You are here
Home > Berita Nasional >

Wajib Tahu, Ini Dia 5 Mitos Susu Beruang dan Faktanya!

Mitos Susu Beruang
Bagikan Artikel Ini

Pekan lalu media sosial digemparkan oleh hadirnya video warga yang memborong susu beruang sambil berebutan. Fenomena ini ternyata terjadi beberapa wilayah hingga menyebabkan stok susu beruang menipis. Agar tak salah paham, mari pahami dulu apa saja mitos susu beruang dan faktanya dari segi medis!

1. Penyembuh Penyakit

Masyarakat yakin bahwa produk susu ini membantu mengatasi penyakit mulai dari flu, demam, serta sakit kepala. Hal inilah yang menyebabkan susu beruang begitu banyak diburu di berbagai wilayah hingga kehabisan stock. Di tengah maraknya kasus COVID-9 yang semakin mengganas, masyarakat pun membutuhkan produk yang dianggap bisa menyembuhkan penyakit ini.

Apa faktanya? Susu beruang ternyata tak bisa memulihkan beragam jenis penyakit seperti yang disebutkan sebelumnya. Fakta ini diungkapkan oleh dokter Tan Shot Yen yang menyebutkan bahwa asumsi susu beruang dapat mengatasi berbagai penyakit adalah mitos belaka. Meskipun begitu, disebutkan bahwa konsumsi susu memang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

2. Produk Susu Terbaik

Fenomena masyarakat berebut susu beruang sebenarnya membuat banyak orang terheran-heran. Apakah alasan yang mendasari aksi ini? Disebutkan bahwa banyak orang berpendapat susu beruang memiliki kandungan gizi terbaik. Susu beruang lebih bagus daripada produk susu UHT lain yang ada di pasaran. Apakah benar seperti itu faktanya?

Susu beruang tidak lebih baik dari susu-susu lain yang bisa ditemui di berbagai tempat. Disebutkan bahwa susu UHT, susu evaporasi, maupun susu cair, semuanya memiliki kandungan yang sama. Fakta ini bisa didapatkan langsung dengan membaca label kemasan. Jadi, minum susu beruang tak akan membuat seseorang menjadi lebih sehat daripada orang yang meminum susu UHT lainnya.

3. Punya Kandungan yang Berbeda

Apa yang membuat susu beruang istimewa? Masyarakat menilai bahwa produk susu ini terbuat dari bahan-bahan yang berbeda dan lebih berkualitas. Padahal faktanya, susu beruang merupakan susu sapi biasa yang sama seperti produk susu lainnya. Kandungan dalam susu ini juga sama dengan produk susu lainnya sehingga sebaiknya masyarakat tak perlu berebut untuk membelinya.

4. Bisa Meningkatkan Imun

Susu beruang juga disebutkan mampu meningkatkan imun tubuh dengan baik. Opini ini kemudian memicu publik untuk berbondong-bondong membeli produk susu beruang. Ini juga adalah salah satu mitos susu beruang dan faktanya susu ini tak sepenuhnya membuat imunitas membaik. Susu memang bagus untuk diminum rutin demi stamina tubuh, namun tak harus selalu susu beruang.

Imunitas tubuh dapat diperkuat dengan konsumsi beragam jenis makanan sehat. Tidak hanya susu beruang, tubuh juga membutuhkan konsumsi makanan dengan gizi lengkap. Jika memang ingin minum susu maka tak harus susu beruang. Produk susu lainnya dengan gizi yang sama juga akan membantu memperkuat imunitas tubuh.

5. Menyembuhkan COVID-19

Ini dia opini yang begitu mengejutkan di tengah publik. Susu beruang disebut-sebut dapat menyembuhkan COVID-19. Tak heran jika dalam waktu singkat persediaan susu beruang di pasaran langsung ludes terjual. Padahal, menurut Prof. Zubairi Djoerban kandungan susu beruang tidak bisa membunuh virus Corona serta tak bisa menyembuhkan infeksi COVID-19.

Mitos ini sebenarnya cukup menggelikan karena pemerintah dan tenaga medis dari penjuru dunia bekerja keras untuk menemukan obat yang tepat. Mirisnya, masyarakat dengan mudahnya percaya bahwa susu beruang dapat mengobati COVID-19. Tak mengapa mengonsumsi susu ini karena bermanfaat bagi tubuh hanya saja jangan harap bisa menyembuhkan COVID-19.

Itulah beberapa mitos susu beruang dan faktanya dilihat dari sisi medis. Susu ini memang baik untuk dikonsumsi namun tak seharusnya menimbulkan fenomena panic buying. Tak harus susu beruang, produk susu lainnya pun tetap bermanfaat dan bisa membantu memelihara kesehatan tubuh.

 

 

lilik sumarsih
Petualang,photographer dan penulis artikel tentang traveling dan alam liar

Leave a Reply

Top