Pojokjakarta.com – Jakarta (22/5/2022), Founder sekaligus CEO Perusahaan mobil listrik, Elon Musk pilih Indonesia sebagai production hub Tesla di Asia. Sebelumnya, ada opsi India yang juga memiliki kemungkinan dipilih.
Bahkan sudah lama pihak Tesla bernegosiasi dengan pemerintah India. Namun akhirnya, Indonesia adalah negara yang dipilih dengan berbagai faktor. Salah satunya adalah potensi pasar dan SDA tentunya.
Berbagai pihak juga saling menyalahkan. India merasa kecewa karena Elon Musk pilih Indonesia sebagai production hub Tesla di Asia. Bahkan, beberapa media India pun juga secara serentak menyalahkan pemerintah India yang tidak bisa mengambil kesempatan bagus bekerjasama dengan perusahaan mobil listrik Tesla.
Pemerintah India Dinilai Abai Terhadap Penawaran
Berbeda dengan Indonesia yang terus mendekat ke Tesla dengan berbagai jalur, pihak India malah disinyalir mengabaikan permintaan Tesla untuk mengurangi pajak impor. Dimana, pajak untuk impor di India memang sangat tinggi. Sehingga membuat Elon Musk berpikir lebih panjang memilih India.
“Sudah gamblang jika Tesla punya keinginan mencoba pasar India dengan mobil listrik impor. Begitu sudah konsisten, maka akan diproduksi secara lokal,” Kata ABP Live yang juga terlihat menyalahkan pemerintah India.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo juga sudah sempat berkunjung ke markas SpaceX dan berjumpa dengan Elon Musk. Jokowi membicarakan masalah investasi dan tentunya menyinggung soal mobil listrik, dalam hal ini bersangkutan dengan Tesla.
Media dari India, yakni India Times malah menyalahkan pemerintah India atas kurang agresifnya pemerintah ketimbang Indonesia. Sehingga, meskipun sudah ada tim di India yang menangani production hub Tesla, hal tersebut tidak membuat keputusan Elon Musk memilih India dengan pertimbangan pajak yang mahal.
Masalah pajak memang jauh lebih signifikan imbasnya, meskipun India memang tampak lebih luas dan SDM-nya jauh lebih banyak ketimbang Indonesia. Pihak media India menyayangkan hal ini karena keberadaan Production hub Tesla di India tentu akan membuka potensi bisnis di negara Bollywood tersebut.
Indonesia Punya Keunggulan Lain
Meski kalah dalam beberapa sektor, Indonesia memiliki keunggulan daripada India. Salah satunya adalah sumber daya nikel untuk baterai listrik yang tentu sangat dibutuhkan oleh Tesla untuk memasok baterai mobil-mobil mereka.
Hal ini menjadi sebuah keunggulan final, sebab di India tidak memiliki sumber daya nikel sebesar Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki pajak yang lebih rendah dan tentunya pemerintah membuka peluang besar terhadap pasar untuk mobil listrik.
Dengan kata lain, mobil listrik di Indonesia benar-benar akan dikembangkan. Dengan adanya production hub Tesla di Indonesia, kedua belah pihak tentu akan diuntungkan. Saat ini, India memang sudah harus mengakui keunggulan Indonesia dan memaklumi kenapa Elon Musk memilih Indonesia daripada Indonesia.
