkatkan kecerdasaan emosional di dalam diri sendiri. Dengan meningkatnya kecerdasan emosional akan membantu Anda menggunakan kecerdasan intelektual yang dimiliki dengan cara yang baik dan lebih bijak. Guna meningkatkan kecerdasan emosional pada diri Anda, hendaknya lakukan cara meningkatkan kecerdasan emosional berikut ini. 1. Kurangi Perasaan Negatif Supaya Anda sanggup mengubah perasaan negatif dalam sebuah situasi.
Mental Emosional Remaja, Mengetahui Apa Saja Jenisnya
Mental emosional remaja memang suatu kelompok individu yang sering terganggu. Karena banyak faktor yang bisa beresiko pada kesehatan mental mereka. Seperti tekanan ketika ingin menyesuaikan diri dengan temannya, keinginan besar agar lebih mandiri, penggunaan teknologi, dan lain sebagainya. Pasalnya, kesehatan mental ini berperan penting dalam diri seorang remaja. Dimana hal tersebut adalah perubahan dari anak menuju fase dewasa. Mulai dari perubahan secara fisik, kognitif, hormonal, emosi, kecerdasan, dan perilaku. Jenis Gangguan Mental Emosional Remaja Dengan adanya proses transisi tersebut, biasanya remaja akan dinilai sebagai kelompok usia yang sehat. Tetapi kurang lebih 20% remaja ada yang mengalami masalah terkait kesehatan mental. Salah satu yang sering muncul adalah kecemasan dan depresi. Bahkan ada sekitar 70% gangguan mental emosional sering terjadi sebelum usia genap 24 tahun. Dalam
Cara Menjaga Emosi Supaya Kesehatan Mental Anda Selalu Terjaga
Cara menjaga emosi bagi diri sendiri bisa dilakukan dengan beberapa langkah termudah. Sebab emosi yang berlebihan justru akan menimbulkan kesehatan mental anda terganggu. Maka dari itu, sebisa mungkin untuk menghindari dari adanya energi negatif yang bisa menimbulkan emosi. Simak Cara Menjaga Emosi dengan Mudah Emosi yang berlebihan akan membuat seseorang untuk menjalani harinya tidak semangat. Bahkan hubungan anda dengan orang lain di sekitar juga akan menjadi tidak baik lagi. Sehingga anda harus bisa menahan rasa emosi supaya tidak merugikan orang lain dan diri sendiri. Setiap orang pasti sudah merasakan apa itu emosi. Hal ini dianggap normal, namun jika berlebihan justru tidak baik untuk kesehatan anda. Maka dari itu, anda harus bisa menahan rasa emosi supaya kesehatan mental tidak mudah terganggu. Bersikap dan Berpikiran Positif Kemungkinan
Kesehatan Mental Anak Broken Home dengan Mengetahui Dampaknya
Kesehatan mental anak broken home disebabkan karena konflik kedua orang tuanya yang sering bertengkar berkepanjangan. Broken home merupakan keadaan dimana sebuah kondisi keluarga tidak harmonis, terjadi pertengkaran, perselisihan, dan berujung pada perceraian. Kondisi seperti ini dapat berdampak pada anak dan membuatnya menjadi murung, sedih, bahkan sampai mencoba narkoba dan akhirnya menyebabkan kesehatan mental terganggu. Selain itu, seorang anak akan kehilangan panutan dari kedua orang tua. Dampak Kesehatan Mental Anak Broken Home Broken home dapat menyebabkan kesehatan seorang anak menjadi terganggu. Seperti dapat merusak jiwa anak, tidak disiplin, susah tidur, dan bahkan sampai brutal. Tentu hal inilah yang akan menyebabkan mental seorang anak menjadi terganggu dan berdampak buruk. Banyak sekali masalah yang sering terjadi pada anak broken home, yang bisa menyebabkan gangguan mentalnya. Masalah-masalah tersebut