Diketahui baru-baru ini tim Audi secara perdana meluncurkan secara perdana ujung tombak listrik terbarunya yakni sebuah sedan Audi E Tron GT. Di dalam dua acara Digital Day of Progress, diketahui merk yang belogo Four Rings ini memamerkan sorotan gran turismo yang memiliki performa dinamis, desain tampilan yang emosional, elegan dan berkelanjutan.
Apa itu Audi E Tron GT?
Chief Executive Officer (CEO) Audi AG bernama Markus Duesmann mengatakan bahwa Audi e tron gt merupakan sebuah gran turismo yang berdiri sendiri yang ditafsirkan untuk masa depan otomotif dunia. Dari Tampilannya adalah bukti bahwa e-tron memiliki desain yang premium. Dengan keunggulan performa yang sangat mengesankan, Audi e-tron GT juga dikatakan sebagai mobilitas elektro emosional dengan konsep yang berkelanjutan.
Dikatakan pula dalam keterangan resmi, Audi AG mengatakan bahwa e-tron gt bukanlah sebuah konsep penggerak yang berkelanjutan. Melainkan, semua proses produksi dari situs Bollinger Hofe saat ini memiliki equibilitas karbon energi yang netral. Hal Ini merupakan pertanda penting demi kelangsungan masa depan Audi sendiri.
Audi Melampaui Target Armada CO2 Eropa 2020
Audi dikatakan telah melampaui armada CO2 EROPA pada tahun 2020 berdasar angka awal. Rata-rata perhitungan 101,5 g per kilo meter, perusahaan tersebut berada jauh di bawah nilai yang menjadi syarat hukum yakni 105,6 g per kilo meter. Hasil tersebut meningkat sekitar 20 persen dari perkiraan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2021 ini, Audi meluncurkan inovasi e-tron GT, adalah sebuah gran turisme yang penuh emosional dengan performa yang paling tertinggi dari mereknya. Hal ini akan diikuti oleh Audi Q4 e-tron model Audi pertama yang berdasarkan pada platform elektrifikasi dari Volkswagen.
Pada tahun 2020, Audi telah memiliki 9 hybrid model pada portofolio usahanya, di antaranya terletak pada seri utama. Dan pada tahun 2025 mendatang, Audi juga berencana untuk memproduksi model listrik lebih dari 30 jenis. Dan hampir seluruh di antaranya bermuatan listrik.
Performa
Setelah resmi di luncurkan, Audi kini memiliki kontestasi yang kencang di kalangan lansekap listrik mobil. Banyak yang mengatakan bahwa e-tron GT memiliki kemiripan organ seperti Taycan. Velositas aransemennya tercipta dari dua motor listrik dengan masing-masing tertanam sebuah poros roda. Sumber energi juga berasal dari paket baterai li-ion Sembilan puluh tiga Kwh dengan tegangan 800 Volt.
Performa E-tron juga dipastikan kencang dan penuh tenaga lantaran basisnya merupakan hasil pengembangan terkhusus mobil performa. Dalam standarnya, motor listrik di depan siapkan tenaga sekuat 238 PS, sedangkan di belakang mampu menyiapkan tenaga 435 PS.
Selain itu, mobil ini juga diklaim bahwa dalam tempo 4.1 detik dapat mencapai akselerasi sampai ke 100 kpj atau setara 62 mph. E-Tron GT dikabarkan akan mulai di jual di negara Amerika dalam beberapa waktu ke depan. Untuk harga yang akan di banderol mulai dari harga seratus ribu dollar AS atau senilai 1,5 miliar.
Kenampakan / Gaya Khas Audi
Hanya sepintas mata, ciri dari Audi memang sudah terbilang cukup khas. Salah satu sorotan yang menarik adalah grille Singleframe yang tetap dikenakan walau tidak lagi berfungsi sebagai rongga udara. Area tersebut menjadi tempat sensor asisten berkendara. Identitasnya juga tak terlepas dari permainan lampu canggih yang dilekatkan LED Headlight Matrix.
Begitulah seklas informasi mengenai Audi E Tron GT yang baru-baru ini diluncurkan dan menjadi perbincangan dalam dunia otomotif. Jadi, bagi para pencinta dunia otomotif, ikuti terus perkembangan Audi e-tron ini.
