You are here
Home > Teknologi >

Sony FX3 Hadir di Indonesia, Kamera Sinema Full frame Berteknologi Tinggi

Sony FX3 Hadir di Indonesia Kamera Sinema Full frame Berteknologi Tinggi
Bagikan Artikel Ini

PT Sony Indonesia pada 30 April kemarin telah merilis kamera Sony FX3 ke pasar Indonesia. Masuk ke dalam deretan Cinema Line, mirrorless itu dilengkapi dengan sensor full-frame yang memiliki resolusi 10,2 MP. Supaya lebih kuat menangkap gambar di dalam keadaan gelap, FX3 mencapai kepekaan ISO sampai 409.600. Walau mempunyai kepekaan tinggi, Sony mengklaim kamera paling anyarnya akan kecil mengalami gangguan noise.

Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia, mengungkapkan kini Industri perfilman kian berkembang. Demikian juga dengan keperluan para kreator untuk menciptakan karya. Menilik keperluan dan perkembangan itu, PT Sony Indonesia berusaha untuk tetap menunjang industri perfilman dunia dengan menampilkan perangkat berteknologi terdepan lewat spesifikasi tingkat tinggi yang Sony tampilkan dalam kamera full frame FX3.

Frame Rate 120 Fps

Saat merekam video dengan resolusi 4K, FX3 sanggup menangkap frame rate sampai 120 fps sehingga hasil pergerakannya amat mulus dan resolusinya tinggi. Dan saat merekam memakai resolusi perekamannya Full HD, maka kecepatannya jadi 240 fps.

Warna yang direkam oleh Sony FX3 mempunyai kedalaman sampai 10 bit dengan pengambilan sampel sebesar 4:2:2 dalam seluruh format. Kecuali itu, kamera teranyar dari Sony ini bisa merekam video RAW 16 bit lewat HDMI out. Tak ketinggalan juga dukungan Proxy Recording dalam XAVC HS, baik dalam resolusi 1080p maupun 720p.

Fitur Auto Focus

Dalam masalah Auto Focus (AF), Sony telah melengkapi FX3 dengan titik sejumlah 627 poin. Supaya lebih akurat melaksanakan fokus dalam aperture besar, kamera ini pun mempunyai Eye-AF dan Real-Time Tracking AF yang ada di seluruh mode video. Fitur Touch tracking dipadukan ke dalam LCD dan tersedia parameter kontrol AF ekstensif yang diselaraskan untuk mengubah seberapa cepat kamera akan menemukan titik fokus di antara suatu subjek.

Sama seperti umumnya kamera di kelasnya, stabilisasi FX3 ada di dalam bodi (IBIS) dengan 5 arah guncangan. Sony pun menyematkan sistem crop sensor 10% untuk meningkatkan stabilisasi digital yang bisa bekerja bersama-sama dengan stabilisasi sensor demi video yang amat mulus walau merekam memakai tangan. Sony menjuluki fitur ini dengan nama Active Mode.

Cinema Line Paling Kompak

Sony mengklaim kalau FX3 adalah kamera dari deretan Cinema Line yang paling kompak yang pernah dihasilkan oleh mereka. Bagian atas dibentuk datar, dan beratnya cuma 649 gram tanpa disertai kartu SD dan baterai. Beratnya akan menjadi 715 gram dengan ditambahi oleh kartu memori dan baterai. Lantaran bentuknya yang mini, maka Sony pun tak melengkapinya dengan dukungan konektor SDI dan viewfinder.

Demi keluasan akses, bagian atas kamera telah dilengkapi dengan tombol yang kerap digunakan. Ada tombol zoom di dekat tombol shutter yang amat berguna saat kamera dipadukan dengan lensa zoom bersama motor elektronik. Layar LCD sentuh yang terdapat di kamera ini mempunyai resolusi sebesar 1,44 juta dot dan engsel lentur sehingga memungkinkan pemotretan dilakukan dari berbagai sudut.

Harga Sony FX3

Sistem pendingin pada kamera ini masih mengandalkan pada kipas. Walau begitu, bodi Sony FX3 mempunyai ketahanan pada debu dan kelembaban. Jadi Anda tidak perlu khawatir ataupun ragu dengan kualitas dan kehandalan kamera ini. Ini bisa terjadi karena kehadiran penyekat yang ada di seluruh sambungan bodi. Tak ketinggalan juga sistem pembuangan debu lewat filter di bagian depan sensor yang secara langsung sanggup mengeluarkan debu dan partikel yang lainnya. Kabarnya harga kamera ini dibanderol sebesar Rp59.999.000.

Leave a Reply

Top