Pojokjakarta.com – Beredarnya video Giring yang mengkritik habis-habisan Anies Baswedan menarik perhatian warganet. Giring dalam video tersebut menyebut Gubernur Anies Pembohong dalam proses penyelenggaraan pemerintah DKI Jakarta.
Merespon hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta buka suara. Ia mengatakan kepada semua elemen untuk tidak menuduh hal-hal yang tidak. Terlebih tuduhan Giring lebih ke arah Anies-phobia dan rencana politik untuk mengurus Anies di Pilpres 2024.
Giring di akhir video tersebut mengatakan jika “Jangan sampai negara ini jatuh di tangan Anies Baswedan.” Terlihat seperti ada skeptisme pada diri seorang Anies di mata Giring ataupun Partai PSI.
Wagub DKI Angkat Bicara
Ahmad Riza Patria meminta kepada semua masyarakat untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam mengeluarkan suara ataupun kritik. Sebab kritik yang dilakukan oleh Giring dari PSI ini terkesan tidak membangun dan terlalu skeptis.
Tidak heran jika warganet malah merespon negatif pada video tersebut. Lebih banyak netizen yang merasa aneh dengan PSI ketimbang percaya dengan apa yang dikatakan oleh Giring dalam video tersebut.
Riza mengajak semua masyarakat untuk bersinergi positif sesama anak bangsa, membangun bangsa dan negara. Tidak boleh saling menyalahkan apalagi menuduh. Terlebih jika hal tersebut dilakukan oleh seorang pemimpin sebuah partai.
Perkataan dari Giring seakan-akan dikembalikan ke dirinya sendiri. Ia mengkritik Anies sedangkan kontribusinya juga dipertanyakan. Selain itu, ia juga masih belum bisa dikatakan sebagai pemimpin yang sesuai dengan kriteria yang ia katakan dalam video tersebut.
Pengamat Politik Buka Suara
Tidak hanya Wagub DKI Jakarta, banyak pengamat politik yang buka suara atas video tersebut. Ada yang mengatakan, “PSI jangan hanya kritik, tapi buat solusi juga,” dan komentar-komentar lainnya.
Para pengamat politik semakin merasa aneh dengan PSI. Sebab kali ini, tuduhan yang dilontarkan oleh Giring dan PSI begitu sangat eksplisit dan mengarah langsung pada seorang gubernur dan kinerjanya.
Parahnya, ia juga membawa isu Pilpres 2024 dan mengatakan jika Anies memilih nafsu untuk menjadi Presiden tahun 2024. Hal semacam itu tidak bisa dikatakan sebagai kritik, akan tetapi lebih ke arah ujaran kebencian dan propaganda.
Terlebih jika dilihat secara gambang, yang jelas-jelas ingin mencalonkan diri sebagai presiden adalah Giring dengan tempelan banner di mana-mana. Hal tersebut membuat netizen ikut geram dan tidak memperdulikan apa yang dikatakan Giring dalam video tersebut.
Ungkapan Giring yang mengatakan Gubernur Anies pembohong bisa dikatakan kelewatan sebagai sebuah kritik. Beberapa netizen malah ikut menyinggung kinerja PSI dan Presiden Joko Widodo. Sebab bila yang menjadi pembanding adalah isu kebohongan, maka presiden juga pernah mengalami isu tersebut. PSI seharusnya melakukan evaluasi agar kritik-kritik yang diungkapkan lebih bijak, apalagi yang menyampaikan adalah pimpinannya.
