
Menikah merupakan salah satu harapan banyak pria dan perempuan sebab pada waktu itu mereka berhasil mendapatkan pasangan hidup. Makanya selayaknya Anda dapat menikah dengan seseorang yang mencintai Anda dan tentunya pula Anda cintai, bukannya menikah tanpa cinta. Karena pasangan Andalah yang kelak akan hidup bersama Anda hingga maut memisahkan.
Tetapi sering pula, sekarang tidak sedikit pasangan yang menikah tanpa dilandasi adanya rasa cinta yang tulus. Sebagian orang menilai bahwa menikah merupakan hal yang tidak demikian penting dalam hidup. Sehingga mereka tidak mengupayakannya atau menikah tanpa adanya rasa cinta pada pasangan.
Menikah dinilai sebagai prosedur yang memberatkan dan menyebabkan hidup manusia justru jadi banyak masalah. Padahal sebenarnya menikah ialah menyempurnakan kebahagiaan hidup. Tentunya menikah tanpa ada rasa cinta akan mendatangkan pengaruh buruk atau kerugian.
Nah, supaya Anda jadi lebih bijaksana dalam memutuskan pernikahan. Kali ini akan diulas 5 dampak buruk menikah tanpa rasa cinta yang penting diketahui.
Kehidupan Rumah Tangga Tidak Bahagia dan Hambar
Dampak buruk yang pertama bila Anda menikah tanpa rasa cinta adalah kehidupan rumah tangga yang Anda jalani mungkin tidak bahagia. Juga terasa hambar. Sebab hubungan di dalamnya tidak dilandasi oleh kasih sayang. Saat-saat pernikahan yang harmonis dan hangat bisa saja tidak hadir dalam kehidupan Anda lantaran Anda tidak mencintainya. Dan ia pun tidak mencintai Anda.
Maka dari itu, Anda perlu lebih bijak lagi dalam membuat rencana pernikahan. Pastikan kalau Anda menikah bersama orang yang Anda cintai dengan tulus, bukan lantaran terpaksa. Perlu diingat kalau dasar dari pernikahan di antaranya ialah saling berbagi suka dan duka dengan pasangan. Bukan menyebabkan hubungan rumah tangga jadi sesuatu yang tidak berarti cuma karena tidak terdapat cinta di dalamnya.
Mudah Menimbulkan Pertengkaran
Pengaruh buruk yang kedua bila Anda menikah tanpa ikatan cinta ialah kerap terjadi pertengkaran. Tanpa cinta, acapkali tidak timbul kompromi antara suami dan istri. Saling mempertahankan pendapat sendiri-sendiri, silih merasa benar dari lainnya, tak mau mengalah, ujung-ujungnya pertengkaran jadi santapan setiap hari.
Hidup tak akan nyaman dengan timbulnya pertengkaran. Pada intinya setiap manusia memerlukan kedamaian dan kenyamanan dalam wujud cinta. Bila cinta itu tidak berasal dari pasangan, maka rumah tangga malah menjadi sumber kesengsaraan ketimbang sumber kebahagiaan.
Risiko Pasangan Berselingkuh Lebih Besar
Selanjutnya. Dampak buruk yang ketiga saat Anda menikah tanpa adanya rasa cinta adalah risiko pasangan berselingkuh akan semakin lebih tinggi. Jelas saja! Hal ini amat mungkin terjadi sebab kebutuhan kasih sayang tak dapat diperoleh pada pasangan yang sah sehingga mendorong terjadinya perselingkuhan.
Bila telah mengacu pada perselingkuhan, perceraian dapat merupakan pintu terdekat yang akan Anda hadapi. Tak cuma rasa sakit. Sebab mesti berumah tangga dengan orang yang tak Anda cintai, pengkhianatan yang terjadi pun dapat membuat Anda kian hancur.
Memicu Kekerasan dalam Rumah Tangga
Dampak buruk yang keempat saat Anda menikah tanpa rasa cinta adalah mendorong timbulnya kekerasan dalam rumah tangga. Bila pasangan yang saling mencintai saja dapat saling menyakiti dan bertindak kasar. Tak menutup kemungkinan Anda pun akan mendapatkannya dari pasangan yang tak mencintai Anda.
Untuk seseorang yang menikah tanpa rasa cinta, pasangan bisa saja tidak diindahkan dan kekerasan dalam wujud perkataan dan pula perbuatan menjadi hal yang umum. Bila telah demikian keselamatan dan nyawa Anda bisa saja terancam.
Anak Menjadi Korban
Dampak buruk yang terakhir yang sering dialami adalah anak menjadi korban. Ada beberapa kasus perceraian dan pula kasus kekerasan dalam rumah tangga yang meninggalkan anak selaku pihak paling terpengaruh. Pecahnya hubungan orang tua akan mengakibatkan psikis anak jadi terganggu.
Malahan bisa saja anak mempunyai kenangan buruk cuma karena orang tua yang tidak saling cinta. Apalagi hal ini pun dapat ikut mempengaruhi pola asuh anak. Rumah tangga yang dijalankan tanpa hadirnya rasa cinta umumnya tidak mengutamakan anak. Mereka akhirnya besar dengan kekurangan kasih sayang dari orang tuanya.