
Keberhasilan Maroko melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 membawa korban. Kapten sekaligus bek andalan Romain Saiss cedera dan cedera absen.
Maroko jadi tim Afrika pertama yang jadi semifinalis kompetisi itu, setelah mengalahkan Portugal pada laga perempatfinal di Stadion Al Thumama, Doha, Sabtu (12/10/2022) malam WIB.
Skor akhir adalah 1-0 berkat gol Youssouf En-Neysiri di menit ke-42. Portugal berusaha membalas dendam di sepanjang babak kedua, tapi selalu siap di barisan pertahanan Maroko yang solid.
Bahkan tiga percobaan tepat sasaran Portugal di laga itu malah membahayakan gawang Maroko. Alhasil, Maroko termasuk jajaran tim elite yang baru kebobolan satu gol saat masuk semifinal Piala Dunia, itu pun dari gol bunuh diri.
Salah satu alasan mengapa Maroko bisa sesolid ini tak lepas dari komando Saiss di lini belakang. Saiss sebagai kapten bisa mengatur rekan-rekannya untuk bertahan maupun menyerang, terutama dari sisi Achraf Hakimi.
Sayangnya, kemenangan atas Portugal membuat Saiss cedera dan bahkan harus ditandu keluar pada menit ke-57 karena bermasalah dengan paha kirinya. Saiss kini diragukan bisa tampil di laga kontra Prancis, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB di Lusail Iconic Stadium.
Dia bahkan menangis saat dibawa keluar menuju ruang ganti.
“Jika saya merasa sulit sekali untuk bermain, maka saya tidak akan mengambil risiko yang akan merugikan tim di semifinal. Tentu saja saya ingin melakukan semaksimal mungkin agar bisa tampil,” ujar Saiss seperti dikutip ESPN.
Kalahnya Romain Saiss akan merugikan Maroko karena mereka sudah kehilangan dua personel lini belakang sebelumnya, yakni Noussair Mazraoui (sakit) dan Nayef Aguerd (cedera).