You are here
Home > Berita Nasional >

10 Jenis Bahan Jilbab Favorit Para Hijaber: Kenyamanan dan Gaya dalam Satu Balutan

10 Jenis Bahan Jilbab Favorit Para Hijaber Kenyamanan dan Gaya dalam Satu Balutan
Bagikan Artikel Ini

Memilih bahan jilbab yang tepat adalah hal penting bagi para hijabers. Selain memberikan kenyamanan, bahan yang tepat juga akan membuat tampilan hijab semakin menarik. Apa saja jenis bahan jilbab favorit para hijaber?

Berikut adalah 10 jenis bahan jilbab favorit yang sering dipilih oleh para hijabers:

1. Voal

Karakteristik: Terbuat dari 100% katun, ringan, lembut, dan tidak menerawang.
Kelebihan: Mudah dibentuk, menyerap keringat dengan baik, dan cocok untuk cuaca panas.
Kekurangan: Mudah kusut jika tidak dirawat dengan benar.

2. Wolfis

Karakteristik: Tebal, jatuh, dan memiliki tekstur yang sedikit kasar.
Kelebihan: Mudah dibentuk, tidak mudah kusut, dan cocok untuk berbagai gaya hijab.
Kekurangan: Kurang menyerap keringat dibandingkan voal.

3. Ceruti

Karakteristik: Tipis, ringan, dan memiliki tekstur yang lembut.
Kelebihan: Mudah dibentuk, jatuh dengan anggun, dan memberikan kesan mewah.
Kekurangan: Mudah kusut dan kurang menyerap keringat.

4. Sifon

Karakteristik: Tipis, transparan, dan memiliki tekstur yang lembut.
Kelebihan: Terlihat elegan, cocok untuk acara formal, dan mudah dibentuk.
Kekurangan: Mudah kusut dan perlu dipadukan dengan inner hijab.

5. Katun Toyobo

Karakteristik: Terbuat dari serat kapas berkualitas tinggi, lembut, dan menyerap keringat dengan baik.
Kelebihan: Nyaman dipakai, tidak panas, dan cocok untuk sehari-hari.
Kekurangan: Mudah kusut dan perlu perawatan khusus.

6. Jersey

Karakteristik: Elastis, lembut, dan mengikuti lekuk tubuh.
Kelebihan: Nyaman dipakai, mudah dibentuk, dan cocok untuk aktivitas sehari-hari.
Kekurangan: Kurang formal dibandingkan bahan lainnya.

7. Chiffon

Karakteristik: Tipis, transparan, dan memiliki tekstur yang lembut.
Kelebihan: Terlihat elegan, cocok untuk acara formal, dan mudah dibentuk.
Kekurangan: Mudah kusut dan perlu dipadukan dengan inner hijab.

8. Maxmara

Karakteristik: Tebal, jatuh, dan memiliki tekstur yang sedikit kasar.
Kelebihan: Mudah dibentuk, tidak mudah kusut, dan cocok untuk berbagai gaya hijab.
Kekurangan: Kurang menyerap keringat dibandingkan voal.

9. Sutra

Karakteristik: Halus, lembut, dan memiliki kilau alami.
Kelebihan: Terlihat mewah, nyaman dipakai, dan memiliki daya serap yang baik.
Kekurangan: Harga relatif mahal dan memerlukan perawatan khusus.

10. Linen

Karakteristik: Kasar, kuat, dan memiliki daya serap yang tinggi.
Kelebihan: Sejuk dipakai, ramah lingkungan, dan cocok untuk cuaca panas.
Kekurangan: Mudah kusut dan perlu disetrika.

Tips Memilih Bahan Jilbab:

Pertimbangkan cuaca: Untuk cuaca panas, pilih bahan yang ringan dan menyerap keringat seperti voal atau katun.
Sesuaikan dengan aktivitas: Jika sering beraktivitas, pilih bahan yang tidak mudah kusut dan nyaman dipakai seperti jersey atau wolfis.
Perhatikan acara: Untuk acara formal, pilih bahan yang terlihat lebih mewah seperti sutra atau ceruti.
Sesuaikan dengan bentuk wajah: Bahan yang jatuh akan memberikan kesan wajah yang lebih tirus.
Perhatikan warna kulit: Pilih warna yang sesuai dengan warna kulit agar penampilan semakin menarik.

Perawatan Jilbab:

Cuci dengan tangan: Sebagian besar bahan hijab sebaiknya dicuci dengan tangan menggunakan deterjen lembut.
Hindari pemutih: Pemutih dapat merusak serat kain.
Jemur di tempat teduh: Sinar matahari langsung dapat membuat warna hijab pudar.
Setrika dengan suhu rendah: Atur suhu setrika sesuai dengan jenis bahan hijab.

Itulah 10 jenis bahan jilbab favorit para hijaber. Dengan memilih bahan jilbab yang tepat dan merawatnya dengan baik, kamu akan selalu tampil cantik dan percaya diri dalam berhijab.

Leave a Reply

Top