Lagu Taylor Swift yakni Love Story versi rekam ulang berhasil puncaki tangga musik country Billboard pada minggu ini. ini bukan kali pertama, sebelumnya lagu I will Always Love You juga berhasil meraih posisi pertama.
Versi ini bergabung dengan lagu sebelumnya yakni I Will Always Love You yang dibawakan Dolly Parton. Itu menjadi sati-satunya lagu komposisi yang merajai tangga lagu via rekam ulang dan aransemen oleh musisi yang sama.
Berdasar laporan Billboard, lagu Love Story versi baru menjadi daftar ke delapan lagu Taylor Swift yang berhasil puncaki posisi tangga lagu Hot Country. Sekaligus menjadi kali pertama di puncak saat debutnya.
Capaian ini bahkan mengalahkan lagu versi original dari Love Story yang rilis di nomor 25 saat debut. Masuk Hot Country pada 27 September 2008 dan baru naik ke puncak setelah empat minggu setelah perilisan.
Swift turut bangga dan bersyukur. Kepada Billboard ia mengungkapkan bahwa itu merupakan pertamakalinya punya debut yang memuncaki tangga laku Hot Country Song dan ia sangat bersyukur mengenai hal itu. Ia juga berterimakasih kepada penggemar karena semua itu berkat mereka juga.
Para penggemarlah yang membuat penyanyi satu ini berani untuk bermusik kembali dan mereka benar-benar mendukungnya. Terbukti lagu debut Swift berhasil puncaki tangga lagu.
Dirinya juga mengatakan bahwa pencapaian tersebut sungguh mengejutkan. Mengingat mereka berhasil membawa lagu ini ke puncak billboard padahal versi originalnya sudah pernah dirilis sepuluh tahun lalu. Swift mengungkapkan kebahagiaanya terlebih karena terjadi saat ini, ketika situasi pandemi.
Label “Taylor’S Version” Sebagai Pembeda
Taylor Swift merilis lagu Love Story versinya sendiri pada tanggal 12 Februari kemarin. Lagu ini dirilis sekaligus sebagai pembuka dari perilisan ulang albumnya yang berjudul Fearless. Dimana album tersebut dijadwalkan akan diluncurkan pada tanggal 9 April mendatang.
Swift merekam ulang enam album pertamanya. Ini dilakukan setelah katalog master album tersebut dijual ke bosnya pada 2019 lalu. Mereka adalah Borchetta, Braun dan Big Machine.
Swift mengklaim Braun merupakan dalang dari semua permasalahan yang ia terima sejak tahun 2008 silam. Mantan bosnya tersebut menjual katalog lagu penyanyi ini dengan harga 300 juta dollar Amerika. Padahal, Swift sendiri tidak pernah memberikan izin kepada Braun untuk membeli albumnya tersebut.
Ketika album Fearless dirilis ulang, Swift menyebut akan ada pembeda jika dibanding album dan musik sebelumnya. Pembeda ini adalah akan ada label “Taylor’s Version, dimana itu tidak ada di album-album sebelumnya.
Lima Kali Raih Penjualan Album Terbanyak
Swift mencetak rekor penjualan tertinggi sebanyak lima kali. Pada 2020 saja, ia punya penjualan tertinggi berkat Folklore nya. Dilansir dari Billboard, Folklore sendiri menjadi album satu-satunya yang punya penjualan satu juta copy di sepanjang 2020.
Swift sendiri mengklaim bahwa penjualan tersebut merupakan tertinggi sepanjang sejarahnya. Serta menjadi penyanyi dengan lima kali album dengan penjualan tertinggi. Ia juga merupakan penyanyi pertama yang mendapat penghargaan dari MRC data.
Folklore dirilis perdana pada 24 Juli 2020 dan berhasil menjual 1,276 juta kopi sampai akhir Desember. Swift juga mengatakan itu merupakan album terlaris sepanjang 2019 dan 2020 di Amerika Serikat. Pada 2019 tercatat penjualan sebanyak 1,09 (satu koma sembilan) juta untuk album Lover.
Selain Taylor Swift, penyanyi lain yakni Adele juga sempat mencetak rekor penjualan album tertinggi. Tepatnya pada tahun 2016 dan 2015.
Dimana tercatat ada penjualan sebesar 1,7 (satu koma tujuh) juta dan 7,4 (tujuh koma empat) juta kopi. Menyusul Justin Timberlake pada 2013, albumnya The 20/20 experience terjual 2,43 juta copy.
Swift sendiri mempunyai dua dari sepuluh album terlaris sepanjang tahun 2020. Keduanya yakni Evermore yang pertama kali rilis tanggal 11 Desember dan Folkflore. Tercatat penjualan sebanyak 283 ribu eksemplar hingga akhir tahun 2020.
