Ban mobil merupakan alat yang berperan aktif ketika berkendara. Bukan tanpa alasam mengingat komponen ini bersinggungan langsung dengan medan jalan yang pastinya berpotensi bocor. Oleh karena itu, butuh langkah preventif untuk mencegah ban mobil pecah, khususnya ketika tengah dikendarai di medan jalan.
Hal itu sudah barang tentu akan menjadikan Anda jauh lebih aman dan potensi selamat pun lebih tinggi. Nah, untuk itulah, Pojok Jakarta akan berbagi tips tentang cara mencegah ban mobil pecah tiba-tiba.
6 Cara Mencegah Ban Mobil Pecah Saat Berkendara
Perawatan ban mobil merupakan salah satu langkah utama dalam menjaga keselamatan berkendara. Salah satu di antaranya adalah melakukan upaya pencegahan ban mobil supaya tidak mudah pecah. Berikut ini langkah mencegah ban mobil pecah saat berkendara.
Pastikan Tekanan Angin dalam Posisi yang Ideal
Guna mencegah ban mobil pecah, khususnya ketika dikendarai di medan jalan yang panas, tentunya faktor tekanan angin akan menjadi faktor yang akan amat berpengaruh.
Tekanan angin ban mesti tepat, tidak terlampau keras tetapi juga jangan terlampau kempes. Sebab bila ban kempes maka akan menjadikan mobil terasa berat sehingga menyebabkan konsumsi daya bahan bakar jadi lebih boros.
Kebalikannya, bila terlampau keras maka akan menjadikan berkendara kurang nyaman. Terlebih ketika melalui medan yang banyak bebatuannya sebab getaran akan amat terasa. Malahan dapat berpotensi pecah sebab terlampau besar tekanan anginnya di dalam ban.
Oleh sebab itu, selalu cek keadaan tekanan angin di dalam ban untuk mempertahankan kestabilan berkendara dan mengurangi terjadinya ban pecah.
Selain itu, amat dianjurkan untuk memakai nitrogen. Mengingat gas nitrogen jauh lebih elastis sehingga mampu mengisi setiap sisi dalam ban. Hal ini akan menyebabkan tekanan ban menjadi lebih dapat diselaraskan menurut kondisi medan jalan.
Pastikan di Sela-sela Ban Mobil Bersih dari Kerikil maupun Benda Kecil
Cara lain yang dianggap lumayan efektif untuk meminimalisir dampak pada ban mobil pecah, Anda dapat melakukan pemeriksaan pada sela-sela permukaan ban.
Umumnya terdapat benda-benda asing yang timbul atau terselip di permukaan ban mobil. Misalnya kerikil atau bisa jadi pecahan kaca kecil.
Hal ini memang terkesannya remeh tetapi amat efektif untuk memperkecil risiko ban pecah ketika dikendarai.
Lantaran tidak dapat dipungkiri kalau benda-benda itu mempunyai potensi menembus ban hingga dalam. Terlebih, bila benda itu adalah benda tajam.
Disamping itu, dia juga dapat menutup permukaan dari alur ban yang dapat menurunkan daya cengkram ban pada permukaan jalan.
Upaya ini relatif efektif sebagai langkah pencegahan untuk menjaga keselamatan dalam berkendara mobil.
Pastikan Tak Ada Robekan pada Ban
Karena robek sedikit saja bila dibiarkan terlampau lama amat menyulut terjadinya ban mobil pecah secara mendadak. Terlebih, saat digunakan melalui medan jalan yang amat ekstrim beberapa kali.
Bila Anda mendapatkan keadaan ban mobil dalam kondisi seperti itu, dianjurkan untuk lekas ke bengkel guna diganti dengan ban yang baru.
Gunakan Ban Mobil Berkualitas denga Lisensi Resmi
Memilih ban mobil tidak boleh sembarangan sebab amat rentan pada berbagai kerusakan bila asal-asalan memilih ban mobil.
Upayakan untuk memilih ban mobil dengan merk yang telah terkenal dengan kualitasnya. Atau dapat dengan memakai ban yang memang telah disarankan oleh pihak pabrikan.
Tindakan ini tentu selaku langkah perawatan atau pencegahan untuk memperkecil terjadinya kerusakan atau pecah ban ketika dikendarai.
Memang, umumnya ban yang bermerk dan berkualitas harganya tentu lebih mahal ketimbang dengan ban yang lain. Tetapi, mahalnya harga ban berkualitas setara dengan potensi keselamatan.
Rutin Merotasi Ban
Anda pun sebaiknya melakukan rotasi ban mobil secara berkala sebagai langkah pencegahan untuk mencegah terjadinya risiko kerusakan ban.
Entah ban utama ataupun ban serep itu mesti dirotasi setidaknya setiap 5.000 km sekali. Tentunya hal ini dilakukan untuk lebih menjamin keselamatan dalam berkendara.
Tujuan penting dari merotasi adalah supaya taraf keausan pada keempat ban utama mobil Anda merata di tiap-tiap bannya.
Jauhi Membawa Beban Berlebih
Salah satu faktor penting yang umumnya jadi penyebab ban pecah juga dapat disulut karena muatan yang berlebihan.
Sehingga secara otomatis akan menuntut beban kerja pada ban jadi lebih ekstra, malahan di luar batas kemampuan ban tersebut. Jika telah tidak kuat menahan batas berat muatan, ban mobil amat berpotensi pecah tiba-tiba.
Maka dari itu, Anda mesti memerhatikan kemampuan daya tahan ban pada tekanan dari beban yang dibawa. Selain itu, senantiasa pastikan bahwa bobot yang direkomendasikan untuk mobil Anda telah selaras dengan buku manual.
Janganlah dipaksakan untuk membawa beban melebihi kapasitas. Terlebih, bila umur atau keadaan ban mobil telah tipis dan saatnya untuk dilaksanakan penggantian.
Sesudah mengetahui beberapa langkah pemeliharaan berbentuk langkah pencegahan ban mobil pecah di atas maka Anda tentunya telah mengetahui apa saja usaha yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko itu.
Nah, mudah-mudahan tips mencegah ban mobil pecah itu dapat bermanfaat untuk Anda sekalian.