BWF World Tour Final 2021 menjadi sebuah ajang yang menarik. Pasalnya dalam menentukan pemenangnya harus ada sikap tenang dan serta memiliki pengalaman bertanding. Pertandingan badminton tersebut dihelat di Impact Arena mulai Rabu, 27 Januari 2021 hingga berakhir pada Minggu 31 Januari 2021.
Sistem pertandingan BWF World Tour Finals ini akan mengadopsi sistem pertandingan grup. Sehingga dalam penentuan juaranya, akan dikalkulasi tidak hanya kemenangan pada setiap pertandingan yang diperoleh saja. Sistem ini nantinya juga akan menghitung perolehan poin berdasarkan kemenangan setiap gim maupun poin yang didapat.
Setelah semua didata, maka perolehan poin akan masuk ke dalam perhitungan peringkat grup. Dengan begitu, setiap atlet yang mengikuti BWF tidak boleh bersenang diri atau jemawa dalam setiap pertandingan, karena sistem penilaiannya cukup ketat.
Hanya dengan memberikan dua kemenangan dalam grup tentu tidak akan bisa menjadi kunci atlit tersebut bisa memastikan diri lolos ke babak semifinal. Begitupun sebaliknya, bagi yang menelan kekalahan juga belum tentu dirinya akan gugur. Bisa saja yang mendapat kekalahan justru malah mendapatkan poin yang lebih banyak dan akan mendapatkan kemenangan.
Jika dalam sebuah grup terdapat atlet yang memiliki nilai kemenangan pertandingan berjumlah sama, maka kemenangan akan ditentukan dengan head to head keduanya. Kemudian jika ada tiga tim sekaligus yang menorehkan hasil kemenangan yang sama, maka akan diperhitungkan selisih dalam game tersebut.
Selain itu jika ada peserta dengan memiliki nilai kemenangan yang sama maka akan diberlakukan juga perhitungan head to head antara keduanya. Pengalaman pada BWF sebelumnya juga pernah meloloskan Carolina Marin yang sebelumnya menelan dua kekalahan dalam sebuah pertandingan dan dipastikan tetap lolos pada babak selanjutnya.
Sementara itu, perwakilan dari Indonesia akan mengirimkan lima perwakilan sekaligus pada laga awal BWF. Akan ada dua ganda campuran, satu tunggal putra, ganda putra dan juga satu ganda putri.
Indonesia Langganan Juara
Indonesia memang kerap menjuarai ajang badminton, bisa dikatakan bahwa atlet-atlet Indonesia menjadi lawan yang menakutkan bagi siapa saja lawan yang bertemu dengan mereka. Pada pertandingan sebelumnya atlet badminton Indonesia memang kerap menampilkan aksi aksi yang cukup gemilang.
Salah satu wakil Indonesia yang bisa dikatakan berprestasi adalah tunggal putra Ginting. Saat ini dirinya menjadi satu-satunya wakil tunggal putra dalam ajang BWF kali ini. Diharapkan Ginting akan menampilkan pertandingan yang cukup impresif untuk memenangkan pertandingan.
Perjuangan dari Ginting sendiri memang akan cukup berat, pasalnya dirinya berada dalam grup ‘neraka’. Dirinya akan menghadapi dua pebulu tangkis terbaik dalam satu grupnya.
Sebelumnya Ginting juga gagal meraih juara dalam ajang Yonex Thailand Open dan Toyota Open 2021. Keseluruhan pertandingan tersebut diadakan di Bangkok Thailand.
BWF Tour Finals sendiri akan dilaksanakan di Bangkok Thailand juga melanjutkan dari sesi sebelumnya. Keputusan melaksanakan pertandingan tersebut adalah sebagai langkah dalam meminimalisir resiko terpapar Covid-19.
Indonesia kerap mengikuti kompetisi badminton, beberapa tahun lalu, Indonesia memiliki pebulu tangkis andalan yang salah satunya adalah pasangan ganda campuran. Keduanya kerap menampilkan pertandingan yang cukup apik.
Selain itu Indonesia juga pernah memiliki pebulu tangkis andalan pada sektor tunggal putra yaitu Taufik Hidayat, saat belum pensiun, dirinya pernah menyabet beberapa gelar juara, hal tersebut juga disambut kebanggan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Diharapkan nantinya prestasi pebulutangkis yang terdahulu juga akan menurun pada para pebulu tangkis yang saat ini tengah berjuang dalam ajang BWF World Tour Final. Walaupun akan menghadapi musuh-musuh yang cukup berat, dengan keyakinan serta kerja keras, gelar juara tentu bisa didapatkan.
