You are here
Home > Berita Nasional >

Update Kasus Ayah Perkosa 3 Anak, Diduga Pencabulan

ayah perkosa 3 anak
Bagikan Artikel Ini

Pojokjakarta.com – Kasus dugaan pemerkosaan oleh seorang ayah di Luwu Timur terus bergulir. Desakan dari berbagai pihak kepada polisi, membuat kasus ini berlanjut. Update kasus ayah perkosa 3 anak ini sampai di tahap dugaan pencabulan.

Setelah dilakukan berbagai tes, pihak bersangkutan menyatakan jika tidak ada kelainan atau hal-hal yang aneh pada bagian vital korban. Sehingga, ada dugaan korban hanya dicabuli oleh ayahnya. Sehingga belum bisa dikatakan sebagai kasus pemerkosaan.

Setelah berbagai tindakan dilakukan, pihak polisi menyatakan jika kasus ini adalah kasus pencabulan. Hal tersebut disampaikan oleh Brigjen Rusdi Hartono ketika melakukan jumpa pers.

Tidak Ada Tanda-tanda Pemerkosaan

Informasi tersebut juga selini dengan ungkapan Polri yang menyampaikan jika tidak ada kelainan pada Kelamin hingga Dubur dari tiga korban tersebut. Sehingga, meskipun warganet mengecam kasus ini, polisi tetap tidak bisa memberikan tindakan lanjut terhadap terduga pelaku.

Bukti-bukti yang mengarah pada kasus pemerkosaan masih belum kuat. Sehingga hingga saat ini, kasus ini masih dalam tahap dugaan pencabulan. Selain itu, tak ada pula tanda-tanda trauma yang terlihat dari tiga korban tersebut.

Intinya, dari berbagai pemeriksaan yang dilakukan, korban tidak memiliki ciri khusus yang ditunjukkan oleh seorang korban pemerkosaan. Terlebih korban masih di bawah umur, sehingga tanda-tanda atau ciri pasti akan nampak jelas jika memang terjadi pemerkosaan.

Ketiga korban bahkan tidak menunjukkan tanda-tanda trauma kepada ayahnya—yang diduga sebagai korban pemerkosaan. Dengan begitu, pihak polisi tidak memiliki bukti yang cukup untuk membawa pelaku diperiksa ke pemeriksaan yang lebih lanjut.

Kasus yang viral dengan tag ayah perkosa tiga anak ini terus menghiasi trend media sosial, terutama twitter. Selain itu, warganet juga terus menghujat pihak kepolisian yang dinilai kurang tegas dalam memberikan keputusan hukuman pada terduga pelaku pemerkosaan pada anak.

Merespon hal tersebut, polisi tetap tidak bisa melanjutkan penyelidikan. Hal tersebut disebabkan karena bukti yang ada kurang. Terlebih lagi, korban tidak memiliki ciri-ciri atau tanda trauma yang membuktikan seperti tidak ada hal-hal aneh dari hubungan ayah dan anak tersebut.

Berbagai Pihak Terus Menekan Penyelidikan

Meskipun polisi sudah memutuskan untuk menghentikan penyelidikan, namun berbagai pihak terutama aktivitas-aktivitas kemanusiaan terus menekan pihak kepolisian untuk melanjutkan penyelidikan tersebut.

Hal tersebut disebabkan kasus termasuk kasus yang sangat mengerikan. Ayah yang memperkosa anaknya sendiri tentu sangat tidak bisa dimaklumi. Bisa dikatakan, hal tersebut adalah tindakan bejat yang tidak bisa diberikan ampun begitu saja.

Sehingga kasus ayah perkosa 3 anak hingga saat ini terus viral. Warganet terus menekan pihak polisi agar melanjutkan penyelidikan. Banyak yang membuat narasi-narasi yang menjadikan publik semakin peduli. Bahkan saking geramnya warganet, hastag percuma lapor polisi pun menjadi trend beberapa waktu lalu.

Leave a Reply

Top