You are here

Rambut Justin Bieber Bikin Geger Lagi, Tuai Kritik Pedas

Rambut Justin Bieber
Bagikan Artikel Ini

Penyanyi Justin Bieber kembali membuat geger. Kali ini adalah tentang gaya rambut Justin Bieber yang dibuat gimbal. Banyak kritik diarahkan kepadanya sejak ia mengunggah foto dengan style ini di media sosialnya. Bahkan dari rekan sesama artis Jaden Smith yang pernah berduet dengannya dalam proyek The Karate Kid.

Pengamat dan aktivis pun ikut bicara. Salah satunya Stephanie Cohen, co-founder dan legal and political organizer untuk The Halo Collective, sebuah organisasi rambut alami mengatakan kalau ia cukup kesal melihat orang kulit putih sengaja mengaplikasikan gaya rambut orang kulit hitam di medsos.

Justin dan Rambutnya yang Kontroversial

Penyanyi yang populer sejak ibunya mengunggah videonya lewat YouTube ini memang dikenal dengan style rambut yang nyentrik. Di awal kemunculannya, ia tampil imut dan menggemaskan dengan potongan bob khas remaja lalu disisir ke depan sampai menutupi dahi. Gaya ini menjadi hit dan banyak remaja di seluruh dunia menirunya.

Bieber tampaknya sadar kalau popularitasnya membuat orang akan memperhatikan bahkan mengimitasi semua yang ia lakukan bahkan untuk sekedar mengubah potongan rambut. Terhitung sejak debutnya di music tahun 2009, sedikitnya ia sudah 17 kali mengganti gaya rambut. Yang paling baru adalah dreadlock atau gimbal. Lebih dikenal juga dengan style rasta.

Aksi terbarunya menggimbalkan rambut kemudian mengunggahnya ke media sosial inilah yang membuat gempar. Pasalnya ia dituduh melakukan cultural appropriation atau jika diartikan adalah mengambil paksa sebuah atribut budaya golongan minoritas yang sering mengalami diskriminasi untuk eksploitasi bebas.

Dreadlock sendiri sangat erat kaitannya dengan orang kulit hitam dan isu rasis sedang santer-santernya di Amerika. Belum usai kampanye Black Lives Matter, sekarang Justin malah seolah melempar minyak panas ke api yang belum padam. Walaupun jika dilihat secara awam, itu merupakan hak Bieber untuk menggunakan gaya apa pada rambutnya sendiri.

Namun, rambut hitam sendiri sudah menjadi subject yang mudah diolah menjadi isu atau dikaitkan dengan apa saja. Baik itu untuk urusan kecantikan, keunikan, keragaman, identitas, dan bahkan juga politik. Maka, orang kulit putih apalagi selebriti disarankan mempertimbangkan matang-matang sebelum menggimbal rambutnya. Atau justru ia bisa dikaitkan dengan isu yang sensitif.

Tapi tampaknya Bieber tidak bergeming dan belum berkomentar apapun terkait banjir kritik pedas padanya. Artis dengan penjualan single dan album sebanyak lebih dari 44 juta itu bahkan tidak menghapus atau menurunkan fotonya dengan dreadlock dari Instagramnya. Padahal sebelumnya ia sudah pernah diterpa masalah yang sama gara-gara rambut gimbal.

Jadi Fashion Icon, Bieber Konsisten Gonta-Ganti Gaya Rambut

Haircut dan hairstyle adalah dua kata yang langsung terbesit ketika menyinggung penyanyi asal Kanada ini. Justin juga tampaknya sadar bahwa di usia muda sejak ia pertama kali terjun ke dunia entertainment, gayanya yang “beda” selalu jadi sorotan. Mulai dari model sepatu yang ia kenakan, caranya memakai celana, bahkan ketika ia memutuskan untuk bertato di sekujur tubuhnya.

Tapi tidak ada yang paling seru untuk dibahas selain rambutnya. Dulu, ketika single Baby diluncurkan dan langsung jadi big hit, orang mengenalnya karena potongan rambut bowl cut. Bisa dibilang ini adalah style yang paling mencerminkan dirinya dan membangun citra. Tidak peduli berapa sering ia berganti gaya, potongan shag khas tahun 70an inilah yang melekat kuat.

