Kiat mengatasi persaingan kakak adik penting untuk anda ketahui. Dalam keluarga yang memiliki anak atau lebih sering terjadi sibling rivaly.
Istilah ini sering diartikan sebagai persaingan antar saudara sekandung yang memperebutkan perhatian serta kasih sayang orang tua.
Adanya persaingan ini seringkali menimbulkan kecemburuan, permusuhan, dan pertengkaran. Hal inilah yang seringkali membuat para orang tua merasa kewalahan.
Kiat Atasi Persaingan Kakak Adik
Adanya perebutan perhatian orang tua dapat terjadi ketika bunda mengandung anak kedua. Seringkali sang kakak menjadi lebih rewel atau lebih manja kepada ibunya.
Bahkan timbulnya rasa iri berlanjut hingga si adik lahir, saat ayah dan bunda lebih sibuk memberikan perhatian kepada si kecil. Jika hal ini berhasil hingga si adik tumbuh besar, justru akan berdampak kurang baik.
Perasaan tidak adil yang dirasakan si kakak akan membuatnya kembali ingin memperoleh perhatian lebih dari kedua orang tua sebelum adiknya hadir.
Sibling rivaly dapat diatasi dengan baik agar sifat kompetitif antara kakak adik tidak tumbuh dengan efek negatif. Berikut ini beberapa kita mengatasi persaingan kakak adik secara efektif antara lain:
Bersikap Adil
Hindari membanding-bandingkan anak. Sebisa mungkin luangkan waktu untuk masing-masing anak secara pergantian. Anda dapat fokus pada kelebihan masing-masing anak sehingga dapat mengurangi persaingan yang dapat berefek negatif antar saudara.
Dorong Berperilaku Positif
Dalam hal ini, anda dapat membuat sistem reward serta punishment terhadap perilaku yang mereka buat. Apabila anak berbuat baik, maka segera berikan pujian.
Lalu jika anak melakukan kesalahan, maka anda dapat memberikan hukuman yang mendidik. Hubungan ini harus anda terapkan kepada semua anak tidak terkecuali.
Berikan Perhatian yang Sama pada Anak Prasekolah
Ajak semua anggota keluarga lingkungan rumah untuk memberikan perhatian yang sama pada anak yang masih berada pada prasekolah. Dalam hal ini, anak akan merasa tidak ada perubahan yang berarti.
Kiat mengatasi persaingan kakak adik selanjutnya adalah dengan mengajari mengatasi konflik yang timbul secara mandiri. Selain itu, sebaiknya anda jangan terlalu memberi intervensi pada anak. Karena hal ini justru akan membuat anak akan lebih bergantung pada anda.
