Ada banyak kegiatan berolahraga yang biasa dilakukan di tengah musim pandemic saat ini. Beberapa orang melakukan kegiatan olahraga untuk kesehatan dan ada juga yang ingin menurunkan berat badan tubuh. Salah satu tren olahraga yang tengah booming kali ini adalah olahraga bersepeda. Ada beberapa tips bersepeda untuk menurunkan berat badan.
Sebagai salah satu jenis olahraga kardio, bersepeda sangat praktis dan mudah untuk dilaksanakan. Olahraga yang satu ini juga sebagai salah satu kegiatan olahraga yang dapat dilakukan dengan tujuan membakar kalor sekaligus melaksanakan relaksasi.
Selain dapat meningkatkan kesehatan masih banyak pertanyaan dari masyarakat tentang apakah bersepeda dapat menurunkan berat badan? Nah, sebagai jawaban adalah tergantung dari gaya hidup serta aktivitas bersepeda yang dilakukan.
Melansir Cycling Weekly, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menurunkan berat badan melalui aktivitas bersepeda. Selain aktivitas bersepeda, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh juga harus diperhatikan dengan baik dan benar.
Prinsip dari menurunkan berat badan adalah asupan kalori yang masuk harus lebih sedikit dari kalori yang dikeluarkan. Tentu saja proses pembakaran kalori harus dilakukan dengan sering dan banyak jika ingin menurunkan berat badan.
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam melakukan bersepeda untuk menurunkan berat badan. Dengan mengikuti langkah dan tips yang benar, maka penurunan berat badan akan dapat terealisasi.
1.Meningkatkan Intensitas Bersepeda
Bersepeda dengan tujuan menurunkan berat badan tentu saja sangat berbeda dengan bersepeda dengan tujuan rekreasi biasa. Untuk menurunkan berat badan melalui bersepeda maka intensitas dalam mengayuh pedal bias ditingkatkan.
Dengan pergerakan yang relatif cukup tinggi tentu saja akan membuat tubuh mengeluarkan energy extra. Pengeluaran energy extra tersebut maka akan menambah pembakaran kalori juga jauh lebih tinggi. Semakin banyak jumlah kalori yang terproses dalam pembakaran, maka lemak dalam tubuh juga akan semakin berkurang.
2. Memilih Latihan Dengan Interval Berintensitas Tinggi
High Intensity Interval Training (HIIT) menjadi salah satu langkah efektif menurunkan berat badan. Dengan bersepeda, caranya cukup mudah, yaitu dengan melaksanakan proses bersepeda secara cepat dengan waktu 30 hingga 60 detik.
Setelah itu melaksanakan sepeda santai dengan waktu berkisar antara 2 hingga 3 menit. Ulangi langkah tersebut hingga 30 menit lama nya. Dengan begitu maka tubuh akan mengeluarkan energi lebih banyak dan membakar kalori yang ada.
Jenis intensitas seperti ini akan membuat pembakaran lemak jauh lebih cepat dan dalam waktu yang relatif lebih singkat. Jenis latihan ini juga akan membuat metabolisme dalam tubuh akan terus berproses walaupun aktivitas bersepeda telah selesai dilaksanakan.
3. Melakukan Bersepeda Dengan Menempuh Jarak Jauh
Jarak yang jauh juga menjadi tantangan bagi tubuh untuk menurunkan berat badan. Dengan menarget diri sendiri untuk melaksanakan olahraga bersepeda lebih jauh, maka tubuh akan memproses pembakaran kalori.
Menempuh jarak jauh juga menjadi cara untuk melatih ketahanan tubuh. Dalam sebuah penelitian diungkapkan bahwa, latihan berbasis ketahanan dapat membakar lemak dalam tubuh. Tentu saja cara tersebut dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Namun latihan seperti ini juga harus memperhatikan kondisi tubuh. Jika merasa sudah tidak kuat, maka lebih baik untuk tidak memaksakan, karena akibatnya bisa fatal.
4. Melakukan Cross Training
Bagi orang yang suka bosan terhadap aktivitas yang monoton, maka bisa melaksanakan aktivitas cross training. Caranya mudah, yaitu dengan menentukan rute serta membuat variasi latihan yang baru. Dari hasil studi oleh American Council on Exercise, setidaknya dibutuhkan waktu selama 30 menit agar kalori dalam tubuh dapat terbakar secara sempurna.
Beberapa tips bersepeda untuk menurunkan berat badan memang harus dipahami. Jika hanya bersepeda tanpa mengerti intensitas latihan untuk menurunkan berat badan, maka yang didapatkan hanya rasa lelah saja.