Semakin kesini, ia sadar bahwa rambut Justin Bieber memang mencerminkan kepribadiannya. Bertambah usia, ia ingin tampil lebih macho dan ingin lepas dari image anak imut. Cerdasnya, Bieber hanya perlu berganti potongan rambut untuk itu. Dimulai ketika ia menipiskan atau trimming gaya bowl cutnya lalu mengadopsi style James Dean di tahun 50an yaitu slick back.

Tidak berhenti sampai disitu, rupanya image baby boy belum lepas dari dirinya. Maka, ia mengganti gaya menjadi bouffant di tahun 2013. Rambut Justin Bieber juga pernah dipanjangkan di tahun 2015 dan menyebutnya dengan potongan ponytails. Masih di tahun yang sama, ia membuat keputusan untuk membuat rambut blonde nya lebih terang serta memangkas habis bagian sebelah kanan.

Bieber tidak pernah berhenti membuat sensasi, gaya man bun juga pernah diaplikasikan untuk rambutnya yang sudah kembali ke warna semula. Semenjak tato mulai tertanam di tubuhnya, ia lebih sering mengadopsi gaya “berantakan”. Insiden juga pernah ia alami ketika menggimbal rambutnya dan tampil di acara iHeartRadio Music Award. Setelahnya, ia memutuskan mencukur bagian depannya.

Benarkah Rambut Gimbal Identik dengan Pemberontakan?

Terlepas dari gaya dreadlock Bieber yang sekarang diributkan, cara menata rambut ini memang tidak bisa dipisahkan dari sejarah soal rasisme. Dikatakan oleh Irene Shelley, editor majalah Black and Beauty Magazine, bahwa dulunya suku pejuang dari Afrika Timur, Mau Mau, menggunakan tatanan rambut ini dan menurut kolonial Inggris tampak mengerikan atau dreadful.

Versi lain mengatakan kalau kata dreadlock dulunya berasal ketika agama Rastafari dianggap sebagai ancaman oleh Kristen. Maka, terjadilah penyerangan oleh otoritas Kristen dengan tujuan menekan pengaruh Rastafari. Ini memunculkan gerakan Rasta Movement yang menganggap gaya rambut penganut Rastafari menjijikkan dan menakutkan.

Dreadlock juga identik dengan Jamaica. Dimana kata “dread” yang berarti takut justru berarti rasa hormat dalam Jamaican patois. Takut disini dapat diartikan ketakutan terhadap Tuhan atau ekspresi soal keterasingan terhadap masyarakat kontemporer. Orang yang memakai dreadlock akan dihormati dan disegani karena dianggap suci atau memiliki hubungan spiritual yang kuat dengan Tuhan.

Ditambahkan lagi oleh Stephanie Cohen bahwa kata dreadlock berkonotasi negatif karena sering digunakan oleh penjajah yang memiliki budak untuk menggambarkan gaya rambut budaknya itu. Karena banyak isu sensitif yang berkaitan dengan rasisme dan diskriminasi, orang sebaiknya hati-hati menggunakan gaya rambut ini.

Pasalnya, ketika orang kulit putih khususnya yang berprofesi sebagai selebritis mengadopsi style ini, akan dianggap keren. Pun saat memilih menggunakan tatanan rambut tradisional lain. Tapi ketika orang dengan kulit berwarna yang secara natural lahir dengan rambut gimbal justru diolok-olok karena hal ini.

Rambut Justin Bieber terbaru memang menuai banyak kontroversi. Walaupun secara umum boleh saja orang memakai style ini, namun ada baiknya tidak mengeksploitasi apalagi menggunakannya untuk tujuan mencemooh budaya orang lain. Sampai sejauh ini, belum ada konfirmasi dari Bieber.

Sumber:

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4544875/gaya-rambut-gimbal-justin-bieber-kembali-jadi-kontroversi

https://id.wikipedia.org/wiki/Justin_Bieber#:~:text=Setelah%20itu%2C%20Bieber%20menjadi%20fitur,AS%20mencapai%20total%2044.7%20juta.

https://edition.cnn.com/2016/03/31/living/white-dreadlocks-cultural-appropriation-feat/index.html

https://www.theguardian.com/fashion/2021/apr/27/justin-bieber-hairstyle-cultural-appropriation

https://edition.cnn.com/2021/04/27/entertainment/justin-bieber-dreadlocks-trnd/index.html

 

 

lilik sumarsih
Petualang,photographer dan penulis artikel tentang traveling dan alam liar

Leave a Reply

Top