You are here

Tesla Diminta Recall SUV Model X, Karena Permasalahan Pada Atapnya

Tesla Diminta Recall SUV
Bagikan Artikel Ini

Otoritas Kendaraan Bermotor Jerman meminta perusahaan Tesla, untuk Recall atau menarik kembali SUV Tesla model X. Total ada 195 mobil SUV model X, yang diminta ditarik dari Jerman. Alasan Tesla diminta Recall SUV model X, ialah karena mobil tersebut mengalami kerusakan pada atapnya. Kerusakan pada atap mobil tersebut dinilai sangat berbahaya.

Tidak hanya di Jerman, namun Tesla juga diminta untuk menarik SUV model X dari seluruh dunia. Total ada 12.300 unit SUV Tesla Model X, dari seluruh dunia. Kerusakan pada atap SUV Tesla ini bukanlah yang wajar. Pasalnya beberapa trim atap mobil tersebut, terlepas dari badan mobil.

Pastinya hal tersebut sangat berbahaya, terutama saat mobil sedang digunakan. Lepasnya trim atap mobil dapat mencelakakan pengendara lain. Jadi perusahaan Tesla diminta Recall SUV model X secepatnya. Tidak hanya Jerman, namun Amerika dan Cina juga meminta Tesla untuk menarik kembali SUV model X.

Kasus Atap Mobil Tesla Lepas Sempat Viral di Cina

Kasus atap SUV Tesla model X yang lepas, sempat viral di China beberapa bulan lalu. Kejadian tersebut dilaporkan oleh, Lembaga Pengawas Pasar dan Kualitas Produk Cina. Jadi seorang pengguna SUV model X, sedang mengemudikan mobilnya seperti biasa. Dirinya begitu terkejut, saat atap mobilnya terlepas begitu saja.

Beruntung tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut. Setelahnya, kejadian tersebut menjadi sangat viral di negeri Tirai Bambu. Melihat hal tersebut, Lembaga Pengawas Pasar dan Kualitas Produk Cina, meminta agar SUV Tesla Model X ditarik. Agar tidak ada lagi kejadian serupa, dan tidak membuat resah para pengguna Tesla.

SUV Tesla Model X Sudah Pernah Bermasalah Sebelumnya

Sebelumnya pada awal tahun 2020, SUV Tesla Model X juga mengalami masalah. Masalahnya terletak pada power steering atau kemudi. Masalah power steering tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan, karena sulit untuk mengendalikan kemudinya. Total ada 15 ribu unit, yang diminta agar ditarik kembali. NHTSA atau Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya dan Transportasi Kanada, memberitahu penyebab permasalahan power steering tersebut.

NHTSA mengatakan penyebabnya ialah baut alumunium yang mengaitkan roda untuk kemudi, kemungkinan mengalami korosi dan pecah. Akibat hal tersebut, kemudi atau power steering menjadi sulit untuk dikendalikan. Masalah power steering ini juga pernah terjadi pada tahun 2018. Tesla menarik 123 ribu mobil model S, dari seluruh dunia.

Dari permasalahan kemudi atau power steering, perusahaan Tesla mengatakan akan mengevaluasi lagi. Perusahaan Tesla mengatakan akan melakukan perbaikan pada baut kemudi. Tesla juga akan melakukan penggantian baut dan roda kemudi, pada seluruh kendaraannya.

Mobil Tesla Dianggap Sering Bermasalah

Banyak yang menganggap jika mobil keluaran Tesla, seringkali mengalami masalah. Bahkan ada yang menyebut mobil Tesla merupakan mobil kualitas rendah, karena sering mengalami kerusakan. Tidak hanya dua masalah diatas, pada awal Februari 2021 mobil Tesla dikabarkan mengalami masalah layar sentuh.

Total ada 171 ribu mobil Tesla, dari Model S dan Model X yang ditarik kembali. Layar sentuh tersebut berfungsi untuk mengontrol navigasi, Antibeku, AC, hiburan, dan fitur lainnya. Jadi jika layar sentuh tersebut bermasalah, dapat membahayakan pengemudi, karena terdapat navigasi dan fitur penting lain.

Perusahaan Tesla mengaku sukarela, dalam menarik kembali mobil buatannya. Namun untuk masalah yang saat ini terjadi, Tesla belum memberikan komentar apapun. Tesla diminta Recall SUV model X secepatnya, karena dinilai sangat berbahaya. Para pelanggan Tesla berharap, agar Tesla dapat memperbaiki kualitas mobil buatannya.

 

lilik sumarsih
Petualang,photographer dan penulis artikel tentang traveling dan alam liar

Leave a Reply

Top