You are here

Sony Alpha 1, Kamera Flagship Tercanggih dengan Kelebihan Fantastis

Sony Alpha 1 Kamera Flagship dengan Kelebihan Fantastis
Bagikan Artikel Ini

Sony menghadirkan kamera flagship Sony Alpha 1 dengan kelebihan yang fantastis. Lantas apa saja kelebihan yang diberikan Sony Alpha 1?

Pertempuran sengit di ranah kamera resmi dimulai kembali. Sony memulainya dengan merilis kamera mirrorless full-frame andalannya yang dinamakan Alpha 1.

Menariknya, kamera ini diklaim mempunyai kelebihan yang fantastis. Sefantastis apa sih kelebihan yang dimiliki Sony Alpha 1?

Spesifikasi dan Kelebihan Sony Alpha 1

Kecepatan yang Luar Biasa

Dapat dikatakan kecepatan yang luar biasa adalah fitur utama dari Sony Alpha 1. Kamera ini telah dibekali sensor stacked CMOS dan prosesor cutting-edge Bionz XR.

Sensor dan prosesor tersebut juga menjadikan kamera ini sanggup memotret gambar 50,1MP hingga 30fps, dengan autofocus dan eksposur otomatis yang diaktifkan, serta menggunakan rana elektronik (senilai data 1.500MB/s). Dengan kecepatan itu Anda dapat mengambil sampai 155 file RAW.

Menariknya lagi, Anda dapat memperoleh tampilan gambar bidikan tanpa blackout karena jendela bidik elektronik (EVF) OLED 240Hz pertama di dunia. Resolusinya mencapai 9,44 juta titik dan bidang pandangnya 0,90X. EVF Alpha 1 pun memiliki refresh rate dua kali lipat dan bidang pandangnya lebih besar.

Tetap Bagus Walau Memotret di Tempat Gelap

Alpha 1 mempunyai rentang sensitivitas ISO 100 – 32.000 yang dapat ditingkatkan ke ISO 50 – 102.400. Hal ini menjadikannya sanggup mengambil gambar dengan baik walau di tempat gelap.

Kemampuan itu pun dihasilkan melalui struktur AR coated seal glass, lensa gapless on-ship, dan  back-illuminated (sensor), yang tersemat pada kamera.

Kecuali dapat mengambil gambar bagus di tempat gelap, spesifikasi di atas pun memungkinkan Alpha 1 memiliki reproduksi warna yang lebih bagus dan jangkauan dinamis sampai 15 stop.

Kamera yang Manjakan Videografer

Buat videografer, di Alpha 1 Anda dapat merekam video 8K 10-bit 4:2:0 pada 30fps secara internal melalui kartu SD atau Cfexpress dan memakai full width sensor. Video 8K yang dihasilkan pun amat tajam karena sampelnya diambil dari gambar berukuran 8,6K.

Alpha 1 pun memungkinkan Anda merekam video 4K sampai 60fps dengan menggunakan full width sensor. Atau menambah small crop 1.1x bila Anda mengaktifkan image stabilization. Dan bila Anda memotret 4K (120p), video akan dipotong menjadi Super 35mm dengan oversampling berukuran 5,8K.

Kamera pun bisa merekam dengan detail warna 10-bit 4:2:2 dan mode S-Log atau hybrid log-gamma (HLG), menggunakan kode HEVC/H.265 terbaru dari Sony dengan pengkodean intra frame. Ada pula matriks warna S-Cinetone Sony yang sama seperti di FX6, Venice, dan kamera Cinema Line yang lainnya.

Sony Alpha 1 pun dilengkapi dengan fitur autofokus yang amat baik. Fitur ini dapat mengunci fokus mata pada manusia, hewan dan burung. Selain itu fitur ini berfungsi untuk jepretan foto dan perekaman video.

Pelacakan autofokusnya berjalan lebih cepat dengan presisi 30% lebih besar ketimbang kamera A9 II. Alpha 1 juga menjanjikan keseimbangan 5-axis in-body dengan 5.5 stop shake reduction.

Kelebihan Lainnya

Sony mengklaim bahwa Alpha 1 tidak mudah panas ketika digunakan merekam video. Anda bisa bebas merekam video 8K/30p atau 4K/60p secara terus-menerus sampai 30 menit tanpa cemas kamera akan panas.

Kamera ini telah dibekali dengan slot kartu SD UHS II (lebih murah) dan CFexpress ganda (lebih cepat). Fitur yang lain ada 10Gbps USB 3.2., port mikrofon dan headphone, serta port full HDMI. Selain itu dudukan multi-interface dengan port ethernet gigabit dan digital audio.

Sony Alpha 1 disokong dengan baterai yang dapat menghasilkan 530 bidikan dalam sekali pengisian. Pamungkas, kamera ini pun menawarkan kecepatan WiFi 802.11ac.

Harga dan Ketersediaan

Preorder Sony Alpha 1 dibuka dengan harga sekitar USD6.498 untuk bodi saja. Pengiriman akan dimulai pada tanggal 25 Februari 2021, dan tersedia di toko mulai Maret 2021 dengan harga USD6.500 (bodi saja).

Walau harganya USD3.000 lebih mahal ketimbang Canon EOS R5, tetapi ini tidak masalah. Terutama bagi kalangan fotografer dan videografer profesional. Tertarik membeli?

Leave a Reply

Top