
Orang yang mengalami ADHD dapat memiliki kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas, berkomunikasi dengan orang lain, dan mempertahankan hubungan sosial yang baik. Meskipun umumnya terjadi pada anak-anak, ADHD juga bisa terjadi pada orang dewasa. Apa itu ADHD?
Penanganan ADHD biasanya meliputi terapi perilaku, pengobatan dengan obat-obatan tertentu, dan dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar.
Apa Itu ADHD
ADHD, atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder, adalah gangguan mental yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam memperhatikan sesuatu dan mengendalikan impuls. Anak-anak dengan ADHD biasanya sulit berkonsentrasi dalam waktu yang lama dan cenderung menjadi hiperaktif serta impulsif.
Gangguan ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk aktivitas di sekolah, rumah, dan dalam hubungan sosial. Agar bisa memberikan perawatan yang tepat untuk anak dengan ADHD, penting untuk memahami karakteristik dari gangguan ini dan cara mengatasinya.
Jenis-Jenis ADHD
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan neurobehavioral yang diindikasikan dengan adanya kesulitan dalam mempertahankan perhatian dan kendali impulsif. Anak dengan ADHD biasanya hiperaktif, impulsif, dan sulit berkonsentrasi dalam jangka waktu yang lama.
ADHD terbagi menjadi tiga jenis yaitu tipe hyperactive-impulsive, tipe inattentive, dan tipe campuran. Tipe hyperactive-impulsive ditandai dengan perilaku yang hiperaktif dan impulsif, sedangkan tipe inattentive ditandai dengan kesulitan dalam mempertahankan perhatian dan fokus.
Sedangkan, tipe campuran kombinasi dari tipe hyperactive-impulsive dan tipe inattentive. Meskipun tidak ada penyembuhan untuk ADHD, namun dapat dikelola dengan terapi dan obat-obatan. Hal ini dapat membantu anak belajar, berinteraksi sosial, dan berhasil di sekolah serta di tempat kerja.
Faktor Penyebab ADHD
Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab ADHD. Secara genetik, anak yang memiliki keluarga dengan riwayat gangguan ADHD cenderung lebih rentan mengalami gangguan tersebut. Selain itu, faktor lingkungan seperti toksin, polusi, dan kurangnya nutrisi yang tepat juga dapat memengaruhi perkembangan otak dan memicu terjadinya gangguan ADHD.
Selain itu, faktor sosial seperti kebiasaan menonton televisi yang berlebihan dan kurangnya interaksi sosial dengan orang lain juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya ADHD. Dalam hal ini, peran orangtua dan keluarga sangatlah penting untuk memperbaiki faktor-faktor tersebut dan membantu anak dengan ADHD mengatasi gangguannya.
Nah, itulah informasi tentang apa itu ADHD. ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah suatu gangguan yang mempengaruhi fungsi otak dan perilaku seseorang . Anak-anak dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian , berpikir abstrak, dan mengontrol impuls yang dapat mempengaruhi kinerja akademik mereka.
Gangguan ini dapat terjadi pada orang dewasa juga dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Namun, dengan pengobatan yang tepat dan dukungan dari keluarga dan masyarakat, orang dengan ADHD dapat mengelola gejalanya dan mencapai potensi mereka.
Penting bagi kita untuk terus mempelajari dan memahami ADHD, sehingga kita dapat memberikan dukungan yang sesuai dan memperkuat integrasi sosial mereka.