You are here
Home > Berita Nasional >

Viral! Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Bali, Ada Apa?

Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Bali
Bagikan Artikel Ini

Pojokajakarta.comBali, (10/09/2021) Terjadi fenomena alam yang unik di Bali. Ribuan burung pipit berjatuhan tidak jelas disebabkan oleh apa. Burung pemakan biji-bjian yang sering disebut dengan “emprit” ini diketahui berjatuhan di Bali.

Fenomena tersebut direkam oleh Kadek Sutika pada pukul 08.00 WITA. Ia menggunggah video tersebut ke halaman facebook. Setelah itu, banyak warganet yang memberikan respon hingga video tersebut viral di jagat maya.

Perekam video tersebut mengaku jika ini adalah kali pertama ia menjumpai peristiwa seperti itu. Ada ribuan burung pipit yang berjatuhan ke tahan dan akhirnya mati entah disebabkan apa.

Diduga Karena Perubahan Cuaca

Hingga saat ini, Balan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali mengaku belum mendapatkan laporan terkait fenomena tersebut. Sehingga, hingga saat ini masih diduga-duga saja peristiwa tersebut.

Pihak BKSDA Bali mengungkap jika hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh faktor alam. Salah satunya adalah hujan asam. Kemungkinan besar, burung-burung pipit tersebut terpengaruh oleh tingginya asam dalam air hujan sehingga akhirnya berjatuhan dan mati.

Kedepannya, akan dicek lebih lanjut pada penelitian di laboratorium. Salah satu sifat burung pipit memang suka bergerombol. Sehingga karena perubahan cuara, akhirnya burung pipit tersebut terlihat banyak berjatuhan dan mati. Namun hal tersebut hanya sebuah praduga. Artinya belum dilakukan penelitian lebih lanjut.

Dugaan Lain: Keracunan Pestisida

Burung pipit termasuk jenis burung yang menjadi hama para petani. Sehingga, untuk mengatasi hal tersebut, petani menyemprotkan banyak pestisida sehingga burung tersebut akhirnya berjatuhan karena dampak pestisida tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha BKSDA Bali. Karena proses uji lab tidak bisa selesai satu atau dua hari, maka hingga saat ini alasan dari fenomena tersebut masih dalam tanda tanya besar.

Dugaan yang satu ini tampaknya lebih masuk akal. Mengingat burung pipit yang berjatuhan di Bali tersebut memang pemakan biji-bijian. Termasuk juga padi di sawah yang sudah di pestisida oleh para petani. Sehingga, burung-burung tersebut akhirnya tewas karena keracunan.

Bukan Kali Pertama Terjadi

Diketahui jika fenomena ini tidak pertama kali ini terjadi. Sebelumnya, pernah terjadi ribuan burung pipit berjatuhan di Bali juga. Tepatnya di daerah Sanglah Kota Denpasar. Selain itu, fenomena ini juga terjadi di wilayah lain seperti Sumedang dan Sukabumi.

Tentu penyebab dari terjadinya hal tersebut tidak bisa dipastikan.Namun pihak yang bersangkutan akan segera mengupdate alasan terjadinya fenomena tersebut. Dengan analisis uji lab, data yang faktual akan segera terlihat.

Burung pipit memang salah satu jenis burung yang berkelompok dalam aktivitasnya. Melihat video yang viral tersebut, tentu warganet bertanya-tanya, apa sebab dari kejadian tersebut. Apakah memang alami ataukan memang disebabkan oleh dampak aktivitas manusia.

 

Leave a Reply

Top