
Pojokjakarta.com – Sebuah video pria buang sesajen di gunung Semeru viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan pria dengan pakaian peci sedang menendang sesajen yang ada di sekitar wilayah gunung Semeru.
Dalam video tersebut, sebelum menendang sesajen, pria tersebut mengatakan, “Ini yang mengundang murka Allah ya. Jarang disadari jika hal inilah yang menyebabkan murka Allah. Hingga Allah menurunkan azabnya.”
Setelah itu, dengan kalimat takbir dia menendang sesajen. Video singkat tersebut akhirnya viral di Facebook dan Twitter. Banyak yang pro dan juga kontra.
Menuai Banyak Kecaman dan Kritikan
Video-video semacam itu tentu sudah pasti mendapat banyak kecaman. Terlebih kalau sudah viral. Video semacam itu banyak yang berpendapat jika tidak menghargai keyakinan orang lain.
Meskipun tidak sependapat, mungkin tidak perlu merusak ibadah orang lain. Sebab dalam islam tidak diajarkan semacam itu. Beberapa netizen mengatakan demikian. Selain mendapat banyak nasihat, video tersebut juga dibodoh-bodohkan oleh netizen.
Konteks yang dibanguan adalah toleransi keyakinan, sebab Indonesia adalah negara yang plural. Tidak hanya rakyat beragama islam yang merasakan kesedihan bencana erupsi gunung Semeru, rakyat agama lain juga. Sehingga mereka berdoa dengan caranya masing-masing. Beberapa netizen juga berpendapat demikian.
Jadi, ini tentang keyakinan. Jika memang harus banget merusak sesajen, maka tindakan semacam itu tidak perlu diekspos ke muka publik. Sebab publik yang melihat kemungkinan besar juga memiliki keyakinan masing-masing akan hal tersebut.
“Bukannya mendukung kesyirikan ataupun apa, sebagai orang islam tentu ada toleransi dalam beragama. Jika seseorang yakin hal semacam itu adalah sebuah ibadah, maka umat islam tentu tidak perlu merusak ibadah orang di agama lain. Sebab konteksnya adalah ibadah agama lain.” Pendapat salah satu netizen di Facebook.
Jadi, masalah kepercayaan tentu urusan masing-masing. Sesama umat muslim sangat dianjurkan untuk saling mengingatkan. Bukan dalam konteks merusak sesembahan orang yang memiliki kepercayaan berbeda dengan kita.
Mengesankan Islam yang Tidak Baik
Video pria buang sesajen di Gunung Semeru tersebut tidak mendapatkan apresiasi oleh umat islam sendiri. Sebab, mayoritas umat islam di Indonesia memang tidak ingin saling mengganggu peribadatan umat lainnya.
Sehingga, video-video semacam itu pada dasarnya tidaklah perlu dibuat apalagi diekspos. Bukan malah menjadikan islam agama yang damai, justru menjadikan islam seperti tidak baik dan suka merusak keyakinan orang lain.
Jika menendang sesajen adalah sebuah hal yang baik menurutnya, maka tidaklah perlu mengajak orang lain untuk membuangnya juga (diekspos). Sebab, hal tersebut bisa disalahartikan mengajak orang lain membenci kepercayaan orang lain.
Di dalam islam, berdakwah ada caranya dan diatur sesuai syariat. Memang, menuntaskan kesyirikan adalah tugas yang wajib dilakukan. Namun tetap harus melihat situasi dan kondisi. Jangan sampai tindakan tersebut malah memecahkan persatuan yang bisa memicu pertikaian.