
Pojokjakarta.com – PayPal yang ikut diblokir Kominfo adalah perusahaan teknologi keuangan dan sistem pembayaran online yang beroperasi di banyak negara termasuk Indonesia. Ada campur tangan Elon Musk di balik PayPal.
Bahkan juga bisa dikatakan tanpa PayPal, mungkin Elon Musk tidak sekaya sekarang. Jadi, cikal bakal PayPal berawal dari sosok pengusaha bernama Max Levchin, Peter Thiel dan Luke Nosek.
Pada tahun 1998, mereka mendirikan perusahaan bernama Confinity yang mengembangkan software sekuriti. Tapi karena tidak terlalu sukses, mereka menggunakan dompet digital. Versi pertama sistem pembayaran elektronik PayPal diluncurkan pada 1999.
Nah di saat yang hampir bersamaan, Elon Musk pada tahun 1999 bersama rekan rekan layanan keuangan online bernama X.com, di mana Elon adalah sang CEO. Kemudian, Confinity merger dengan X.com pada Maret 2000, membentuk bisnis yang kemudian bernama PayPal.
Elon Musk sebenarnya ditunjuk sebagai CEO, tapi pada saat liburan, penyimpanan memecatnya dan disediakan oleh Peter Thiel, sosok yang sekarang menjadi nama investor. masalah yang terjadi terkait pemilihan server.
“Memang bukan ide yang bagus pada saat ada banyak hal besar yang terjadi yang menyebabkan stres yang tinggi pada orang-orang,” kata Elon Musk mengenai peristiwa itu.
Pada tahun 2002, eBay membeli PayPal senilai USD 1,5 miliar. Walaupun sudah dipecat, Elon Musk yang punya saham besar, mendapatkan bagian USD 180 juta dari akuisisi itu.
Uang itu antara lain membantunya mendirikan SpaceX hingga menjadi perusahaan antariksa raksasa sekarang ini. “Pergi dari PayPal, aku berpikir tentang masalah lain yang mungkin paling berdampak pada masa depan umat manusia,” katanya suatu ketika.