
Pertandingan Heerenveen Vs Ajax yang digelar di Stadion Abe Lenstra sukses pecundangi tuan rumah melalui perolehan skor tipis 2–1. Meski sebelumnya sempat tertinggal poin dari sang tuan rumah yang mencetak skor pada menit ke-27. Tepatnya karena eksekusi tendangan dari Mitchell van Bergen tersebut berbuah gol manis.
Tak mau tinggal diam, Ajax bangkit dengan melesatkan dua gol balasan berkat gol Dusan Tadic dan Sebastien Haller. Tendangan kapten Dusan Tadic dari titik penalti 9 menit tak mampu dihalangi sang kiper tim tamu. Sementara, tendangan Sebastien Haller yang berbuah gol saat setelah laga berjalan satu jam.
Ajax semakin mantap memimpin klasemen sementara dengan mengoleksi 69 poin, terpaut 11 poin dengan PSV di posisi kedua. Di sisi lain, kekalahan ini menahan Heerenveen yang menempati urutan ke-10 klasemen dengan poin 34. Dalam pertandingan lain yang berlangsung, Emmen berhasil mengalahkan RKC Waalwijk 3-1 untuk memperbesar asa dalam menghindari degradasi.
Kendati masih tertahan menempati posisi ke-17, Emmen kini mengantongi 18 poin. Hanya membutuhkan lima poin tambahan untuk melepaskan diri dari zona merah. Kendati demikian, semua penghuni klasemen berlomba-lomba untuk meraih posisi tertinggi.
Setidaknya Sudah 133 Tahun Kompetisi Berjalan
Ajax menjadi salah satu dari tiga kekuatan tradisional sepakbola Belanda selain PSP dan Feyenoord. Diketahui setidaknya sudah menjalani 34 kali pertandingan sejak kompetisi ini diselenggarakan. Pertandingan pertama yang dihelatkan tepatnya pada tahun 1888 atau 133 tahun yang telah lalu.
Sebenarnya, Ajax meraih finish teratas pada musim 2019–2020 namun dihentikan akibat pandemi Covid-19 tanpa tim yang diputuskan sebagai juara. Pada musim sebelumnya tim asuhan Erik ten Hag itu telah tampil sebagai juara. Sementara musim lalu menempati urutan kedua klasemen Eredivisie yang dihentikan akibat pandemic yaitu AZ.
Sementara Heerenveen harus puas setelah menelan tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir yang dilakoninya. Jika dilihat, kedua tim bermain terbuka sejak awal laga tetapi tembakan jarak dekat Henk Veerman melenceng dari gawang Ajax. Lanjutan rentetan empat kemenangan beruntun dalam klasemen pada 16 pertandingan dan makin me.
Jalannya pertandingan
Saat duel Heerenveen Vs Ajax, kedua tim bermain terbuka sejak awal pertandingan namun tendangan Henk Veerman melenceng dari gawang Ajax. Sedangkan tendangan jarak jauh Ryan Gravenberch masih mampu diamankan kiper Erwin Mulder. Pada menit ke-27, tuan rumah berhasil membuka keunggulan lebih dulu saat Van Bergen menyelesaikan umpan Joey Veerman.
Tembakan sudut sempit untuk menjebol gawang Ajax berhasil dilancarkan dan berbuah gol. Ajax segera berusaha membalas akan tetapi Mulder masih bisa mengamankan tembakan David Neres. Tak hanya itu, sundulan Nicolas Tagliafico yang mengancam gawang Heerenveen juga masih dapat ditepis.
Pada menit ke-33, wasit Jochem Kamphuis menunjuk titik putih di dalam kotak penalti Heerenveen setelah menilai Jan Paul van Hecke. Diketahui dirinya didapati melakukan pelanggaran handball. Setelah konsultasi panjang dengan VAR, keputusan itu disahkan yang berakhir dengan tendangan penalti.
Ledakan bola sukses dieksekusi oleh Tadic ke pojok kiri bawah gawang untuk membuat kedudukan imbang 1-1. Skor imbang ini bertahan hingga waktu turun minum pertandingan. Kedua tim terus berjuang untuk mencetak gol penentu siapa yang lebih unggul.
Sampai akhirnya, tepat pada menit ke-61 Haller menyelesaikan umpan Lisandro Martinez dengan tembakan keras. Tendangan ini lantas membawa Ajax berbalik mengungguli tim kesebelasan Heerenveen. Berakhir dengan kemenangan tim tamu tentunya membuat tuan rumah kecewa.