Pojokjakarta.com – Baru-baru ini (Sabtu, 14/1/2022) netizen Tiktok dan Twitter dikejutkan oleh sebuah hal menjijikan yakni video belatung di vagina. Hal tersebut menyita perhatian publik dan bikin penasaran tentunya.
Sebagian besar netizen yang melihat video tersebut menyesal. Hampir dari sebagian mereka syok sebab video tersebut menunjukkan hal yang sangat menjijikkan. Video tersebut menunjukkan penetrasi yang mana ada sekumpulan belatung menempel di daerah vagina dan penis.
Pada netizen Twitter pun curiga jika hal tersebut adalah suatu hal yang dibuat-buat. Sebab rasanya sangat tidak natural. Maka dari itu, beberapa pihak kesehatan memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Boyke: Itu Hanya Rekayasa
Salah satu fakta yang disebutkan oleh dr. Boyke adalah belatung tidak bisa hidup pada organ kelamin. Terlebih kelaman yang tidak kenapa-kenapa. Sehingga, hal tersebut kemungkinan besar hanya rekayasa saja untuk menimbulkan syok pada publik.
Belatung hanya akan hidup pada jaringan yang sudah mati. Selain itu, belatung juga bisa hidup pada jaringan yang terinfeksi. Itupun dalam kondisi yang sudah parah. Sehingga dalam kasus video belatung di vagina tersebut adalah mutlak rekayasa.
Jika hewan yang ada di vagina adalah cacing kremi, kemungkinan masih masuk akal. Sebab jenis cacing ini memang ada yang hidup di sekitar anus saat manusia mengalami sakit pencernaan. Namun jika hal hewan tersebut adalah belatung, maka tidak mungkin.
Cacing kremi tentu sangat berbeda dengan belatung. Dimana pada video tersebut yang tampak adalah belatung. Sehingga secara mutlak, video tersebut dinyatakan dibuat-buat agar menyebabkan masyarakat penasaran dan ingin melihatnya.
Dalam kasus ini, rekayasa yang dibuat-buat cukup liar. Selain membuat penonton menjadi jijik, video tersebut berhasil membuat orang melihat video porno dalam satu waktu. Pada dasarnya, hal semacam ini tidak perlu terjadi.
Si pembuat video tampaknya memang sudah kehabisan ide. Menarik netizen dengan video-video seperti ini mungkin saja merupakan sebuah teknik promosi. Namun, kenyataan ini sangatlah buruk bagi mental generasi muda.
Stop Ditonton Karena Menimbulkan Kengerian
Masyarakat dimohon untuk tidak menonton atau menyebarkan video tersebut. Selain karena menjijikan, video tersebut bisa berdampak buruk bagi penontonnya. Pada dasarnya, video semacam itu juga tidak perlu tersebar.
Publik yang shock dengan video tersebut akan terbayang-bayang dengannya. Sehingga, aktivitas hidup dan sosialnya akan terganggu. Apalagi ketika teringat saat makan atau aktivitas lainnya.
Maka dari itu, video belatung di vagina yang viral tidak perlu disebarkan lagi. Bagi Anda yang penasaran, tidak perlu melihat video tersebut secara langsung. Lebih baik tidak sama sekali daripada menyesal setelah melihatnya. Bagi yang sudah lihat, tidak perlu menyebar videonya dan hapus saat ini juga.