You are here
Home > Berita Nasional >

Kepemilikan Senjata Simpatisan Rizieq Shihab, Proses Penyelidikan

Kepemilikan Senjata Simpatisan Rizieq Shihab Proses Penyelidikan
Bagikan Artikel Ini

Kepemilikan senjata simpatisan, Polda Metro Jaya telah menyita beberapa barang bukti terkait kasus penyerangan terhadap polisi yang dilakukan oleh para laskar khusus FPI pada Senin, 7 Desember 2020 lalu.

Kepemilikan Senjata Simpatisan

Penyerangan yang terjadi pada Senin lalu berada di Jalan tol Jakarta-Cikampek, tepatnya pada kilometer 50. Adapun barang bukti yang telah polisi amankan seperti pedang, celurit, serta dua senjata api beserta 10 butir. Tiga diantaranya telah digunakan untuk baku tembak.

Pihak Kabid Humas Polda Metro Jaya menegaskan jika senjata tajam dan pistol ini merupakan milik dari pelaku penyerangan. Penyidik telah memiliki barang bukti, namun tidak menjelaskan mengenai barang bukti tersebut.

Senjata api ini memiliki diameter 9mm dan masih dalam uji balistik. Adapun tujuan dari uji balistik ini untuk mengetahui jenis senjata api yang digunakan. Lebih lanjut, pihak polisi tengah mendalami dan melakukan investigasi untuk mencari informasi lebih lengkap.

Pihak Sekretaris Umum FPI sendiri yang bernama Munarman telah memberikan bantahan jika laskar pengawal sudah menyerang polisi ketika bentrok di jalan Tol Jakarta-Cikampek saat itu.

Munarman juga menyesalkan pengakuan polisi terkait 6 orang yang telah ditembak mati karena melakukan penyerangan. Ia merasa terkejut ketika mendengar berita ini.

Karena menurutnya, tidak ada laskar yang menggunakan senjata api mereka menggunakan tangan kosong. Hal ini karena mereka mengaku jika bukan pengecut sehingga harus menggunakan senjata api.

Selain itu, Munarman juga menjelaskan ini merupakan fitnah besar dengan memutarbalikan fakta dan menyebut jika laskar melakukan penyerangan dan penembakan.

Namun dari keterangan pihak kepolisian jika orang-orang tersebut telah lebih dulu menabrak polisi dan setelah itu baru melakukan penyerangan dan penembakan ke arah polisi menggunakan senjata api.

Selain itu, polisi juga memiliki voice note tentang pihak laskar khusus FPI ini telah mengetahui jika yang mengikuti adalah pihak kepolisian. Meski telah mengetahui jika itu polisi, mereka masih melakukan penyerangan. Kepemilikan senjata simpatisan laskar khusus FPI ketika bentrok beberapa hari lalu di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

adriana
Penulis,suka traveling dan photography

Leave a Reply

Top