You are here
Home > Berita Nasional >

Modus Penipuan Lewat QR Code, Waspada dan Kenali!

Modus Penipuan Lewat QR Code Waspada dan Kenali
Bagikan Artikel Ini

QR Code adalah kode matriks dua dimensi yang dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data, seperti alamat web, nomor telepon, atau informasi kontak lainnya. QR Code telah menjadi metode pembayaran yang semakin populer, terutama untuk transaksi offline. Namun, kemudahan penggunaan QR Code juga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Seperti apa modus penipuan lewat QR Code atau kode QR?

Berikut adalah beberapa modus penipuan lewat QR Code yang perlu Anda ketahui:

Penipuan dengan menyamarkan kode QR

Modus penipuan ini dilakukan dengan cara menyamarkan kode QR asli dengan kode QR palsu. Kode QR palsu ini biasanya dibuat dengan menggunakan gambar yang mirip dengan kode QR asli. Kode QR palsu ini lantas ditempelkan di berbagai tempat umum, seperti di tempat parkir, toko atau restoran.

Saat korban memindai kode QR palsu ini, korban akan diarahkan ke situs penipuan atau mengunduh malware. Malware ini kemudian dapat digunakan untuk mencuri data pribadi korban, seperti nomor rekening, nomor kartu kredit, atau kata sandi.

Penipuan dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga

Modus penipuan ini dilakukan dengan cara meminta korban untuk mengunduh aplikasi pihak ketiga. Aplikasi pihak ketiga ini biasanya dikemas dengan tampilan yang meyakinkan, seperti aplikasi pembayaran atau aplikasi pengiriman barang.

Setelah korban mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut, pelaku penipuan akan meminta korban untuk memindai kode QR. Saat korban memindai kode QR, korban akan diminta untuk memberikan data pribadinya. Data pribadi ini kemudian dapat digunakan oleh pelaku penipuan untuk melakukan kejahatan, seperti pencurian uang atau identitas.

Penipuan dengan menggunakan tautan singkat

Modus penipuan ini dilakukan dengan cara mengirimkan tautan singkat kepada korban. Tautan singkat ini biasanya dikirim melalui SMS, WhatsApp, atau media sosial.

Saat korban membuka tautan singkat tersebut, korban akan diarahkan ke situs penipuan atau mengunduh malware. Malware ini kemudian dapat digunakan untuk mencuri data pribadi korban, seperti nomor rekening, nomor kartu kredit, atau kata sandi.

Penipuan dengan menggunakan situs penipuan

Modus penipuan ini dilakukan dengan cara membuat situs penipuan yang mirip dengan situs resmi suatu perusahaan atau organisasi. Situs penipuan ini biasanya digunakan untuk menipu korban dengan menawarkan berbagai macam hadiah atau promo.

Saat korban memindai kode QR yang terdapat di situs penipuan tersebut, korban akan diminta untuk memberikan data pribadinya. Data pribadi ini kemudian dapat digunakan oleh pelaku penipuan untuk melakukan kejahatan, seperti pencurian uang atau identitas.

Tips Menghindari Penipuan Lewat QR Code

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan lewat QR Code:

Pastikan kode QR yang Anda pindai berasal dari sumber yang terpercaya

Jika Anda menerima kode QR dari seseorang atau dari sumber yang tidak Anda kenal, sebaiknya jangan langsung memindai kode QR tersebut. Periksa terlebih dahulu apakah kode QR tersebut berasal dari sumber yang terpercaya.

Hati-hati dengan tautan singkat

Jangan pernah membuka tautan singkat yang dikirimkan oleh seseorang atau dari sumber yang tidak Anda kenal. Tautan singkat tersebut bisa saja mengarah ke situs penipuan atau mengunduh malware.

Hati-hati dengan situs penipuan

Sebelum memberikan data pribadi Anda di situs web, pastikan bahwa situs web tersebut adalah situs resmi. Anda dapat memeriksanya dengan melihat alamat web situs tersebut.

Gunakan aplikasi antivirus

Aplikasi antivirus dapat membantu melindungi perangkat Anda dari malware. Pastikan untuk selalu memperbarui aplikasi antivirus Anda.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan lewat QR Code.

Leave a Reply

Top